Berbicara mengenai coding tentu akan terbayang proses yang sangat rumit dengan komputer berspesifikasi tinggi. Namun kini semua orang bisa belajar menjadi programmer, lho! Bizzie hanya memerlukan sarana berupa ponsel pintar kesayangan. Maka dari itu mengetahui cara coding di Android menjadi sangat penting untuk diketahui.
Cara coding di Android dapat dipelajari secara otodidak maupun dengan bantuan orang lain. Jika Bizzie ingin belajar secara mandiri, maka ada beberapa hal yang harus dipahami terlebih dahulu. Tenang saja, langkahnya tidak akan serumit yang Bizzie pikirkan. Hanya saja membutuhkan kemauan dan ketekunan dalam prosesnya.
Bahasa Pemrograman pada Cara Coding di Android
Mempelajari tentang coding tentu tidak bisa lepas dari bahasa pemrograman. Bahasa ini yang digunakan untuk membuat skrip yang nantinya dapat dioperasikan. Terdapat begitu banyak bahasa pemrograman. Sebelum memutuskan untuk mempelajari cara coding di Android, maka harus mengetahui jenis bahasa pemrograman terlebih dahulu.
1. Bahasa C++
Bahasa C++ merupakan pengembangan dari bahasa C. Fitur yang menarik banyak ditambahkan pada bahasa pemrograman jenis ini. Sudah banyak aplikasi besar yang menggunakan bahasa C++ dalam codingnya. Tingkatan dari bahasa ini tergolong dalam tingkat menengah.
Meskipun begitu, bahasa C++ memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih rendah. Jika dibandingkan dengan bahasa C dan juga C#, pemula akan lebih disarankan untuk menggunakan C++. Setelah mengetahui cara coding di Android dengan bahasa C++ maka dapat mengembangkan kemampuan dengan bahasa jenis C yang lainnya.
2. Bahasa Python
Sebelum memahami cara coding di Android maka mengetahui bahasa pemrograman Python merupakan sebuah kewajiban. Bukan bermaksud hiperbola, akan tetapi bahasa satu ini bisa dibilang sebagai bahasa dasar. Banyak mahasiswa yang diarahkan untuk mempelajari coding dengan Python.
Salah satu laman resmi yang menggunakan bahasa Python adalah Pinterest. Kawula muda tentu tidak asing lagi dengan aplikasi tersebut, bukan? Bahasa ini tergolong sangat fleksibel dan juga cukup mudah. Pemula sangat dianjurkan untuk menggunakan Python dibanding bahasa C dan turunannya.
3. Bahasa HTML
Kata HTML tentu sudah sangat familiar di mata masyarakat, bukan? HTML merupakan salah satu bahasa pemrograman paling dasar yang biasa dikuasai oleh programmer. Maka dari itu, jika seseorang ingin mencoba untuk membuat sebuah halaman statis, maka akan mempelajari tentang HTML atau CSS dasar.
Bisa dibilang cara coding di Android dengan menggunakan HTML ini tergolong yang paling mudah. Jadi bahasa jenis ini akan sangat untuk para pemula. Tentunya penting bagi Bizzie untuk terbiasa mengutak-atik coding dahulu sebelum mulai menerapkan bahasa lainnya.
Cara coding di Android dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga
Cara coding di Android tidak bisa serta merta dilakukan. Bizzie memerlukan beberapa hal yang dapat menunjang. Hal pertama adalah koneksi internet untuk mengunduh aplikasi pihak ketiga. Setelah itu, ketekunan diperlukan pada saat mulai melakukan coding pada ponsel Android Bizzie. Simak ragam aplikasi di bawah ini!
1. Aplikasi AIDE—IDE for Android
Cara coding di Android yang mudah adalah dengan menggunakan aplikasi. Salah satunya adalah AIDE—IDE for Android. Aplikasi dengan logo yang menggemaskan ini memiliki besaran 38 MB. Jumlah penggunanya pun sudah cukup banyak. Dilengkapi review sebanyak kurang lebih 43 ribu, kualitasnya pun tidak perlu diragukan.
Aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Play Store secara gratis. Setelah mengunduh dan memasangnya, Bizzie akan dipandu melalui tutorial. Maka dari itu, pemula sangat cocok menggunakan AIDE. Selain itu, terdapat pula berbagai macam petunjuk yang bisa diikuti untuk memudahkan pekerjaan.
2. Aplikasi Code
Cara coding di Android dengan aplikasi selanjutnya adalah dengan menggunakan Code Editor – Compiler & IDE. Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play Store secara percuma. Rating yang dimiliki aplikasi ini rata-rata adalah 4.1 bintang. Keunggulan aplikasi ini adalah ukurannya yang tergolong kecil, yaitu hanya 8.6 MB.
Keunggulan lain dari aplikasi ini adalah pengembang menyediakan layanan pilihan syntax. Maka dari itu, pengguna dapat melakukan coding dengan berbagai syntax. Hal ini menjadi solusi jika proses coding mengalami error. Sungguh aplikasi yang sangat menguntungkan.
3. Aplikasi Turbo Editor
Jika aplikasi Code memiliki ukuran sebesar 8.6 MB, maka aplikasi Turbo Editor memiliki ukuran jauh lebih kecil lagi. Hanya dengan 5.7 MB saja, pengguna sudah bisa mempraktikkan skrip yang sudah dirancang. Peminat aplikasi ini pun jauh lebih banyak dibanding kedua aplikasi sebelumnya.
Cara coding di Android dengan menggunakan Turbo Editor merupakan aplikasi berbentuk open source. Pada Turbo Editor sudah tersedia berbagai macam custom coding yang bisa diakses secara cuma-cuma. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki mode otomatis yang berguna untuk menghemat penyimpanan berkas di ponsel penggunanya.
4. Aplikasi DroidEdit Free
Cara coding di Android selanjutnya adalah dengan menggunakan aplikasi DroidEdit (free code editor). Dengan ukuran hanya 2.1 MB saja, Bizzie dapat melatih kemampuan coding. Peminatnya pun cukup banyak dan terdapat berbagai review di Google Play Store yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan.
Aplikasi ini cukup digandrungi terlebih bagi seseorang yang terbiasa melakukan coding dengan Notepad++. Tampilannya sangat simpel dengan tema beragam yang bisa diatur sesuai keinginan. Maka dari itu, jika Bizzie merupakan seorang pemula dalam dunia coding, bisa menggunakan DroidEdit Free
Demikian penjelasan singkat mengenai cara coding di Android. Apabila Bizzie merasakan kesulitan, maka bisa mencari komunitas programmer di Android yang banyak tersebar di media sosial. Adanya komunitas tersebut akan memudahkan proses diskusi terkait coding. Jadi tunggu apa lagi, segera beraksi melakukan coding!
