fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

PengetahuanUmum

Waspadailah! Ini Berbagai Modus Penipuan Online Zaman Now

Yanti puspita

Modus penipuan online merupakan salah satu jenis kejahatan dunia maya yang sedang marak terjadi saat ini karena kemajuan teknologi yang semakin pesat dan tak ada habisnya. Tidak dapat di sangkal bahwa modus penipuan online ini kini menjadi perhatian bagi para pengguna teknologi.

Risiko peretasan akun dan data pribadi Anda akan lebih tinggi karena penipuan online ini. Untuk menghindarinya, Anda perlu mengetahui modus penipuan online itu terdiri dari apa saja. Oleh karena itu berikut akan di sajikan beberapa jenis modus penipuan online yang kian merajalela akhir-akhir ini.

Jenis-Jenis Modus Penipuan Online

Untuk meningkatkan kesadaran dan menjadikan Anda lebih berhati-hati, Anda perlu memahami jenis-jenis modus penipuan online. Berikut adalah beberapa modus penipuan online yang umum dan harus di waspadai:

Phishing

Metode praktik penipuan online yang dilakukan dengan cara menipu korban melalui link atau email yang bertujuan untuk mendapatkan informasi pribadi korban ini yang di sebut phising. Dengan kecanggihannya, phising sering terjadi karena email atau link yang di tampilkan terlihat sangat mirip dengan link atau email aslinya.

Identitas yang diincar pelaku dari modus penipuan online ini meliputi identitas pribadi, password, kode PIN, hingga OTP atau one-time password yang menjadi keamanan utama rekening keuangan korban.

Maka dari itu tak heran jika banyak korban yang kehilangan uang akibat kejahatan phising ini. Modus penipuan online ini umumnya menyasar rekening keuangan korban seperti dompet digital (E-Wallet), kartu kredit, akun internet paylatter dan m-banking korban.

Ransomware

Salah satu modus penipuan online paling berbahaya saat ini adalah Ransomware. Secara umum, Ransomware merupakan jenis malware atau perangkat lunak berbahaya yang dapat mengolah data pribadi korban menjadi kode yang tidak dapat  di baca oleh perangkat.

Sehingga korban modus kejahatan online ini tidak bisa mengakses perangkat yang memuat banyak data pribadi penting terkait rekening keuangan nya.

Untuk dapat memulihkan data pada perangkat yang sebelumnya terinfeksi ransoomware ini, di perlukan kode deskripsi yang selalu di tawarkan secara langsung atau tidak langsung oleh oknum peretas untuk mendapatkan uang tebusan dengan jumlah yang menggiurkan.

Skimming

Kejahatan perbankan dengan mencuri data kartu debit atau kredit untuk menarik dana dari rekening disebut Skimming. Pelaku akan merusak informasi pengguna dengan menggunakan alat perekam yang di pasang di mesin ATM atau di mesin gesek EDC untuk emalncarkan aksinnya.

Data perbankan korban kemudian di transfer oleh pelaku ke kartu ATM kosong yang nantinya hal ini akan menguras saldo rekening korban. Oleh karena itu, untuk transaksi yang lebih aman, di sarankan agar Anda melakukan transaksi keuangan tanpa kartu atau cardless.

Tips lain untuk mencegah modus penipuan online skimming ini adalah dengan memisahkan akun utama Anda dari akun yang sering Anda gunakan untuk bertransaksi. Dengan demikian akun Anda akan menjadi lebih aman.

Money Mule

Modus penipuan online yang di lakukan dengan mengirimkan uang kepada korban ini yang kemudian di sebut money mule. Dengan rasa penasaran dan godaan yang muncul karena mendapatkan kiriman uang, tak jarang korban jatuh ke dalam perangkap yang di pasang pelaku dengan uangnya sendiri.

Namun, jumlah uang yang di transfer dalam money mule itu sendiri tidak banyak atau hanya berupa nominal kecil. Namun, karena di dorong rasa penasaran, tak jarang korban mengikuti cara kerja modus penipuan online ini.

