fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Sistem KeamananPengetahuanTechnology

Mengenal Apa Itu Ransomware: Pengertian Hingga Dampaknya

Yanti puspita

Mengenal apa itu ransomware – jika Anda sering menggunakan perangkat seperti laptop atau komputer, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan virus yang dapat menginfeksi perangkat Anda kapan saja. Ada banyak jenis virus yang dapat menyerang perangkat Anda dan salah satu yang paling berbahaya adalah ransomware.

Virus ransomware ini fokus menyerang sistem enkripsi data di perangkat. Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika data-data penting yang dilindungi oleh sistem enkripsi bisa dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Untuk itu, Anda perlu mengenal apa itu ransomware jenis, dampak hingga teknik pencegahan ransomware. Hal ini agar Anda lebih peka terhadap dampaknya dan waspada untuk mencegahnya. Yuk, simak beberapa informasi di bawah ini terkait ransomware untuk lebih jelasnya!

Mengenal Apa itu Ransomware

Ransomware adalah nama kelas malware, yang terdiri dari kata ransom dan malware. Setelah mengenal apa itu ransomware Anda harus mengetahui tujuan dan maksud dari virus ini. Jenis kejahatan ini bertujuan untuk menuntut pembayaran atas data dan informasi yang dicuri, atau data yang aksesnya di batasi.

Selanjutnya, serangan ransomware di mulai dengan datangnya malware yang di tandai dengan aktivitas pengguna, dengan mengklik tautan berbahaya atau software berbahaya. Setiap kali malware diklik, secara otomatis terhubung ke C2C , yang merupakan pusat aktivitas malware untuk mengirimkan perintah dan kontrol kepada korban.

Setelah itu, malware akan mencari file penting untuk dicuri atau mengkunci file target. Setiap file target akan di batasi dan catatan file akan muncul berisi alamat email penyerang dan nomor rekening pembayaran, untuk mendekripsi file yang terkunci. Sehingga penyerang akan memberikan mekanisme dekripsi file setelah pembayaran dilakukan.

Cara Kerja Ransomware

Setelah mengenal apa itu ransomware Anda juga harus mengetahui cara kerja dari virus ini. Untuk memulai aksinya, ransomware memiliki cara kerja yang cukup rumit. Pertama, virus akan mencoba masuk ke sistem perangkat melalui berbagai metode serangan siber, mulai dari phishing, menyerang software yang belum diperbarui.

Saat pengguna tertangkap oleh jebakan virus, ransomware akan menginstal virus dan menyebar melalui situs atau perangkat lunak. Setelah virus terinstal dengan sempurna, pelaku akan mulai menjelajah dan memetakan file atau jaringan data untuk dienkripsi.

Biasanya, aktor telah menargetkan jenis data yang akan dienkripsi untuk memudahkan proses pemindaian sistem. Data tersebut dapat berupa dokumen penting, video, foto, dan data lainnya. Setelah itu, pelaku akan mengubah kunci penyandian data menjadi bentuk yang lebih kuat yang tidak dapat dibaca oleh perangkat komputer atau laptop.

Proses pembatasan ini akan mencegah pemilik mengakses data menggunakan kunci yang sama. Seperti namanya, “tebusan” dalam ransomware berarti mengirimkan uang tebusan dalam bentuk uang atau bentuk lainnya. Oleh karena itu, setelah proses pembatasan berhasil, pelaku akan meminta uang tebusan dari pemilik perangkat untuk mengembalikan data tersebut.

Uang tebusan ini biasanya akan di tampilkan oleh pelaku di layar komputer atau laptop dalam bentuk teks ataupun pop-up

Jenis Ransomware

Jika Anda berpikir bahwa ransomware hanya satu jenis, Anda salah besar virus ini memiliki banyak jenis lain yang dapat menyerang perangkat Anda. Ada dua jenis utama ransomware yang cukup berbahaya dan paling sering digunakan oleh para penjahat dunia maya, yaitu:

Kebocoran

Ransomware jenis pertama ini melakukan aksinya dengan memublikasikan atau membocorkan data penting seseorang jika orang tersebut tidak menginginkan tebusan. Jenis ini banyak digunakan untuk menyerang perusahaan besar terhadap pemerintah.

