fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & TrikPengetahuanSistem KeamananTechnologyUmum

7 Modus Penipuan Baru! Ini Cara Menghindarinya

Yanti puspita

Beberapa waktu lalu kominfo mengimbau masyarakat Indonesia untuk lebih mewaspadai banyaknya modus penipuan online yang baru dan mulai merebak di mana-mana.

Ini semua di sebabkan karena dinamika penggunaan perangkat digital yang kini semakin menjangkau hampir seluruh lapisan masyrakat. Ini semua tentu akan meningkatkan kasus penipuan jika data pribadi pengguna tidak di lindungi dengan baik.

Daftar 7 Modus Penipuan Online Terbaru

Kini modus penipuan semakin beragam dan mulai merambah ke dunia maya. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pengguna media sosial untuk mengetahui dan memahami apa saja ciri-ciri modus penipuan online yang baru dan sering menghantui pengguna.

Selain itu penting juga bagi kalian semua untuk mengetahui bagaimana cara mencegah diri agar tidak menjadi korban dari berbagai modus penipuan yang baru ini. Apa saja modus penipuan nya? Simak ulasannya di bawah ini.

1.      Mengirim Lampiran Di Whatsapp

Modus penipuan terbaru yang baru-baru ini di temui hampir sebagian orang adalah lampiran file tidak jelas yang di kirimkan melalui Whatsapp. File akan di kirim oleh pelaku menggunakan berbagai trik. Ada yang pura-pura mengirimkan foto paket, invoice, bahkan undangan pernikahan.

Pertama, file scam seperti ini mudah di kenali karena nama dokumen biasanya di akhiri dengan .apk. Namun, kini para pelaku semakin cerdik dan mulai mencoba mengubah nama dokumen menjadi .pdf untuk mengelabui para korban.

Apabila kalian menemui hal seperti itu, lebih baik kalian mengabaikannya. Jangan asal download atau klik file tersebut Apalagi jika kalian tidak tahu siapa pengirimnya. Saat di unduh dan di berikan izin akses, aplikasi tersebut di duga akan menjalankan aksinya dan mencuri berbagai informasi pribadi.

2.      Penipuan Tiket Konser

Di tahun 2023 ini, banyak musisi dari berbagai negara yang akan menggelar konser di negeri ini. Antusiasme para penggemar yang melonjak inilah yang kemudian di manfaatkan para pelaku untuk menipu.

Biasanya sasaran empuk kelompok konspirator ini adalah para penggemar yang panik karena tidak mendapatkan tiket konser. Modus penipuan yang ini agak sulit di deteksi, namun berikut adalah beberapa hal yang bisa kalian lakukan agar terhindar dari modus penipuan satu ini.

  • Periksa nomor telepon di GetContact
  • Cek nomor rekening di checkrekening.id
  • Jangan membayar menggunakan e-wallet karena sulit untuk diselidiki
  • Periksa riwayat nama pengguna Instagram atau Twitter

Sebagai penggemar setia, kalian pasti ingin melakukan apa saja untuk bertemu dengan idola kalian. Namun, dengan banyaknya modus penipuan yang akhir-akhir ini terjadi maka akan lebih baik jika kalian lebih berhati-hati dan tidak memberikan kepercayaan pada sembarang orang.

3.      Tawaran Freelance

Modus penipuan terbaru selanjutnya adalah penawaran freelance dengan bonus menggiurkan. Pertama, kalian akan di hubungi oleh pelaku yang menyamar sebagai perekrut melalui pesan WhatsApp. Setelah melakukan beberapa tugas pertama, tidak ada yang mencurigakan.

Dan tentunya pelaku akan benar-benar mengirim uang untuk membayar pekerjaan yang telah kalian lakukan. Namun, setelah itu kalian akan di minta untuk mengirimkan deposit.

Mereka akan memberikan dalih semakin tinggi deposit , maka akan semakin banyak bonus yang akan kalian dapatkan. Tentu saja itu semua hanya janji manis mereka. Jika kalian menemui hal semacam ini, sebaiknya blokir pengirim pesan dan jangan ladeni apa yang mereka minta.

4.      Berpura-Pura Membeli Di Toko Online

Apakah kalian adalah salah satu pelaku bisnis yang membangun jaringan bisnis Anda secara online? Jika begitu, maka kalian perlu berhati-hati! Ini semua karena kini ada beberapa penipu yang berpura-pura menjadi pelanggan dan kemudian berpura-pura ingin membeli beberapa barang.

