fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

PBN

Menggunakan Struktur Internal Linking yang Efektif dalam PBN Anda

Wiliam

Internal linking atau tautan internal merupakan salah satu tautan yang menghubungkan halaman satu dengan lainnya di dalam satu website sama. Selain itu, internal linking ini bisa diibaratkan seperti kerangka bangunan yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya.

Apabila bizzie tidak mempunyai rangka yang baik. Maka dari itu, website bizzie tidak mempunyai kekuatan. Tujuan dari adanya internal linking adalah mempermudah mesin pencarian di dalam menjelajah. Bahkan juga bisa dilihat dari keseluruhan struktur website tersebut.

Biasanya, semakin rapi struktur website yang bizzie miliki. Pastinya, semakin baik juga mesin pencarian melakukan indeks di halaman website maupun mesin pencarian Google.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas secara lengkap dan jelas mengenai struktur website yang bagus. Bagi bizzie yang ingin mendapatkan website sesuai dengan apa yang diinginkan, maka bisa simak penjelasan lebih lengkap dan jelasnya dibawah ini.

Bagaimana Struktur Website yang Bagus

Struktur website yang bagus ini mempunyai konten yang sudah diklasifikasikan berdasarkan konten utama dan konten pendukung dari konten utama. Contohnya, copywriting di dalam berbagai niche bisni sebagai konten utama. Setelah itu, konten pendukungnya adalah contoh copywriting produk kecantikan di dalam bentuk artikel lain.

Meski berbeda artikel, akan tetapi diantara artikel ini masih seputar copywriting dan harus saling berkaitan dengan menggunakan internal linking. Dengan begitu, struktur pada sebuah website menjadi lebih kuat adanya internal linking.

Tips Membangun Internal Linking yang Efektif

1. Menyiapkan Dokumen Konten

Cara terbaik dalam membuat internal linking adalah menyisipkan di dalam kalimat pada konten. Dengan cara yang satu ini, maka internal linking ini sangat terlihat natural.

Bahkan, untuk pembaca juga tidak merasa terganggu dan tertarik memberikan klik pada link tersebut. Supaya tidak mengganggu para pembaca, bizzie juga tidak boleh menyisipkan link yang sama terlalu banyak di dalam satu konten. Bizzie bisa menyisipkan 2 atau 3 link saja di halaman yang berbeda-beda di dalam 1 konten.

2. Menggunakan Anchor Text

Cara menggunakan anchor text merupakan menautkan disetiap internal linking. Di dalam prakteknya, jangan sampai menggunakan anchor text yang menonton atau hanya itu-itu saja.

Misalnya, tips membuat website nomor 1 di dalam mesin pencarian atau tutorial agar website nomor 1 di dalam mesin pencarian. Buat bervariasi agar tidak membosankan untuk dibaca agar tetap menjaga struktur website lebih optimal.

3. Menghindari Link Menuju Halaman Berikutnya

Hindari juga menautkan internal linking ke halaman homepage dari dalam konten, karena sudah banyak link di dalam website. Bizzie juga tidak perlu menautkan lagi link di dalam halaman sendiri, karena tidak akan berguna. Halaman seperti kontak dan tentang ini tidak perlu bizzie optimasi di dalam mesin pencairan.

4. Menghubungkan Halaman yang Relevan Saja

Dengan membuat konten yang saling berkaitan, maka fungsi dari internal linking adalah menautkan supaya struktur website bisa lebih rapi dan relevan. Jangan pernah menautkan link konten yang tidak relevan di setiap konten.

Misalnya, konten 1 sedang membahas mengenai teknik SEO. Maka dari itu, untuk konten 2 bisa membahas tentang content SEO. Sedangkan, konten 3 tentang media sosial Instagram. Sehingga, dengan hal tersebut bizzie hanya perlu menautkan 1 konten dengan 2 internal linking.

5. Link Dofollow

Secara sederhana, link dofollow merupakan salah satu link yang mempersilahkan Google guna mengikuti link yang bizzie tautkan. Akan tetapi, justru banyak sekali orang menggunakan nofollow di dalam internal linking dan menyebabkan Google mengabaikan apa yang sudah dibuat. Pastikan juga bizzie menggunakan link dofollow di semua internal linking supaya bisa diikuti oleh Google.

6. Jangan Mengganggu Kenyamanan

Kenyamanan pembaca menjadi salah satu prioritas bagi para pemilik website. Artinya, bizzie jangan membuat pembaca merasa bosan dengan banyaknya internal linking dan menautkan ke dalam link konten yang tidak relevan. Buat saja seefektif mungkin.

7. Membatasi Jumlah Sitewide Link

Site wide link merupakan salah satu link yang ada di semua halaman, misalnya navigation header, sidebar maupun footer. Karena, untuk link yang terlalu banyak ini bukan memberikan untung kepada bizzie. Akan tetapi, struktur website yang bizzie miliki semula tersusun rapi menjadi pengganggu para pembaca.

Manfaat Internal Link

Ada juga beberapa manfaat yang bisa didapatkan, ketika menggunakan internal linking sebagai berikut :

1. Meningkatkan Waktu Kunjungan

Dengan konten yang saling berkaitan, maka bisa membuat para pembaca betah berlama-lama di website karena akan selalu menggali informasi mengenai topik yang dicari pada website. Buat konten yang menarik supaya tidak meninggalkan website bizzie setelah membaca diawal konten.

2. Meningkatkan User Experience

Secara tidak langsung, untuk internal linking ini bisa menggantikan dari peran “search box” guna mencari artikel mengenai website tersebut. Dengan begitu, untuk para pembaca juga akan merasa lebih fleksibel tanpa harus repot mengetikkan judul artikel lagi.

3. Meningkatkan Traffic Pengunjung Pada Artikel Lama

Artikel yang sudah lama bizzie terbitkan, pasti akan jarang dibaca atau tertimbun. Selain dengan cara menyebarkan artikel tersebut menggunakan media sosial. Maka dari itu, bizzie juga bisa menautkan artikel yang alam dengan baru dengan metode internal linking. Tentu saja artikel tersebut juga harus saling berkaitan dan juga relevan.

Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai struktur internal linking yang harus diketahui oleh bizzie. Besar harapan dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu bizzie yang ingin mengelola tulisan atau artikel menjadi lebih efektif lagi.

Baca Juga