Anda bertanya-tanya tentang apa itu Redirection? Istilah ini biasanya akan Anda temui saat ingin ganti domain atau saat ingin membuat URL situs Anda jadi lebih pendek. Menariknya lagi, ternyata redirect ini tidaklah sesederhana sekedar mengalihkan domain atau URL saja.
Jadi, Apa Itu Redirection?
Apa itu Redirection dapat dijelaskan sebagai proses untuk meneruskan atau mengalihkan URL ke alamat lain, entah itu masih di domain yang sama ataupun domain lain. Artinya, saat ada seseorang yang mengakses link di domain awal, mereka akan dialihkan ke domain yang baru. Dengan kata lain, redirect memang masih berkutat di pengalihan URL.
Nah, URL sendiri merupakan alamat yang mengarahkan seseorang menuju ke sebuah halaman website atau suatu resource di internet. Ada kalanya, URL yang dihasilkan terlalu panjang dan bisa saja menyulitkan calon pengunjung untuk mengaksesnya. Maka dari itu, redirect URL diperlukan untuk bisa mempertahankan traffic.
Redirection domain maupun URL ini banyak dimanfaatkan untuk skenario berikut:
- Membantu bot mengenali konten, utamanya jika website memiliki beberapa postingan menggunakan konten yang sama. Pengalihan URL memungkinkan bot mesin pencari dalam mengetahui URL yang asli sehingga bisa memberikan peringkat yang tepat di hasil pencarian penggunanya.
- Efisiensi pengelolaan domain, yaitu dengan mengalihkan beberapa domain ke sebuah domain utama. Artinya, Anda tidak perlu lagi membuat domain-domain yang dikelola menampilkan halaman yang serupa.
- Saat ingin beralih (migrasi) ke domain baru secara permanen, yang bertujuan untuk mengamankan pageRank, authority dan sebagainya
- Menghindari error 404 dengan mengubah URL postingan yang sudah dihapus.
Jenis Redirect dan Kode
Tak sekedar pengalihan, redirection sendiri juga terbagi ke dalam beberapa macam sesuai durasi dan statusnya. Berikut ini penjelasan singkatnya:
- 301 Redirect atau juga dikenal dengan Redirect Permanent yang langsung menunjukkan URL baru dengan Google PageRank yang masih melekat pada website.
- 302 Redirect atau Temporary yang juga menampilkan URL baru namun sifatnya sementara.
- URL frame yaitu pengalihan yang masih menampilkan frame dari website yang dialihkan.
- Meta refresh yaitu pengalihan yang terjadi pada browser, disertai dengan pesan dan timer countdown (hitung mundur) sebelum pengalihan ke halaman lain.
Setelah mengetahui tentang apa itu redirect dan jenisnya, kini Anda mungkin ingin mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan jika ingin melakukan pengalihan ini.
Cara Menggunakannya
Tentu saja, cara paling mudah untuk melakukan pengalihan ini adalah memanfaatkan control panel yang disediakan provider hosting. Prosedur yang dilakukan pun tak terlalu rumit, yaitu:
- Buka cPanel kemudian lihat pada kategori Domain
- Selanjutnya, silakan Anda pilih menu Pengalihan
- Perhatikan bagian Buat Pengalihan pada menu tersebut
- Pada kolom Pengalihan, silakan Anda masukkan URL yang ingin Anda alihkan
- Sedangkan pada kolom Alihkan ke, silakan isi tujuan pengalihan
- Jangan lupa untuk mengecek ulang bahwa URL yang Anda masukkan sudah sesuai, begitu pula dengan protokol koneksinya. Pastikan memilih yang sesuai, baik itu HTTP ataukah HTTPS
- Jika semua dirasa sudah sesuai, silakan klik Buat
- Untuk memastikan kembali pengalihan yang Anda buat, silakan cek Daftar Pengalihan
Jika sudah dialihkan, maka saat Anda ingin mengakses URL awal (sebelum dialihkan) akan langsung dibawa ke URL target. Namun apabila Anda masih berada di URL awal, kemungkinan masih perlu menunggu beberapa menit terlebih dahulu. Silakan ulangi lagi setelah jeda waktu dan periksan kembali redirect yang Anda lakukan jika hasilnya masih belum sesuai
Kesimpulan
Sederhananya, apa itu Redirection adalah mengalihkan pengunjung website ke halaman lain. Walau begitu, Anda tidak bisa asal dalam melakukan redirect. Hal ini untuk mencegah loop redirect yang justru berdampak buruk terhadap kredibilitas website.