Nantinya, para penjahat money mule akan meminta korban untuk mengirimkan uang kembali kepadanya dengandalih salah kirim. Namun tanpa di sadari, ini semua hanyalah akal-akalan pelaku agar bisa menguras isi saldo korban.

Pharming

Modus Pharming merupakan sebuah scam online dimana target korban di arahkan untuk mengklik atau masuk ke website palsu atau situs yang di buat terlihat resmi/asli, padahal sebenarnya tidak. Situs web palsu ini mengandung malware yang dapat mengakses data pribadi orang yang mengklik situs web tersebut secara tidak sah.

Pada dasarnya modus pharming ini banyak terjadi ketika ada SMS atau informasi yang di kirimkan dari WhatsApp, dimana terdapat link jebakan yang membuat korabn mengklik link tersebut. Bahkan, ada juga kasus pharming dimana nomor WhatsApp korban telah di ketahui dan di ambil alih. Ini semua karena malware telah terpasang di sistem ponsel korban tanpa sepengetahuan mereka.

Spoofing

Modus penipuan online yang tidak bisa di anggap remeh selanjutny adalah Spoofing. Pasalnya, praktik kriminal Spoofing selama ini telah memakan banyak korban. Cara kerja Spoofing online ini adalah dengan mengelabui korban agar berpura-pura menjadi seseorang atau organisasi yang sudah banyak terkenal.

Setelah mendapat kepercayaan, pelaku akan dengan mudah bertindak untuk mendapatkan semua data dan informasi terkait rekening keuangan korban.

Sniffing

Modus penipuan online yang harus di waspadai bagi Anda yang sering terhubung ke jaringan internet publik adalah Sniffing. Pasalnya, modus kejahatan online ini kerap kali menyasar korban yang tidak mengetahui cara menghubungkan smartphone ke WiFi atau jaringan publik.

Self-sniffing adalah modus kejahatan online yang bekerja dengan menyadap jaringan internet korban untuk mengumpulkan semua informasi pribadi yang bersifat rahasia dan sensitif seperti rekening keuangan.

Dengan perangkat yang di milikinya, pelaku dapat dengan mudah mentransfer data dari korban yang terhubung ke jaringan yang di gunakan pelaku sebagai jebakan. Setelah itu pelaku bisa menyalin data korban dengan lebih leluasa.

Take Over Account

Modus penipuan take over account ini terjadi ketika sesorang memberikan data dan informasi pribadinya kepada penipu.  Setelah data di peroleh, penipu mengambil alih akun korban dengan data tersebut.

Biasanya penipu akan menghubungi pihak bank atau perusahaan secara langsung untuk memperbarui atau melaporkan kartu/rekening yang hilang sebagai dalih untuk mengambil alih akun. Dengan data yang ada, penipu akan membuat kartu atau rekening baru atas nama korban.

Bahkan, pelaku juga bisa menggunakan data pribadi korban untuk membuat surat kuasa seolah-olah korban telah menyetujuinya, meskipun ini tidak benar. Jadi berhati-hatilah dengan modus penipuan online take over account ini.

Social Engineering

Dalam praktiknya, social engineering merupakan modus penipuan online yang di lakukan dengan cara rekayasa sosial. Manipulasi status sosial pelaku juga bisa di gunakan untuk meyakinkan korban bahwa pelaku dapat di percaya.

Setelah mendapatkan kepercayaan korban dengan menyerang secara psikologis, pelaku biasanya akan menggunakan momentum ini untuk mendapatkan akses data dan informasi pribadi terkait keuangan atau privasi korban.

Penipuan online merupakan salah satu jenis kejahatan dunia maya yang sedang marak terjadi. Beragam modus penipuan kini mengintai dan ini tentunya bisa menjadi peringatan bagi Anda semua untuk lebih berhati-hati dan menjaga keamanan data agar terhindar dari segala jenis modus penipuan yang semakin canggih dan membahayakan setiap saatnya.

Baca Juga