Teknik penipuan online kini sudah bukan hal yang asing lagi di telinga, salah satu teknik penipuan yang akhir-akhir ini mrak terjadi adalah serangan pharming.
Istilah “pharming” sendiri berasal dari gabungan kata “phishing” dan “farming”. Serangan pharming ini merupakan sebuah cara penipuan yang memanipulasi pergerakan internet melalui situs yang sering di akses.
Melalui teknik ini, pelaku kejahatan siber berusaha untuk mengambil alih informasi korban dan menyebarkan virus berbahaya.
Namun, teknik penipuan dengan serangan pharming ini sangat sulit untuk di deteksi lebih dini. Jadi, ingin mengetahui lebih lanjut tentang pengertian, cara kerja, dan tanda-tanda pharming? Yuk, simak informasinya di bawah ini.
Mengenal serangan pharming dan bahaya dari serangan pharming
Teknik penipuan online semakin merajalela dan mempertanyakan keamanan data dan informasi pribadi Anda.
Salah satu ancaman yang sering di gunakan oleh para oknum kejahatan adalah serangan pharming.
Mengenal serangan pharming dan memahami bahayanya adalah langkah penting dalam melindungi diri Anda di dunia digital yang semakin kompleks.
Mari simak lebih lanjut untuk mengetahui secara mendalam tentang serangan pharming dan dampak buruk yang dapat di timbulkannya.
Apa Itu Serangan Pharming
Serangan Pharming adalah metode serangan siber yang memanipulasi sistem DNS (Domain Name System) untuk mengarahkan pengguna ke situs web palsu tanpa sepengetahuan mereka.
DNS berfungsi sebagai telepon buku alamat internet, menerjemahkan alamat situs web yang Anda ketik menjadi alamat IP yang dimengerti oleh komputer.
Dalam serangan pharming, penyerang mencoba mengubah entri DNS atau mengarahkan lalu lintas DNS ke server palsu yang mereka kendalikan.
Dengan cara ini, saat Anda memasukkan alamat situs web yang sah, Anda di arahkan ke situs palsu yang mungkin sangat mirip dengan situs aslinya.
Hal ini akan memungkinkan penyerang untuk mencuri data sensitif, seperti nama pengguna, kata sandi, dan informasi keuangan Anda.
Bahaya Serangan Pharming
Serangan pharming memiliki potensi bahaya yang signifikan bagi pengguna internet. Beberapa bahaya utama serangan pharming yang perlu Anda waspadai adalah:
Pencurian Informasi Pribadi
Dalam serangan pharming, penyerang dapat mencuri informasi pribadi, seperti nama pengguna, kata sandi, dan data keuangan.
Informasi ini dapat di gunakan untuk pencurian identitas, penipuan finansial, atau akses ilegal ke akun Anda.
Kerugian Keuangan
Jika penyerang memperoleh akses ke informasi keuangan Anda, mereka dapat melakukan transaksi yang merugikan Anda secara finansial.
Mereka dapat menguras rekening bank, melakukan pembelian yang tidak sah, atau melakukan tindakan penipuan lainnya.
Kehilangan Kepercayaan
Jika Anda menjadi korban serangan pharming, Anda mungkin kehilangan kepercayaan terhadap situs web yang sebenarnya Anda percayai. Ini dapat merusak reputasi merek dan mempengaruhi hubungan pelanggan.
Penyebaran Malware
Serangan pharming sering kali terkait dengan penggunaan malware. Ketika Anda di arahkan ke situs web palsu, Anda mungkin juga secara tidak sengaja mengunduh dan menginstal perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak sistem Anda atau mencuri data lainnya.
Cara Kerja Pharming
Serangan Pharming, sebuah teknik penipuan online yang sangat berbahaya, mengintai Anda dengan tujuan mencuri data dan informasi penting Anda.
Para pelaku kejahatan yang melakukan pharming, yang juga di kenal sebagai “pharmer”, menggunakan metode spoofing untuk memperoleh informasi pribadi dan keuangan pengguna.
