Tidak sedikit orang menyarankan membeli website berumur alih-alih membangun yang baru. Jadi, bagaimana serta apa kelebihan dan kekurangan aged domain tersebut?
Nyatanya, persaingan untuk berada di peringkat atas hasil pencarian Google memang tidak mudah. Butuh waktu dan tenaga agar suatu website bisa terindeks mesin pencari tersebut.
“Maka dari itu, banyak yang memilih jalan pintas, membeli aged domain lewat vendor seperti Dewabiz.”
Enam Kelebihan dan Kekurangan Aged Domain dan Hosting
Benarkah memilih jalan pintas ini membawa keuntungan? Agar bisa menjawabnya, mari mengecek kelebihan dan kekurangan aged domain, sebelum Anda memutuskan menggunakannya.
1. Faktor Usia Menambah Nilai Website
Umumnya aged domain ini sudah berusia satu hingga beberapa tahun. Kemudian pengelolanya mengabaikan, atau event yang menggunakan situs itu sudah selesai. Berdasarkan namanya, ini merupakan website yang sudah berumur.
Artinya, situs tersebut sudah terindeks Google. Tidak menutup kemungkinan, Domain Authority (DA) website itu juga tinggi. Tentu ini baik dalam membuatnya tampil di halaman pertama hasil pencarian.
2. Sudah Terdapat Backlink
“Oleh karena sudah berumur, besar kemungkinan website tersebut telah memiliki banyak backlink.”
Ini penting, mengingat Google memperhatikan keberadaan tautan tersebut sebagai penilaian relevansi dan otoritas situs.
3. Memiliki Trafik Sebelumnya
Kelebihan aged domain lainnya adalah sudah ada trafiknya. Hal tersebut karena sebelumnya sudah pernah beroperasi. Jadi, akan memudahkan meningkatkan jumlah pengunjung, daripada memulainya dengan membuat website baru.
Sebagaimana kita tahu, salah satu tujuan dari SEO adalah untuk memaksimalkan trafik. Sementara itu, pada aged domain, pengunjung tersebut sudah tersedia. Dengan demikian, tentu akan lebih menguntungkan.
4. Harga Relatif Mahal
Berikutnya masuk dalam daftar kekurangan, yaitu harganya lebih mahal daripada membuat website baru. Sebenarnya wajar saja, karena domain berumur ini sudah memiliki DA, trafik, serta popularitas.
Kendati demikian, Anda juga masih bisa memiliki aged domain murah. Hanya saja harus jeli saat mengikuti lelang atau membelinya di e-commerce.
5. Tidak selalu Tersedia Nama Domain yang Sesuai
Kekurangan yang kedua adalah terkait dengan identitas. Tentu saja aged domain sudah mengusung sebuah nama yang mungkin saja kurang sesuai dengan bisnis Anda.
Oleh sebab itu, perlu jeli dalam mencari aged domain dengan nama yang masih mempunyai relevansi dengan kebutuhan Anda. Untungnya, beberapa di antara website berumur ini memiliki titel universal yang unik.
6. Ada Aged Domain yang tidak Berkualitas
Ingat, Anda harus jeli memilih aged domain. Pasalnya, ada beberapa yang tidak berkualitas. Contohnya, pernah melakukan spam backlink, atau penggunaannya untuk aktivitas ilegal.
Jadi, jangan enggan melakukan pengecekan menyeluruh. Beberapa hal yang harus Anda pastikan adalah:
- Pertama, cek umur domain. Masing-masing orang punya kriteria sendiri terkait umur website. Jadi pastikan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Apakah domain tersebut masih terindeks Google?
- Periksa history website. Hindari membeli aged domain yang pernah melanggar kebijakan Google, karena akan menghambat saat mendaftar Adsense nantinya.
- Cek backlink yang ada. Pastikan berupa tautan kontekstual yang relevan dan bukan spam.
Anda juga perlu membedakan antara aged serta deleted domain. Pasalnya, keduanya sangat berbeda. Website yang sudah expired dan masuk tahap deleted, artinya akan tersedia sebagai domain baru.
Tentu sejarah, DA, dan trafiknya juga ikut terhapus. Maka dari itu, pasti tidak akan mendapatkan berbagai keuntungan Aged domain.
“Jadi, pastikan apakah Anda membutuhkan aged domain SEO, atau yang sudah deleted.”Melihat kelebihan dan kekurangan aged domain di atas, tentu Anda bisa mempertimbangkan untuk membelinya. Pastikan bertransaksi hanya dengan seller website berumur yang sudah terpercaya. Jangan lupa juga lakukan pengecekan situs.