Perusahaan atau institusi yang terkena virus ini biasanya terlibat dalam layanan publik yang selalu terdapat ratusan hingga ribuan data pengguna yang sensitif. Data tersebut dapat di jadikan jaminan sekaligus ancaman bagi perusahaan jika tidak memberikan uang tebusan yang di minta oleh pelaku.

Bahaya lain, jika pelaku tidak mendapatkan apa yang di inginkannya, data yang bocor tersebut dijual di situs ilegal untuk menghasilkan uang. Tentu Anda tidak akan pernah tahu untuk tujuan apa data ini akan di gunakan karena tidak mungkin menyelidiki secara cepat siapa pelaku dan pembeli informasi tersebut.

Locker

Tipe berikutnya ini tidak mengenkripsi data dalam banyak cara. Locker jenis ini cukup mengunci layar perangkat pengguna dari akses data dengan memberikan peringatan untuk menukarkan sejumlah uang jika ingin membukanya.

Bisa di bilang kabinet jenis ini adalah ancaman awal bagi pengguna untuk melihat responnya. Jika tidak terpenuhi, pelaku dapat melanjutkan dengan tindakan mengenkripsi data penting pengguna. Setelah Anda mengenal apa itu ransomware dan jenisnya Anda juga harus mengetahui dampak dari virus ini.

Dampak Ransomware

Laptop yang terinfeksi ransomware akan menyebabakan beberapa dampak. Dampak yang di timbulkan dari serangan ransomware ini adalah:

Kehilangan Data Privasi

Dampak paling penting dari kejahatan dunia maya ini adalah kemungkinan hilangnya data privasi pengguna. Enkripsi data yang di lakukan oleh peretas umumnya sulit di pulihkan. Di tambah jika tidak ada backup data yang tersimpan di server.

Hilangnya data privasi ini dapat mengakibatkan penyalahgunaan informasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Informasi pengguna dapat di gunakan untuk melakukan transaksi ilegal dan mengajukan pinjaman

Kerusakan Perangkat

Tidak hanya merugikan pengguna, virus ini juga dapat membahayakan komputer atau laptop Anda. Sebuah perangkat selalu terhubung dengan banyak sistem dan jaringan yang terintegrasi. Setiap kerusakan pada satu jaringan pasti akan mempengaruhi kinerja jaringan lainnya. Hal inilah yang menyebabkan perangkat tidak berfungsi maksimal bahkan melemahkannya.

Dengan Anda mengenal apa itu ransomware beserta jenis dan dampaknya mungkin Anda cukup takut tentang keamanan perangkat Anda. Namun jangan khawatir berikut ini beberapa teknik pencegahannya yang bisa Anda terapkan aga terhindar dari virus berbahaya ini

Teknik Pencegahan Ransomware

Sebagai langkah preventif terhadap ancaman ransomware, berikut beberapa teknik pencegahan yang dapat Anda terapkan:

Perbarui Sistem Perangkat Anda Secara Teratur

Pembaruan sistem harus di perhatikan secara berkala karena selalu ada perbaikan dari sistem keamanan yang di gunakan atau yang lainnya.

Lakukan backup secara teratur

Salah satu teknik pencegahan yang penting adalah mencadangkan data Anda secara teratur. Proses ini di lakukan untuk mengantisipasi kehilangan data dengan cara menyalin atau menggandakan data pada media penyimpanan.

Saat ini, hampir semua perangkat dan media penyimpanan menyediakan fitur pencadangan otomatis. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika Anda lupa mem-backup data Anda.

Gunakan jaringan internet yang aman

Jika Anda sering menggunakan internet publik gratis, Anda mungkin harus mempertimbangkannya kembali sekarang. Hal ini di karenakan jaringan internet publik seringkali menjadi sasaran empuk bagi para hacker untuk menanam virus di perangkat Anda.

Ini karena tidak semua internet publik menggunakan sistem keamanan andal yang memudahkan peretas untuk mengenkripsi data Anda.

Nah, sekarang Anda sudah lebih paham dan mulai Mengenal Apa Itu Ransomware mengenai pengertian hingga dampaknya. Lakukan upaya pencegahan dengan mengikuti beberapa cara di atas dengan baik dan benar.

Baca Juga