fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Kelebihan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman Python 

Wiliam

Berdasarkan pembahasan sebelumnya mengenai istilah bahasa pemrograman python, Bizzie sudah mengetahui alasan mempelajari berdasarkan kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman python. Karena itu, sekarang akan dibahas apa saja kelebihan dan kekurangannya secara lebih detail.

Kelebihan dan kekurangannya bisa dijadikan sebagai patokan Bizzie untuk mengetahui sejauh mana pemrograman ini dibutuhkan pada penerapan sehari-hari.

Sejarah Bahasa Phyton

Sebelum tahu mengenai kelebihan dan kekurangan bahasa python, mungkin akan lebih menarik jika Bizzie mengetahui secara detail mengenai sejarahnya. Dimana sejarah dari pemrograman bahasa phyton ini dimulai dari dikembangkannya dari respon Van Rossum dengan bahasa pemrograman ABC nya.

Namun, yang membuat menarik adalah perkembangan bahasa pemrograman tersebut dilakukan bukan orang yang ahli di bidang IT sebagai pengguna, programmer dan pengujinya. Jika Bizzie mengetahui kelebihan dan kekurangan bahasa python ini, pasti Bizzie akan mengetahui seberapa besar manfaat nya bagi Bizzie.

Kelebihan Bahasa Phyton

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman phyton, Bizzie lebih baik mengetahui apa saja kelebihannya terlebih dulu. Yaitu, kelebihannya adalah sebagai berikut:

  1. Mudah Dipelajari

Sudah dibahas sejak awal, bahwa bahasa pemrograman ini memang sangat mudah untuk dipelajari. Karena, bahasa phyton ini menggunakan banyak sintaks yang sederhana dan juga mudah dimengerti oleh orang-orang yang tidak terlalu berhubungan dengan bidang IT. Terutama jika dibandingkan dengan program lainnya.

  1. Mudah Diaplikasikan

Tidak hanya mudah dipelajari dan mudah dipahami, tetapi bahasa phyton juga mudah diaplikasikan. Terbukti pada penggunaannya yang banyak diaplikasikan seperti pada pengembangan website, game maupun aplikasi situs. Library pada bahasa ini juga sangat luas dan banyak, sehingga memudahkan untuk membangun sebuah program.

  1. Mendukung IoT

Bahasa program ini pun tidak sempit, sehingga juga mendukung ekosistem IoT (Internet of Thing). Dimana IoT memang sedang banyak menjadi perbincangan dan juga banyak digunakan orang-orang, sehingga kepopuleran dari istilah IoT menular membuat bahasa python juga sama populernya.

Banyak hal yang dilakukan menggunakan IoT, ternyata memanfaatkan bahasa pemrograman phyton.

  1. Meningkatkan Produktivitas

Menggunakan atau mempelajari bahasa phyton bisa membuat Bizzie meningkatkan produktivitas sebagai seorang programmer. Dikarenakan library yang luas tadi, sehingga produktivitas pun juga lebih mudah dilakukan terlepas dari segala kekurangannya.

  1. Fleksibel

Bahasa phyton juga memiliki kelebihan lebih fleksibel dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Oleh karena itu, bahasa pemrograman yang satu ini bisa masuk dalam semua sistem operasi mulai dari Mac OS X, Windows, Unix dan banyak lagi.

  1. Free dan Open Source

Yang paling diketahui dari kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman phyton ini adalah manfaatnya yang gratis dan open source ini. Karena, memang mendapatkannya bisa diunduh secara gratis dan juga dikembangkan oleh lisensi open source yang diketahui juga disetujui oleh OSI.

Artinya, bahasa phyton ini memang bebas untuk digunakan dalam bentuk apapun termasuk untuk tujuan komersial dan mendapatkan keuntungan.

Kekurangan Bahasa Python

Jika membahas kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman phyton, setelah mengetahui kelebihannya barulah dilanjutkan dengan kekurangannya. Dimana kekurangan itu adalah:

1. Sedikitnya Developer Berpengalaman

Sedikitnya developer yang berpengalaman terkait kekurangan dari bahasa phyton dikarenakan memang tidak banyak developer yang menjalani bahasa pemrograman ini meskipun bahasanya sederhana dan mudah dipahami dibandingkan bahasa pemrograman lain seperti Java.

2. Kurang Didukung Multiprosesor

Perlu diperhatikan dari kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman phyton ini, kurang didukung oleh multiprosesor merupakan kekurangan dari bahasa phyton yang termasuk. Padahal diketahui bahwa multiprosesor merupakan bagian penting dalam penulisan aplikasi.

Meskipun masih didukung, tetapi multiprosesor tidak memberikan dukungan secara fleksibel pada bahasa python seperti pada bahasa pemrograman lainnya.

3. Desain Terbatas

Bicara mengenai desain, bahasa phyton memang diketik secara dinamis. Sehingga, ada banyak batasan desain yang dikemukakan. Dengan begitu, ada banyak kesalahan dan waktu pengujian yang muncul ketika Bizzie melakukan bahasa ini. Kekurangan ini juga tidak terlalu mempengaruhi penggunaan dan pemanfaatannya.

4. Kecepatan Terbatas

Selain desain, justru yang menjadi kekurangan dari bahasa pemrograman ini adalah kecepatannya yang maksimal. Bahasa ini dikatakan agak lambat dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Karena, metodenya yang berbeda dalam membaca kode. Namun, untuk kekurangan yang satu ini sudah ada solusinya untuk dioptimalkan.

Dengan brgitu, bahasa phyton masih menjadi pilihan paling banyak diminati untuk bahasa pemrograman. Karena, sering dimanfaatkan untuk pengembangan perangkat lunak.

5. Mobile App Development Kurang Populer

Untuk sebuah pengembangan aplikasi mobile, bahasa pemrograman phyton dikatakan kurang populer. Oleh karena itu, tidak banyak perusahaan yang menggunakan bahasa pemrograman phyton ini. Itulah mengapa agak sulit untuk menemukan developer yang ahli dalam bidang ini, karena kurangnya orang yang berminat untuk mencoba.

6. Bukan Idealnya Memory Intensive Task

Karena fleksibel dalam hal tipe data, maka bahasa pemrograman phyton ini membutuhkan memori yang lumayan tinggi. Sehingga, mengakibatkan pemrograman ini kurang cocok untuk memory intensive task karena tidak terlalu nyaman.

Dilihat dari kekurangannya, bukan berarti bahasa phyton ini tidak ada yang melirik. Semua kekurangan tersebut masih bisa diatasi. Bagi Bizzie yang sudah atau berniat mencoba belajar, Bizzie tidak perlu mengkhawatirkan kekurangannya. Karena, semua itu tergantung pada kebutuhannya masing-masing.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman phyton, maka Bizzie bisa menentukan mana yang menjadi kebutuhan Bizzie dari pembelajaran pemrograman ini. Dengan begitu, meskipun ada kekurangannya tapi Bizzie bisa memanfaatkan kelebihannya dari yang sudah dipelajari.

Baca Juga