Bagi seseorang yang telah bergelut lama dalam dunia web tentunya konfigurasi shared hosting server telah menjadi hal yang lazim. Melalui shared hosting inilah nantinya aktivitas dalam website bisa dilakukan dengan lebih murah.
Tentunya harga ini bisa saja dikatakan lebih mendapatkan harga murah bila dibandingkan dengan menggunakan server pribadi yang lebih mahal. Namun, apa sebenarnya fungsi dari shared hosting tersebut? Mari simak ulasannya berikut:
Seperti yang diketahui bahwa hosting merupakan suatu layanan yang menawarkan penyewaan server untuk kemudian dapat digunakan pengguna internet. Biasanya hosting sendiri digunakan oleh seseorang yang menggunakan website maupun email.
Tentunya melalui adanya hosting ini maka, nantinya pemilik hosting bisa melakukan update serta aktivitas web lain dengan lebih menyenangkan. Bagi pengunjung dari website pun juga akan mendapatkan pelayanan yang nyaman saat mencari informasi dari website yang dilihat.
Pada dasarnya jenis hosting ini pun juga cukup beragam dimana diantaranya adalah konfigurasi share hosting. Adanya share hosting ini nantinya pengguna website akan memiliki kesempatan menggunakan hosting yang telah disewakan.
Namun, tentu sama seperti istilahnya pada share hosting ini nantinya pengguna akan berbagai server dengan pengguna lain. Tentunya dengan adanya sistem hosting seperti ini pengguna pun bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
Hal ini tentu berbeda dengan dedicate hosting yang akan membutuhkan biaya lebih tinggi karena penggunaan server lebih eksklusif. Namun, meskipun share hosting digunakan bersama dengan server lain, hosting yang ditawarkan pun sudah juga bisa melakukan cover dalam kegiatan website.
Supaya share hosting dapat digunakan tentunya pengguna perlu melakukan konfigurasi shared hosting server terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan supaya nantinya share hosting bisa mulai digunakan untuk melakukan aktivitas dalam website.
Pada umumnya proses melakukan konfigurasi ini pun nantinya akan melewati beberapa tahapan. Lalu, apa saja tahap yang perlu dilakukan supaya hosting bisa diaktifkan? Mari simak ulasannya berikut:
1. Melakukan Konfigurasi pada Virtual Box
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk dapat mengaktifkan share hosting adalah melakukan konfigurasi pada virtual box. Pada tahap ini nantinya juga akan ada beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh pengguna.
Tentunya melalui tahap ini kemudian nantinya share hosting bisa digunakan dalam website. Lalu, bagaimana caranya? Mari simak ulasan berikut untuk informasi lebih jelasnya:
- Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuka virtualbox terlebih dahulu.
- Silakan klik setting sebagai tahap berikutnya.
- Tahap berikutnya silahkan masuk pada menu network kemudian ganti adapter menjadi bridge adapter.
- Hal berikutnya adalah menambahkan internal network.
2. Melakukan Konfigurasi DNS
Konfigurasi DNS adalah tahap berikutnya yang perlu dilakukan apabila virtualbox sudah selesai untuk melakukan konfigurasi. Sama halnya dengan virtualbox, pada tahap ini juga akan memerlukan beberapa proses untuk pengaktifannya.
Melalui proses inilah nantinya konfigurasi dapat dilakukan supaya share hosting dapat dijalankan mengatur aktivitas dalam website. Berikut ini adalah langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan konfigurasi DNS:
- Langkah pertama adalah melakukan konfigurasi pada network debian.
- Tambahkan sub interface juga IP untuk melakukan share hosting.
- Tahap berikutnya mulai lakukan penginstalan pada bind9, apache juga dnsutils terlebih dahulu.
- Silakan edit nama pada bagian etc/bind/.
- Barulah kemudian 3 forward zon juga 1 reverse zone dapat ditambahkan.
- Tahap berikutnya adalah mulai mengganti IP seperti yang dimiliki yaitu nano ip.
- Barulah kemudian proses dapat dilanjutkan dengan melakukan pengubahan nama pada forward juga reverse zone.
- Ikuti perintah berikutnya dengan mengubah named.conf.option menjadi kode 8.8.8.8 emudian lakukan restart.
- Apabila perangkat sudah kembali menyala maka, silahkan lakukan cek apakah sudah nama sudah sesuai atau belum pada share hosting yang telah dikonfigurasi.
Begitulah tadi sekilas tentang konfigurasi shared hosting server yang memang membutuhkan waktu sedikit panjang dalam prosesnya. Tentunya dalam melakukan konfigurasi ini pun akan ada banyak kode yang perlu dipahami supaya shared hosting dapat diaktifkan.