fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Karakteristik Big Data yang Harus Diketahui 

Wiliam

Secara umum, pada dasarnya pengertian big data adalah data dengan kapasitas yang cukup besar dan berukuran hingga terabyte, petabyte dan makin ke atas. Namun, bagaimana dengan karakteristik big data tersebut. 

10 Karakteristik Big Data

Apakah Bizzie mengetahui apa dan bagaimana karakteristik tersebut terbentuk. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut:

1. Volume

Sebuah data yang disimpan dan dihasilkan berdasarkan jumlah ukuran data yang menentukan nilai potensi juga kedalamannya. Karakteristik big data yang satu ini juga bisa menentukan apakah data tersebut memang benar big data sesungguhnya atau tidak.

2. Variety

Berikutnya adalah variety, yaitu karakteristik big data ini bisa membantu untuk menganalisa sebuah data serta membantu penggunanya agar bisa menggunakan hasil informasi tadi secara maksimal. Sesuai dengan pengertiannya, karakteristik ini memang memiliki beragam data pada setiap platformnya.

3. Velocity

Tidak ketinggalan velocity, sesuatu yang berhubungan dengan kecepatan dan keakuratan data yang dihasilkan dan akan diproses. Hasil data tersebut digunakan untuk memenuhi diberikan sebagai perkembangan yang berlaku pada karakteristik big data itu.

4. Veracity

Ada juga karakter veracity, yaitu karakteristik yang merupakan sebuah keakuratan data ketika memproses sebuah program data. Karena, data yang tidak akurat tentunya akan berdampak besar yang buruk bagi banyak hal.

5. Value

Value atau nilai termasuk salah satu karakter big data yang juga sama pentingnya dengan yang lain. Karena, karakteristik yang satu ini dibuat sekaligus memiliki manfaat bagi banyak orang sebagai pengguna.

6. Volatility

Volatility merupakan karakter big data yang memiliki perbedaan data antara info data kemarin dan hari ini. Karakternya berhubungan dengan perubahan data, dimana perubahan tersebut akan berdampak pada homogenitas data.

7. Visualization

Karakter visualization merupakan karakter big data yang dihubungkan dengan visualisasi. Dimana artinya adalah karakteristik ini memiliki tantangan untuk memvisualisasikan datanya seperti misalnya pada peta yang memiliki banyak yang divisualisasikan.

8. Variability

Setelahnya ada variability, yaitu perubahan data yang berbeda-beda. Adapun data tadi akan berdampak pada karakteristik yang lainnya, misalnya saja proses kecepatan transfer data.

9. Vulnerability

Tidak ketinggalan juga karakteristik big data yang disebut dengan vulnerability atau kemampuan karakter big data yang memprioritaskan keamanan. Karena, karakter ini memang sengaja melindungi big data dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti contohnya adalah peretasan.

10. Validity

Terakhir masih bisa dikatakan sebagai karakteristik adalah validity. Yaitu, sebuah karakter dari big data yang berbicara mengenai kevalidan dan relevan. Karakter ini memang sedikit banyaknya mirip dengan veracity, tapi dikhususkan untuk tujuan-tujuan tertentu yang bermanfaat.

Dapat dilihat dengan jelas, bahwa 10 karakteristik di atas memang diperuntukkan bagi big data berdasarkan dari penilaian pada semua karakter big data itu. Sudah bisa dipastikan semua karakter big data di atas akan mengarahkan Bizzie untuk bisa memanfaatkannya sebagai bentuk perbaikan dan peningkatan yang dibutuhkan.

Implementasi Pada Industri

Setelah mengetahui karakteristik big data dan menganalisa serta menggunakannya, tentu Bizzie juga harus bisa mengimplementasi data tersebut pada banyak industri. Terutama pada industri yang memang membutuhkan hal-hal tersebut.

Tujuan diimplementasi tentunya agar bisa melakukan peningkatan dan perbaikan dari analisis dan pengamatan yang dilakukan pada masing-masing industri. Beberapa industri yang bisa diimplementasi diantaranya adalah:

1. Media dan Hiburan

Media dan hiburan termasuk salah satu yang paling masuk saat di implementasi karakter big data ini. Dimana manfaatnya bisa menganalisa keinginan konsumen yang bisa menjadi sebuah tren baru dan juga disesuaikan dengan target pasar.

2. Ritel

Berikutnya adalah industri ritel, yang memang membutuhkan hasil analisa dari karakteristik big data sebagai acuan pada industri itu sendiri. Dimana hasilnya akan sangat bermanfaat untuk peningkatan produksi dari ritel itu.

Data yang tersimpan mulai data riwayat pembelian, data para pelanggannya juga kebiasaan berbelanja pelanggan.

3. Perbankan

Masih ada industri perbankan yang tidak kalah dari industri lainnya dalam hal pengumpulan data. Karena, perbankan yang jelas paling masuk akal diimplementasi oleh big data. Dalam dunia perbankan, mengimplementasi big data cukup berpotensi. Dimana pemanfaatannya dapat digunakan untuk akuisisi dan juga customer retention.

Big data ini pun bisa menemukan anomali pada setiap transaksi yang terjadi pada bank tersebut.

4. Healthcare

Bidang health care merupakan salah satu industri yang diimplementasi oleh karakteristik big data yang bertujuan untuk dapat mengumpulkan data kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Setelah data terkumpul, tentunya akan digunakan oleh para tenaga medis untuk memperbaiki kinerja yang selama ini terdapat kesalahan.

5. Manufaktur

Semakin canggihnya teknologi, tentunya industri manufaktur makin banyak diminta untuk mengimplementasi datanya. Industri yang satu yang paling mudah terkena dampak tren yang sedang berlangsung.

Namun, hasil data nantinya tentu akan digunakan sebagai cara meningkatkan proses manufaktur diantaranya manajemen resiko ataupun kualitas produk.

6. Agrikultur

Yang terakhir adalah industri agrikultur, dimana industri berhubungan dengan dunia pertanian. Diketahui bahwa big data memang berfungsi sebagai teknologi yang bisa meningkatkan produktivitas hasil tani. Dengan begitu, harus ada perbaikan melalui cara memperbaiki sistemnya dengan riset valid.

Riset yang dilakukan antara lain seperti analisa kualitas tanah serta luas tanahnya, juga riset cuaca dan dampaknya pada tanaman padi.

Dengan cara di atas, Bizzie bisa memahami karakteristik big data serta mengimplementasi keberadaan semua data tersebut. Dengan begitu, Bizzie akan menjadi lebih mengenali semua data mana yang termasuk big data dan mana yang bukan. 

Baca Juga