Barcode merupakan salah satu pola geometris yang pada umumnya mempunyai bentuk secara vertikal. Fungsi dari barcode adalah untuk memindai dan melacak sebuah barang.
Pada saat awal perkenalannya, barcode hanya bisa digunakan untuk melacak kereta api saja. Akan tetapi, seiring berkembanganya zaman barcode menjadi lebih populer dan banyak digunakan pada sebuah minimarket untuk mendata barang.
Kini barcode dibagi menjadi 2 jenis yaitu kode produk universal dan international standard book number (ISBN). ISBN adalah sebuah lisensi berasal dari lembaga resmi dan bertujuan untuk melakukan validasi sebuah produk yang ingin di jual pada pasaran.
Tidak hanya itu saja, dengan adanya barcode bisa membantu dalam melacak ketersedian ritel. Sampai dengan saat ini banyak dari kalangan masyarakat yang menggunakan barcode sebagai kepentingan pribadinya.
Sayangnya, sampai dengan saat ini belum banyak dari kalangan masyarakat yang paham betul dengan cara membuat barcode. Maka dari itu, untuk bizzie yang ingin membuat barcode bisa simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Cara Membuat Barcode Dengan Online
Membuat barcode bisa dilakukan secara online dan bisa digunakan untuk beberapa keperluan bisnis lainnya. Artinya untuk suatu produk yang sudah mempunyai barcode, berarti sudah mempunyai kode identifikasi secara resmi. Untuk langkah-langkah yang dilakukan pada cara membuat barcode secara online adalah:
● Membuat nomor identifikasi UPC atau ISBN produk terlebih dahulu. Pada saat pembuatan nomor UPC dan ISBN bisa menggunakan angka awal dan akhir yang sama. Akan tetapi, untuk beberapa nomor lainnya harus dibedakan.
● Masuk pada link untuk membuat barcode agar bizzie mendapatkan nomor UPC. Masukkan semua data-data produk beserta dengan rinciannya. Bagi bizzie yang sudah mendapatkan sertifikat resmi dari GS1 bisa membantu dalam proses pembuatan barcode secara digital.
● Sementara itu, untuk mendapatkan nomor ISBN bizzie juga bisa masuk ke dalam link ISBN.org. Di dalam situs tersebut bizzie bisa mengajukan request ISBN secara tunggal. Setelah nomor ISBN sudah dikirimkan, bizzie bisa langsung saja meletakkan barcode tersebut di bagian belakang barang.
Cara Membuat Barcode Dengan Microsoft Excel
Selain menggunakan jaringan internet, barcode juga bisa dibuat secara mudah dengan menggunakan Microsoft Excel. Untuk barcode yang dibuat dari Microsoft Excel bisa langsung dicetak dan langsung ditempelkan pada produk barang tersebut. Untuk beberapa langkah yang harus dilakukan pada cara membuat barcode Microsoft Excel adalah:
● Masuk ke salah satu link pembuatan link barcode terlebih dahulu. Pilih salah satu menu yang bertuliskan “font tools”.
● Lalu cari saja menu “Microsoft Office Excel” dan lalu berikan klik lagi pada tombol yang berwarna merah untuk melakukan download.
● Simpan semua file yang sudah bizzie unduh sebelumnya. Pilih salah satu file yang mempunyai nama “macro” dan “visual basic editor”.
● Berikan klik lagi pada menu “file” yang biasanya berada di bagian atas toolbar. Kemudian pilih menu dengan tulisan “import file”.
● Buka browser lagi untuk melakukan navigasi ID yang sebelumnya sudah di download. Cari semua file macro yang mempunyai nama “IDautomation.bas”. Setelah itu, untuk file tersebut akan ditambahkan secara otomatis pada folder “modules”.
● Keluar terlebih dahulu pada editor visual basic dan masuk lagi pada workbook yang masih kosong. Lakukan pengujian barcode pada halaman kosong tersebut. Untuk cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan ketika di sel A1.
● Selanjutnya, bizzie bisa memberikan kode “code128” pada A1. Untuk bizie yang ingin membuat barcode lebih banyak bisa melakukan hal tersebut secara berulang.
Cara Membuat Barcode Menggunakan Android
Bizzie tentunya merasa ribet, ketika membuat barcode dengan menggunakan excel dan online. Ada satu cara membuat barcode yang paling mudah dan menarik yaitu dengan menggunakan smartphone Android.
Seperti yang diketahui, untuk saat ini banyak sekali dari kalangan masyarakat yang menggunakan smartphone android. Ada 3 aplikasi pilihan yang bisa digunakan untuk membuat barcode yaitu:
1. Barcode Generator
Cara membuat barcode yang paling pertama bisa dengan menggunakan bantuan aplikasi smartphone android Barcode Generator. Pada aplikasi yang satu ini sangat cocok digunakan oleh bizzie yang ingin membuat barcode.
Aplikasi Barcode Generator mempunyai banyak macam-macam jenis kode yang bisa dipilih oleh bizzie. Lebih menariknya lagi pada aplikasi yang satu ini mempunyai banyak review positif dan membuat penggunanya merasa nyaman dan aman.
2. Barcode Architect
Barcode Architect adalah aplikasi yang digunakan untuk menerapkan cara membuat barcode. Selain itu, aplikasi Barcode Architect juga berhasil dikembangkan oleh pihak developer yang bernama Simon Boleyn.
Di dalam aplikasi Barcode Architect mempunyai beberapa fitur yang dimana bisa membuat barcode dengan mudah dan tanpa batas. Tidak hanya itu saja, bizzie juga bisa mengirim hasil barcode tersebut dengan format PNG, JPG, SVG dan masih banyak lainnya.
3. Code39
Aplikasi cara membuat barcode yang paling akhir adalah Code39. Code39 adalah salah satu aplikasi yang berhasil dikembangkan oleh pihak developer MIC. Ada banyak macam-macam fitur yang bisa digunakan oleh penggunanya dan mempermudah pada saat pembuatan barcode berlangsung.
Lebih menariknya lagi adalah di saat menggunakan aplikasi Code39 bisa langsung melakukan print barcode yang sebelumnya sudah dibuat, Akan tetapi, untuk bizzie yang ingin menyimpan saja dan tanpa di print ada fitur yang memberikan dukungan pada hal tersebut.
Masih banyak cara membuat barcode lainnya yang tidak bisa dijelaskan pada kesempatan kali ini. Akan tetapi, untuk bizzie yang ingin membuat barcode secara mudah bisa pilih saja salah satu cara diatas. Selamat mencoba dan semoga bisa membantu bizzie yang ingin membuat barcode.
