Sedang mencari tahu tentang apa itu popunder malware? Atau mungkin saat ini website Anda menjadi korban dari serangan malware yang satu ini. Cirinya adalah, website Anda mengarahkan ke helaman lain yang berisi scam tentang hadiah atau semacamnya.
Apa Itu Popunder Malware?
Nah apa itu popunder malware? Jadi, ia adalah semacam program berbahaya yang digunakan peretas melalui teknik brute force terhadap wp admin WordPress kemudian memasukkan script link yang mengarahkan pengunjung ke halaman tertentu. Nah, link ini kemudian disebarkan di setiap bagian website sehingga merugikan pemilik sekaligus mengurangi kredibilitas website tersebut.
Malware bekerja dalam beberapa tahap. Sayangnya, para pemilik website seringkali tak begitu memperhatikan hingga dampak yang dipicu bisa semakin meluas. Agar Anda tak menjadi korban berikutnya, berikut ini hal yang bisa Anda amati:
1. Popunder mulai masuk ke website
Malware ini bisa dimasukkan oleh peretas yang mengetahui adanya celah keamanan pada website yang jadi korbannya. Peretas mengakses wp admin lalu mulai menambahkan script popunder malware ke dalam html. Tak hanya itu, script juga akan berkembang meluas hingga ke setiap bagian website, tak terkecuali sampai ke dalam konten.
2. Kinerja website mulai terpengaruh
Pada tahap berikutnya, Anda mungkin mulai menyadari ada yang salah dengan website. Masalah seperti website yang menjadi berat atau tidak responsif, hingga pengalihan ke halaman-halaman yang tak pernah Anda kenal sebelumnya. Tentu saja, dampak semacam ini akan membuat pengunjung website menjadi terganggu karena dipaksa melihat scam atau menutup halaman.
3. Website menjadi tidak berfungsi lagi
Seiring waktu jika malware ini tak segera diatasi, maka website akan kehilangan fungsinya, tidak bisa dibuka. Ini karena setiap elemen dari website memuat virus sehingga pengunjung tak lagi bisa mengakses halaman yang mereka inginkan di website Anda. Karena merasa kesal terus-menerus dialihkan, bukan tidak mungkin pengunjung menjadi kapok.
Cara Menangani Malware Ini
Dengan ancaman yang demikian, maka sudah seharusnya Anda sebagai pengelola website selalu berhati-hati. Namun jika website Anda sudah menjadi korbannya, masih ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ancaman malware ini
Gunakan plugin keamanan
Tentu saja, untuk mengatasi masalah keamanan semacam ini, Anda bisa mengandalkan berbagai plugin keamanan. Salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah Wordfence Security. Plugin ini diklaim efektif memindai sekaligus menghapus malware dengan cara penggunaan yang terbilang mudah.
- Setelah melakukan backup, silakan download dan instal plugin seperti biasa
- Bukalah menu Wordfence lalu pilih opsi Scan to include lalu Instal now
- Plugin akan menampilkan alat pemindaian dengan hasil yang ditampilkan di daftar
- Buka opsi scanning lalu klik Scan now untuk mulai pemindaian
- Setelah scanning selesai, Anda bisa melihat apa saja virus atau malware yang berhasil dikenali oleh plugin dari website Anda
- Jika sudah,, klik pada Clear all lalu konfirmasi dengan klik Clear all now lagi
- Setelah proses pembersihan tuntas, Anda akan mendapatkan pemberitahuan bahwa pembersihan malware berhasil
- Jika sudah, Anda bisa instal kembali data website
- Selesai
Edit Java Script
Apabila Anda memiliki kemampuan edit Java Script, maka tak ada salahnya menghapus malware ini memanfaatkan kemampuan Anda tersebut. Walaupun cara ini dianggap lebih merepotkan, namun bisa dibilag sebagai salah opsi yang paling ampuh. Selain itu, Anda juga tidak perlu menambahkan bebaan lagi ke website karena tidak harus menginstal plugin baru.
Untuk mendeteksi adanya malware, Anda bisa memanfaatkan aplikasi scanning. Kemudian jika mendapati hasilnya terdapat virus atau malware, berikutnya Anda pun bisa melakukan penyuntingan Java Script sesuai kebutuhan.
Namun apabila Anda tidak memiliki kemampuan memadai, namun juga enggan menginstal plugin keamanan, maka solusinya adalah menggunakan jasa website restore atau yang semacamnya. Meskipun ada biaya tambahan, namun tak ada salahnya pula untuk mencoba. Mengingat Anda juga tak banyak pilihan lain.
Kesimpulan
Demikian penjelasan tentang apa itu popunder malware dan bagaimana kiat untuk menanganinya. Jika website Anda belum terinfeksi, maka ada beberapa kiat pengamanan yang bisa Anda coba.
Seperti update versi WordPress, gunakan password, verifikasi admin, atau keamanan eksternal lainnya untuk mengamankan Java Script, batasi akses ke halaman admin, batasi jumlah admin, gunakan Google Console untuk mendeteksi link rusak, file error, atau berkas sampah (cache). Hindari terlalu banyak eksternal link, rutin melakukan maintenance dan gunakan hosting terbaik dengan fitur proteksi malware.
