Siapa bilang bernegosiasi dengan klien merupakan hal yang mudah dilakukan? Beberapa orang justru tahapan ini menjadi sesuatu yang sangat tricky lho. Kan tidak semua karyawan bisa melakukan Depresiasi dengan baik dan mencapai kesepakatan bersama dengan pihak yang ingin diajak bekerjasama.
Untuk itu diperlukan strategi yang pas agar Anda bisa bernegosiasi bisnis secara tepat dan cepat. Tentunya harus ada benefit yang didapatkan keduanya agar negosiasi ini berjalan mutualisme.
Siyasi dalam sebuah bisnis merupakan kegiatan untuk mencapai apa yang diinginkan, tapi disisi lain menjaga hubungan baik dengan rekan ataupun klien bisnis.
Bagaimana Strategi Negosiasi Bisnis yang Sesuai?
Bernegosiasi dengan klien tidak hanya berpatok pada menang dan kalah, tujuan utama yakni menjalin hubungan baik tapi tetap saling menguntungkan. Anda mendapatkan apa yang diinginkan, serta klien juga mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan saat negosiasi berlangsung.
Tidak mudah agar bisa mencapai tujuan negosiasi, diperlukan strategi yang tepat agar kedua pihak saling diuntungkan. Ada kalanya, kesepakatan tidak bisa ditemui secara langsung karena perbedaan pendapat atau tidak setuju dengan tawaran yang Anda berikan.
berikut ini beberapa strategi negosiasi dalam bisnis yang bisa Anda terapkan agar segera mencapai kesepakatan mutualisme dengan klien bisnis:
- Tawarkan Harga Tinggi di Awal Negosiasi
Saat melakukan negosiasi, di mana klien Anda ingin mengetahui harga yang ditawarkan maka berikan harga tinggi lebih dari biasanya. Sebab, pada umumnya, harga akan tetap ditawar untuk berkurang. Jika sedari awal anda menerapkan harga yang masuk akal atau normal, klien tetap akan meminta Anda menurunkannya Titi
sebaiknya, pada saat negosiasi tawarkan harga tertinggi sehingga saat ditawar Anda tidak kecolongan.
Adiknya, jika Anda pemilik bisnis yang membutuhkan support atau investor dari pihak lain Conan jangan lupa untuk meminta penurunan harga dan tawarkan berbagai benefit bekerjasama.
- Terapkan Win-Win Solution
Selanjutnya menerapkan Win Win solution, yaitu dengan memikirkan apa yang anda inginkan dan klien butuhkan. Usulkan kesepakatan yang sekiranya tidak dimiliki oleh kedua belah pihak agar mereka sama sama mendapatkan keuntungan.
Dengan tawaran Winwin solution ini, Yang bernegosiasi merasa menang dan mendapatkan apa yang mereka inginkan sejak awal. Sehingga kesepakatan lebih cepat didapatkan.
- Terapkan Cara Mirroring
Saat negosiasi berlangsung, jangan sibuk sendiri. pastikan klien merasa anda memperhatikannya dengan baik. Salah satu triknya dengan mengulang kata kunci yang digunakan oleh klien sebagai bukti Anda memperhatikan ucapannya.
Strategi mirroring ini juga membuat klien merasa diperhatikan serta segera mempertimbangkan negosiasi dan tawarkan yang anda berikan kepada mereka.
- Beri Tenggat Waktu pada Penawaran Anda
Setelah memberi penawaran yang masuk akal kepada Klayan, jangan lupa berikan tenggat waktu agar mereka bisa segera mengambil keputusan terkait kesepakatan berdua. Pemberian waktu ini juga menjadi hal yang bisa mendesak seseorang untuk segera mengambil tindakan. Membuktikan bahwa penawaran Anda serius.
- Terima Alternatif Yang Ditawarkan
Tips negosiasi dengan menerima alternatif terbaik meskipun itu bukan dari pihak Anda. Langkah ini diambil jika kedua belah pihak sama sama bersikukuh dengan tawaran hingga sulit mencapai kesepakatan. Namun pastikan tawarkan alternatif ini tetap menguntungkan Anda dan mitra bisnis.
- Gunakan Bahasa Tubuh
Penggunaan bahasa tubuh kadangkala lebih efektif dibandingkan berbicara langsung. Misalnya saja, mitra bisnis Anda memberikan harga di bawah normal maka anda bisa “menghentakkan tubuh” sebagai bentuk penolakan.
Dengan begitu, klien bisnis bisa mempertimbangkan penawaran lain yang sekiranya anda setujui.
Tips Melakukan Strategi Negosiasi
Mengetahui beberapa bentuk strategi yang bisa diterapkan saat negosiasi dengan mitra bisnis, sebaiknya terapkan juga tips di bawah ini agar proses negosiasi semakin efektif:
- Pelajari seluk-beluk mitra atau klien bisnis Anda. Dengan melihat latar belakang mereka, karakter mitra bisnis, serta track recordnya dalam menjalankan usaha
- Jangan menyimak dan memahami masalah dari sudut pandang pihak lain untuk mendapatkan pahaman atau opsi yang lebih bervariasi. Serta jangan terlalu banyak berbicara karena itu bisa menurunkan kesan positif mitra bisnis Anda
- Pahami dinamika kesepakatan anda dan klien serta Jeli melihat situasi. Seperti apa kendala yang dihadapi Mitra, alternatif apa yang bisa digunakan agar kedua belah pihak saling menguntungkan, dan lain sebagainya
- Jaga negosiasi agar tetap sopan dan profesional. Itulah mengapa orang yang diperintahkan bernegosiasi harus memiliki kepribadian yang sabar karena apabila menghadapi mitra yang sentimen tentu membutuhkan lebih banyak kesabaran
- Jangan terlalu lama mencapai kesepakatan negosiasi, itulah mengapa penting memberikan tenggat waktu penawaran agar tidak ada yang menyabotase kesepakatan Anda
- Cobalah meninggalkan negosiasi jika pembicaraan berjalan alot. Eits, tapi meninggalkan di sini bukan berarti mengadakan negosiasi. Namun menjadi satu strategi agar klien anda mempertimbangkan kembali penawaran agar anda tertarik untuk berbicara kembali.
Tips berikutnya saat negosiasi yakni jangan mengambil tawaran pertama, karena biasanya mitra bisnis memberi penawaran tanpa adanya pembicaraan terlebih dulu justru tidak menguntungkan Anda.
Agar negosiasi berjalan lebih profesional, libatkan pula konsultan serta pengacara agar jika terjadi pembicaraan yang rumit, tidak ada pihak yang dirugikan dan merugikan. Melibatkan orang yang profesional dibidangnya tentu menghindarkan Anda dari pembicaraan yang tidak pasti.
Semua mengenai bisnis dan usaha memang rumit jika ingin diulas satu persatu. Namun yang terpenting adalah tidak berhenti belajar agar bisa terus bersaing, termasuk dalam negosiasi agar mencapai kesepakatan bisnis saling menguntungkan.
Yang lah informasi terkait strategi negosiasi dengan mitra bisnis agar mencapai kesepakatan mutualisme. Bagaimana dengan anda, siapkah bernegosiasi dengan mitra bisnis untuk mendapatkan keuntungan kembali? Semoga informasi diatas bermanfaat, ya!