Setelah meminta nomor rekening, pelaku akan mengirimkan foto formulir pembayaran yang menunjukkan kalian harus memberikan nomor kartu debit agar pelaku dapat mengirimkan uang. Setelah kalian memberikannya maka pelaku kemudian akan menyalahgunakan nomor kartu tersebut untuk menguras saldo rekening tabungan kalian.

5.      Link Phishing

Penyebaran link phising juga merupakan modus penipuan yang juga sering di lakukan secara online. Padahal, mode ini sudah ada sejak lama. Namun, belakangan ini para pelaku mulai muncul kembali dan meresahkan para pengguna media sosial.

Untuk menjebak korban, pelaku akan berpura-pura membagikan link berupa hadiah seperti saldo e-wallet. Saat di klik, halaman terlihat mirip dengan tampilan situs web atau aplikasi merek terkait.

Setelah itu, kalian akan di minta memasukkan nomor ponsel dan PIN untuk menukarkan hadiah. Di sinilah penipu akan memulai aksinya untuk mengakses akun dompet digital kalian dan kemudian menguras saldo di dalamnya.

6.      Modus Penipuan Ganti Nomor Ponsel

Modus penipuan yang baru ini adalah modus di mana penipu mengambil alih akun media sosial atau rekening bank korban dengan menggunakan nomor kartu SIM. Penipu biasanya melacak akun media sosial korban untuk mendapatkan data pribadi yang bersifat rahasia.

 Setelah pelaku mendapatkan data, pelaku akan pergi ke outlet dan meyakinkan operator untuk mengubah nomor ponsel korban dan meresetnya dengan nomor baru. Setelah berhasil mendapatkan nomor baru, penipu akan dengan mudah melakukan transaksi perbankan dan menguasai akun digital lainnya karena kode OTP akan di kirimkan ke nomor baru pelaku.

7.      Modus Penipuan Telepon

Kalian sering mendapat telepon yang mengatakan bahwa kalian memenangkan hadiah berjumlah ratusan juta? Hati-hati dengan modus penipuan klasik yang satu ini.

Ini semua karena saat ini banyak modus penipuan yang berpura-pura menjadi bank, perusahaan e-commerce, hingga staff aplikasi dompet digital. Kemudain pelaku akan memberikan informasi berupa hadiah yang menggiurkan.

Modus penipuan telepon ini mudah di kenali, namun meskipun demikian kalian juga tetap harus berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan yang satu ini.

Cara Menghindari Modus Penipuan Terbaru Di Internet

Nah, agar kalian tidak terjebak modus penipuan online ini, sebaiknya terapkan beberapa tips berikut ini:

Jangan Bagikan Data Pribadi di Media Sosial

Jangan memposting sesuatu yang bersifat pribadi di media sosial. Ini semua karena data pribadi dapat dengan mudah di curi oleh para pelaku kejahatan dunia maya.

Jangan Unduh Aplikasi Tidak jelas

Baru-baru ini, modus penipuan online meningkat melalui aplikasi yang di susupi malware. Untuk itu, jangan mengunduh aplikasi selain dari platform resmi.

Selalu Logout Setelah Bertransaksi

Setelah melakukan transaksi online di aplikasi apapun, jangan lupa untuk logout. Tujuannya adalah untuk mencegah akun kalian di retas oleh orang luar orang-orang tidak bertanggung jawab.

Jangan mudah Tergiur

Siapa sih yang tidak tergoda oleh banyak hadiah? Semua orang pasti tidak akan menolak kesempatan emas ini. Namun, jangan tertipu! Mungkin hadiah kejutan atau flash sale akan membuat kalian menjadi salah satu korban dari penipuan online ini.

Gunakan Fitur Keamanan Ganda

Untuk mencegah akun kalian terjebak dalam penipuan online ini, maka ada baiknya jika kalian mengaktifkan fitur keamanan ganda ini. Dengan mengaktifkan fitur keamanan ini, akun digital pada perangkat kalian tidak akan mudah di retas.

Itulah dia beberapa modus penipuan terbaru, terutama yang marak di lakukan secara online. Usai mengetahui modus penipuan yang telah di bahas di atas, pastikan kalian selalu berhati-hati dan jangan mudah percaya dengan orang lain, Ya?

Baca Juga