fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Kiat dan Cara Menghindari Email Spam yang Mengganggu

Yodik Prastya

Terganggu dengan email dari orang-orang tak dikenal yang memenuhi kotak masuk Anda? Sepertinya Anda sudah menjadi korban serangan spam email. Lalu bagaimana kiat dan cara menghindari email spam semacam ini?

Inilah 6 Cara Menghindari Email Spam yang Bisa Anda Terapkan

Ya, ada sejumlah kiat dan cara menghindari email spam yang memang masih marak terjadi hingga saat ini. Pihak penyedia layanan email sendiri sebenarnya juga sudah menerapkan sejumlah mekanisme untuk melindungi para penggunanya dari serangan yang mengganggu ini. Namun ada kalanya, karena berbagai sebab selalu ada saja celah yang dimanfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Spam email adalah pesan email masuk dari akun yang tidak Anda kenal yang dikirim biasanya dengan tujuan promosi produk dan layanan, penawaran hadiah, penipuan, hingga berusaha mengambil data pribadi. Meskipun terkesan sekedar mengirim email, nyatanya aktivitas semacam ini bisa memicu kerugian hingga milyaran dolar tiap tahunnya terhadap dunia bisnis dengan milyaran email yang dikirim tiap harinya.  

Meski begitu, bukan berarti spam email ini tak dapat dihindari. Anda yang mengelola website dan blog pun tetap bisa terhindar dengan menerapkan langkah-langkah sederhana. Berikut di antaranya:

1. Bijak dalam Menggunakan Akun Email

Kiat utama dalam menjaga kotak masuk Anda senantiasa bersih dari email spam adalah, menggunakannya secara bijak. Yaitu, dengan cara lebih selektif dan hati-hati dalam menggunakan akun email. Tentu saja, ini berlaku bagi alamat email utama Anda, baik yang bersifat pribadi apalagi bisnis.

Jangan sembarangan memasukkan alamat email Anda demi konten gratisan atau promo tertentu. Meskipun Anda merasa sekedar alamat email, nyatanya data ini bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Alamat email yang Anda tinggalkan bisa saja sengaja dijual atau dicuri hingga bisa sampai ke tangan spammer. 

Sebaiknya Anda hanya mencantumkan alamat email pada situs atau layanan yang kredibel, aman dengan reputasi yang baik. Bagaimanapun, risiko jual beli data dan peretasan memang hal yang sulit dihindari. Namun jika Anda sudah memiliki mindset bahwa alamat email adalah data pribadi, ini akan menjadi lapisan keamanan tambahan yang menghindarkan Anda dari serangan email spam.

2. Jaga Email Anda tetap Rahasia

Sebagai lanjutan dari kiat pertama, Anda juga harus bijak dalam membagikan alamat email di media sosial, blog maupun website yang Anda kelola. Hindari memajang email secara terbuka yang bisa saja menarik perhatian para spammer untuk menjadikan Anda sebagai target berikutnya. Jadi, ketika email sudah termasuk data pribadi bagi Anda, usahakan untuk merahasiakannya atau tidak bersifat publik.  

Lalu bagaimana jika ada pengunjung situs atau subscriber yang ingin menghubungi Anda lewat email? Nah untuk itu, Anda bisa menggunakan semacam formulir di halaman kontak website ataupun blog yang Anda kelola. Degan begitu, mereka bisa tetap mengirim pesan atau keluh kesah lainnya tanpa harus mengakses email Anda.  

Begitu pula untuk profil akun sosial media Anda. Arahkan orang untuk direct message Anda jika ingin mendapatkan email. Hal ini biasanya berhubungan dengan penawaran kerjasama seperti endorsement, promosi atau lainnya. Atau, Anda juga bisa menggunakan whois email protection untuk perlindungan data email dari akses publik.  

3. Buat Akun Email Sekunder

Kiat lain yang mungkin juga tak ada salahnya Anda terapkan adalah memiliki akun email sekunder atau kedua. Artinya, akun ini bisa Anda jadikan sebagai lapisan lain saat Anda memang harus berspekulasi. Buat akun yang memang khusus untuk digunakan berburu promo dan gratisan sehingga akun utama Anda tetap bersih.    

Namun satu hal yang juga perlu Anda ingat jika sudah memiliki akun sekunder ini adalah, tetap berhati-hati. Ya, pada saat Anda sudah menyadari akan menerima spam, jangan asal membuka email tersebut. Jangan sampai hanya karena sudah berada di akun kedua, lantas Anda ceroboh hingga penyerang bisa mendapatkan data pribadi lainnya yang tersimpan di perangkat.

4. Jangan Asal Membuka Email Spam

Setelah kiat-kiat di atas, berikutnya adalah cara agar Anda terhindari dari spam. Pertama, jangan asal membuka email spam karena saat email terbuka, spammer akan menyadari bahwa email Anda adalah email aktif dan layak dijual datanya. Jika sudah begitu, ia akan mengirim spam kedua, ketiga dan seterusnya.

5. Segera Tutup dan Laporkan Spam

Terlanjur membuka email spam? Tetap tenang dan langsung tutup email tersebut. Hal ini untuk mencegah Anda untuk klik link ataupun gambar di email spam tersebut, entah karena sengaja maupun tidak. Ya, link unsubscribe sekalipun kadang juga bisa disalahgunakan.

Setelah itu, laporkan email spam tersebut ke pihak penyedia layanan email. Setelah dilaporkan, maka sistem akan mulai mendeteksi email-email dari pengirim yang sama dan menghapusnya sekaligus. Jadi Anda tak perlu repot menghapusnya satu per satu.

6. Blokir Pengirim  

Jika Anda masih saja menerima spam dari pengirim yang sama setelah melapor, coba untuk memblokir pengirim tersebut. Dengan begitu, ia tidak akan bisa lagi mengirim email apapun ke alamat Anda selamanya. Pada tampilan email, temukan tombol atau ikon untuk Blokir Pengirim dan konfirmasi permintaan Anda untuk mencegahnya mengirim email kembali.

Kesimpulan

Demikianlah kiat dan cara menghindari email spam yang bisa Anda terapkan untuk memiliki inbox yang senantiasa rapi. Selalu gunakan email dengan bijak atau buat email kedua dan perlakukan alamat email tersebut sebagai data pribadi yang harus selalu dilindungi. Jika Anda menerima spam, jangan asal membuka, laporkan lalu blokir agar spammer tak lagi mengirim Anda email spam.

Baca Juga