Mencari penjelasan tentang apa itu Google PageSpeed Module? Ya, belakangan ini memang semakin banyak situs yang lebih memperhatikan responsifitas mereka demi dapat bertengger di halaman pertama Google. Tak heran jika kemudian Anda sampai di tulisan ini.
Apa Itu Google PageSpeed Module?
Jadi apa itu Google PageSpeed Module atau yang juga dikenal sebagai mod_pagespeed ini? Sesuai namanya, Google PageSpeed Module adalah modul web server untuk mempercepat akses suatu website.
Modul berbasis open source yang diperkenalkan Google ini dirancang untuk membantu indexing hingga kemudian dapat meningkatkan kecepatan website.
Penggunaan modul PageSpeed ini tergolong sebagai optimasi website dari sisi back-end secara otomatis. Dengan demikian, pengguna tidak harus melakukan perubahan pada script website untuk mendapatkan hasilnya. Dalam hal ini, server akan melakukan minify terhadap HTML, CSS maupun JS, sekaligus mengoptimalkan cache dan image.
Mengaktifkan modul ini tergolong sebagai langkah optimasi tingkat lanjutan dikarenakan implementasinya yang diterapkan pada server yang digunakan oleh website. Artinya, optimasi dengan modul ini hanya dapat digunakan apabila Anda memiliki akses ke server, atau menggunakan VPS maupun dedicated server untuk mengelola website.
Arsitektur web dan file yang ada di dalam situs kemudian akan ditulis ulang setelah komponen dari modul PageSpeed ini berhasil diintegrasikan ke server. Konfigurasi dan optimasi ini seluruhnya terjadi pada back-end. Harapannya, situs menjadi lebih responsif tanpa harus melakukan perubahan apapun pada konten situs.
PageSpeed ini tersedia dalam 2 jenis paket yang bisa dipilih sesuai kebutuhan web server. Kedua paket tersebut adalah modul Apache dan modul Nginx. Modul Apache berupa kode biner yang sudah siap sementara modul Nginx terdiri atas kode sumber yang berikutnya bisa Anda bangun sendiri.
Sehingga perlu Anda ketahui pula bahwa untuk dapat memanfaatkan tools PageSpeed ini, Anda sebaiknya sudah memiliki pemahaman tentang coding. Tentu saja karena Anda perlu membaca dan menyusun kode. Dengan bergitu, Anda bisa mengoptimalkan penggunaan tools ini dalam meningkatkan performa situs.
Perbedaan Antara PageSpeed Module dan PageSpeed Insight
Satu hal yang mungkin masih mengganjal adalah apa bedanya antara PageSpeed Module dengan PageSpeed Insights.
Hal ini karena keduanya memiliki kemiripan nama. Namun nyatanya, keduanya merupakan tools yang memiliki perbedaan fungsi yang sama-sama pentinynya untuk Anda pahami.
Google PageSpeed Module adalah tools untuk optimasi back-end pada server website sehingga membuat situs jadi lebih responsif, tanpa mengharuskan adanya penyesuaian konten. Sementara PageSpeed Insights adalah tools yang menyediakan analisis lengkap dengan rekomendasi penyesuaian pada front-end website, juga untuk meningkatkan kecepatan loading website.
Dalam penggunaannya, kedua tools ini juga memiliki perbedaan tersendiri. Untuk menggunakan PageSpeed Module, Anda harus memiliki keterampilan cara menerapkan modul ke arsitektur server web. Sedangkan untuk menggunakan PageSpeed Insight, Anda hanya perlu paste URL situs Anda untuk mengetahui insight yang ingin dianalisis.
Jadi, bisa dikatakan pula bahwa Google PageSpeed Insight dapat digunakan untuk mengetahui hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan situs. Sementara Google PageSpeed Module, memungkinkan Anda untuk mengeksekusi optimasi yang mungkin juga direkomendasikan oleh PageSpeed Insight tadi.
Optimasi menggunakan modul, mewajibkan Anda untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan back-end, front-end dan coding.
Kesimpulan
Apa itu Google PageSpeed Module bisa dijabarkan sebagai tools optimasi tingkat lanjut untuk meningkatkan kecepatan loading website. Modul yang juga menawarkan pengelolaan cache di sisi server ini juga dapat meningkatkan nilai website pada GTMetrix. Namun sayangnya, optimasi ini memerlukan keahlian khusus.