Di dunia yang serba digital, segala hal dapat kita dapatkan secara online. Segala bentuk informasi sudah sangat mudah diakses melalui internet dengan website sebagai salah satu sarana untuk menuangkan informasi tersebut. Hal tersebut membuat banyak orang mulai berlomba-lomba membuat website bisa menjadi salah satu sumber penghasilan yang cukup besar.
Banyaknya website yang bermunculan membuat para pembaca leluasa memilih website mana yang akan dikunjungi untuk mendapatkan informasi tertentu. Olehnya itu, jika Anda ingin membuat website maka salah satu hal yang perlu anda perhatikan yaitu waktu memuat halaman yang cepat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan termuat dalam artikel dengan judul “Why Speed Matters”, sekitar 40% orang akan meninggalkan situs website ketika website tersebut memiliki waktu loading lebih dari 3 detik. Bahkan dengan penundaan 1 detik saja pengunjung akan beralih ke website lain Yang mana hal ini akan berbuah pada pengurangan konversi sebesar 7%.
Agar website yang kita miliki bisa memuat halaman lebih cepat maka perlu melakukan usaha tambahan, anda bisa melakukan kompresi file untuk mengurangi ukurannya, salah satunya dengan menggunakan kompresi Brotli.
Untuk memahami lebih baik tentang apa itu Brotli, simak penjelasan berikut ini hingga selesai.
Apa Itu Brotli?
Brotli merupakan algoritma kompresi yang dikembangkan oleh Google. Brotli ini diciptakan agar halaman website bisa diakses dengan lebih cepat. Dengan adanya Brotli, file data yang ada di website bisa diubah ke ukuran yang lebih kecil sehingga lebih hemat dalam penggunaan data ketika komunikasi terjadi. Hal ini juga akan membuat proses transfer data bisa berjalan lebih optimal.
Jika ukuran dari file yang ada pada halaman website lebih kecil maka pengunjung bisa mengakses halaman tersebut dengan lebih cepat sehingga akan meningkatkan pengalaman dan kenyamanan para pengunjung. Jika begitu akan berdampak positif bagi perkembangan website sebab viewers akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Itulah salah satu alasan mengapa hingga saat ini brotli makin populer digunakan untuk mengoptimalkan kinerja website.
Di awal kemunculan Brotli, ia dibuat untuk melakukan kompresi web font secara offline pada tahun 2013. Artinya, di awal kemunculannya, Brotli ini hanya bisa mengkompresi tulisan website. Lalu 2 tahun setelahnya, di tahun 2015, Google mengembangkan tools ini sebagai teknik kompresi data secara umum dan sifatnya open source. Teknik yang dihasilkan digunakan adalah teknik kompresi data lossless dengan kombinasi kompresi berbentuk http.
Secara teknis, Brotli menggunakan perpaduan algoritma LZ77, 2nd order context modeling dan Huffman coding. Dengan kombinasi tersebut memungkinkan Brotli menciptakan back references dengan sliding window. Artinya kompresi file yang besar sekalipun bisa berjalan dengan baik dengan peningkatan sampai 25%.
Google mengklaim bahwa Brotli mampu mengalahkan algoritma Zopfli hingga 26% sebagai format data baru. Tak hanya dari segi hasil, dalam proses kompresi menggunakan Brotli pun bisa diselesaikan dengan lebih cepat. Hal ini terbukti dari banyaknya browser ataupun server yang menggunakan Brotli karena kemampuannya yang handal. Beberapa server yang menggunakan broadly yaitu Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari pada penggunaan desktop serta Opera mini pada pengguna mobile.
Untuk lebih detail berikut ini beberapa browser yang mendukung penggunaan Brotli:
- Opera mini untuk mobile mulai versi 36
- Microsoft Edge mulai versi 15
- Google Chrome mulai versi 49
- Mozilla Firefox mulai versi 44
Apa Keunggulan Menggunakan Brotli Compression?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Brotli compression punya manfaat yang baik untuk mempercepat waktu loading sebuah halaman website. Tak hanya itu, ukuran file yang awalnya besar bisa diubah ke ukuran yang relatif kecil sehingga dapat dikatakan bahwa Brotli ini mengungguli Gzip.
Berikut ini beberapa keunggulan menggunakan broadly compression, yakni:
1. Hasil file relatif kecil
Brotli Compression bisa menghasilkan hasil kompresi 1,19x lebih kecil jika dibandingkan saat menggunakan Gzip. Bahkan, pada kenyataannya dapat mengubah ukuran file menjadi lebih kecil dari 1kb. Jadi, kompresi yang dilakukan pada Brotli bukan hanya membuatnya sebatas lebih kecil dari sebelumnya, tetapi benar-benar memperkecil ke ukuran paling minimum.
2. Waktu prosesnya cepat
Tak hanya hasil kompresi yang minimum, selama proses mengkompress file dilakukan dengan sangat cepat sehingga bisa menghemat waktu yang diperlukan. Hal ini didasarkan pada testimoni yang dilakukan oleh para penguji ketika menggunakan Brotli.
3. Telah di support oleh banyak browser
Keunggulan selanjutnya dari brotli adalah tulis ini sudah disupport oleh banyak browser sehingga Anda bisa lebih leluasa menggunakannya di berbagai aplikasi. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa beberapa browser seperti Mozilla Firefox, Chrome, Opera mini dan Safari sudah mendukung tools ini.
Cara mengecek Brotli melalui website
Nah setelah mengetahui berbagai keunggulan dari penggunaan Brotli, selanjutnya adalah bagaimana cara mengecek Brotli di website agar Anda tahu apakah website yang dijalankan sudah menggunakan Bratli atau belum. Adapun caranya sebagai berikut:
- Buka Google Chrome dan masukkan alamat website.
- Setelah itu arahkan kursor ke bagian kanan atas lalu pilih more tools.
- Pilih opsi developer tools
- Setelah itu klik bagian tab Network di layar hingga muncul berbagai data.
- Setelah itu beri tanda ceklis pada bagian disable cache
- Selanjutnya, pilih gambar yang ingin anda lihat kemudian ubah tabnya menjadi header
- Kemudian, cek file dengan nama Asep and coding. Apabila pada bagian ini tertulis br, artinya website Anda sudah menggunakan Brotli compression tersebut.
Itulah berbagai informasi terkait Brotli mulai dari pengertian hingga cara mengecek apakah website Anda sudah menggunakan tools ini atau belum.
