Memilih antara marketplace vs toko online masih menjadi hal yang dilematis baik bagi para pebisnis pemula hingga yang sudah berstatus sebagai UKM sekalipun. Wajar saja, karena diantara kedua pilihan ini memang memiliki karaktersitik, kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan sudah seharusnya, hal-hal tersebut disesuaikan dengan bisnis yang dijalankan.
Marketplace vs Toko Online, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Tak selalu marketplace vs toko online dipikirkan secara matang oleh pemilik bisnis, karena nyatanya tak sedikit pula yang memilih untuk menjalankan keduanya sekaligus. Tidak salah memang, jika Anda memiliki sumberdaya yang cukup untuk mengelola keduanya secara bersamaan. Namun demikian, apabila Anda memiliki keterbatasan, akan lebih baik jika Anda memilih salah satu dan menjalankannya secara optimal.
Marketplace
Konsep marketplace ini mungkin bisa dibayangkan semacam department store atau mall online. Artinya, ada pihak yang bertanggungjawab sebagai pengelola yang melindungi hak dan kewajiban semua orang yang menjadi penggunanya. Artinya, Anda sebagai penjual maupun pelanggan Anda, tunduk pada aturan yang sudah ditetapkan oleh pihak pengelola tersebut.
Dalam hal ini, Anda sebagai penjual harus tunduk dan patuh pada aturan, bisa meliputi barang atau layanan yang dijual, bagaimana cara promosi hingga biaya-biaya yang dikenakan pada Anda maupun pembeli.
Selain itu, Anda juga harus memahami bahwa kompetisi di marketplace pun lebih kompetitif karena pembeli bisa dengan mudah melihat penawaran dari kompetitor. Namun menariknya, Anda tak terlalu butuh banyak upaya untuk mencari pelanggan karena marketplace biasanya sudah memiliki jumlah pengguna yang cukup besar.
Berikut ini beberapa kelebihan jika Anda memilih marketplace untuk berjualan:
- Untuk mulai berjualan, effort yang perlu Anda keluarkan lebih ringan yaitu buat akun, mulai mengisi produk lalu lakukan promosi sesuai program yang ditawarkan pengelola
- Dari poin pertama di atas, bisa dikatakan pula bahwa modal yang akan Anda butuhkan untuk memiliki slot di marketplace untuk berjualan bisa dibilang sangat minim
- Anda hanya perlu konsisten berbisnis karena sistem sudah disediakan oleh pengelola marketplace
- Anda juga tidak perlu repot-repot lagi karena pasar yang jadi target Anda sudah ada di marketplace ini
- Bahkan, Anda juga tidak perlu menerapkan strategi marketing yang kompleks untuk berbisnis di marketplace
Namun ada pula kekurangan yang juga perlu mendapat perhatian, antara lain:
- Tingkat persaingan lebih terasa dimana calon konsumen bisa langsung melihat produk Anda berdampingan dengan produk milik kompetitor
- Dengan fakta di atas, maka Anda pun harus berhadapan dengan margin keuntungan semakin terbatas
- Anda mungkin juga tidak bisa melakukan retargeting terhadap pasar
- Bisnis yang masih Anda rintis juga akan lebih berat dalam melakukan branding
- Meskipun sudah tersedia, harus diakui bahwa pasar yang ada di marketplace ini cenderung terbatas
Toko online
Karena konsepnya masih sama-sama sebagai sebuah toko, maka toko online pun tak jauh berbeda dengan konsep toko offline. Operasional toko, semua Anda yang menjalankan dan Anda pula yang bertanggungjawab. Anda pun bebas menjual apa saja, bebas menentukan bagaimana promosinya, kapan dan dimana melakukan promosi tanpa terikat pada aturan tertentu.
Anda memegang kendali penuh atas toko online, mulai dari website-nya, pengiriman barang, metode pembayaran dan sebagainya. Keuntungan yang Anda dapatkan pun bisa lebih optimal karena tidak banyak pihak yang ikut campur pada bisnis Anda.
Lebih lanjut, berikut ini beberapa kelebihan jika Anda memilih mengelola toko online:
- Jelas, Anda-lah yang memegang kendali sepenuhnya terhadap website toko online Anda
- Karena lebih bebas, maka Anda pun bisa menentukan seberapa besar margin keuntungannya
- Anda bisa melakukan retargeting kapan pun dirasa perlu
- Ada lebih banyak cara yang bisa Anda pilih untuk melakukan branding bisnis, utamanya bagi yang masih dalam tahap rintisan
- Bisnis Anda juga tidak bergantung dan terikat pada pihak ketiga
- Menariknya lagi, bisnis Anda juga berpeluang untuk menjangkau pasar global
Di lain sisi, Anda juga perlu mengantisipasi kelemahan di opsi toko online ini, misalnya:
- Anda akan membutuhkan effort atau usaha yang lebih, juga modal yang cukup untuk membuat website bisnis
- Selain niat yang kuat di atas, konsistensi dan kemandirian juga sangat dibutuhkan untuk pengelolaan terbaik
- Biaya tambahan mungkin diperlukan jika Anda ingin meningkatkan performa website maupun pengelolaan lanjutan
Kesimpulan
Jadi, marketplace vs toko online masing-masing memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda sesuaikan dengan kondisi. Perlu diingat pula bahwa Anda juga harus selektif terhadap strategi digital marketing dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