Mereka menciptakan situs web palsu yang terlihat legal sehingga saat pengguna memasukkan alamat web pada web browser, mereka di arahkan ke situs palsu tersebut.
Situs palsu ini kemudian meminta pengguna untuk memasukkan informasi rahasia. Untuk memahami dengan lebih jelas, mari lihat bagaimana cara kerja serangan pharming.
- Peretas mengirimkan kode berbahaya, seperti malware, yang di sisipkan ke dalam file yang di unduh oleh korban.
- Malware kemudian mengubah file perangkat korban untuk mengarahkan URL dari situs yang sebenarnya ke situs palsu yang telah mereka rancang sebelumnya.
- Korban yang menjadi target serangan pharming akhirnya memasukkan informasi mereka
Tanda-Tanda Terinfeksi oleh Pharming
Meskipun sulit untuk mendeteksi keberadaan serangan pharming, bukan berarti teknik penipuan ini tidak memiliki ciri-ciri yang dapat Anda waspadai. Beberapa tanda-tanda serangan pharming yang perlu Anda perhatikan antara lain:
- Kata sandi untuk perbankan online berubah tanpa ada tindakan dari Anda.
- Adanya pesan atau postingan di salah satu akun media sosial Anda yang tidak pernah Anda buat sebelumnya.
- Tagihan yang muncul pada kartu kredit Anda yang sebenarnya tidak Anda buat.
- Permintaan pertemanan yang muncul di media sosial padahal Anda tidak pernah mengajukannya sebelumnya.
- Munculnya program baru yang belum pernah Anda instal sebelumnya.
Cara Menghindari Pharming
Meskipun mengidentifikasi adanya serangan pharming dalam perangkat tidaklah mudah, tetapi Anda dapat berhati-hati dan menghindari teknik serangan pharming ini. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari serangan pharming:
Aktifkan 2FA (Two Factor Authentication)
Metode keamanan ini menggunakan dua langkah verifikasi saat masuk ke aplikasi, situs web, atau platform lainnya.
Berhati-hatilah saat mengklik tautan
Anda tidak dapat mengontrol semua tautan yang ada di internet, oleh karena itu perlu berhati-hati saat mengklik tautan.
Perhatikan apakah tautan tersebut memiliki sertifikat SSL. Sertifikat SSL memberikan jaminan bahwa situs web yang di kunjungi aman. Perhatikan apakah link di awali dengan HTTPS, menandakan bahwa situs tersebut memiliki sertifikat SSL.
Gunakan server DNS yang terpercaya
Gunakanlah layanan DNS yang terpercaya dan juga menawarkan tingkat keamanan yang maksimal. Beberapa penyedia layanan internet (ISP) dapat menjadi sumber potensial serangan pharming. Jadi, gunakan DNS yang dapat diandalkan dan aman.
Waspada dengan File Lampiran
Dalam menjaga keamanan online, tidak hanya link yang perlu diwaspadai, tetapi juga file lampiran yang akan di unduh.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, serangan pharming sering kali di mulai dari file yang di unduh dari internet.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda hanya mengunduh file dari website yang terjamin keamanannya.
Ketika Anda menerima file lampiran melalui email atau pesan lainnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menghindari potensi serangan pharming:
- Verifikasi sumber
- Gunakan perangkat keamanan
- Periksa ekstensi file
- Gunakan sumber terpercaya
- Periksa file dengan perangkat lunak keamanan
Kesimpulan
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, mengenal serangan pharming dan bahayanya menjadi sangat penting bagi Anda semua.
Teknik penipuan online ini semakin marak dan sulit untuk di deteksi, mengancam keamanan data dan informasi pribadi Anda.
Oleh karena itu, waspada dan berhati-hati dalam menjaga keamanan online Anda adalah langkah yang tak dapat di abaikan.
Semoga pengetahuan tentang serangan pharming ini dapat memberikan kesadaran yang lebih dalam dalam melindungi diri Anda dari ancaman di dunia maya. Tetap waspada, dan jangan biarkan diri Anda menjadi korban tanpa disadari.
