fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

BusinessDigital Marketing

10 Jenis Marketing Activity untuk Meningkatkan Penjualan

Yanti puspita

Dalam menjalankan bisnis, jenis marketing activity memegang peranan penting dalam mencapai tujuan penjualan yang sukses.

Dalam era yang terus berkembang ini, ada berbagai jenis kegiatan pemasaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis.

Dari banyaknya jenis marketing activity yang ada, terdapat berberapa jenis marketing activity yang ampuh untuk mendorong kesuksesan bisnis Anda. Untuk itu mari telusuri 10 jenis marketing activity yang dapat menjadi kunci kesuksesan bisnis Anda.

10 Jenis-Jenis Marketing Activity Yang Perlu Diketahui

Dalam dunia pemasaran, terus terjadi perkembangan yang mengikuti perubahan kebiasaan pelanggan dan tren yang sedang berlangsung.

Dahulu, jenis kegiatan pemasaran mengandalkan metode direct marketing untuk menyampaikan pesan kepada audiens.

Namun, seiring berjalannya waktu, muncul berbagai strategi pemasaran yang lebih efektif dalam menjalin hubungan dengan konsumen, seperti social media marketing dan SEO marketing.

Perkembangan jenis marketing activity ini memungkinkan merek untuk lebih dekat dengan konsumen, dan berikut adalah beberapa jenis marketing activity yang relevan saat ini:

1.      Riset Pasar

Dalam jenis marketing activity, riset pasar adalah kunci yang menggerakkan roda bisnis. Tanpanya, sebuah merek akan kesulitan mengetahui peluang dan tantangan yang menghadang perkembangan bisnisnya.

Kegiatan meneliti pasar bukanlah hal yang bisa diabaikan, melainkan merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh para pemasar guna memahami kebutuhan dan keinginan pasar.

Misalnya, di industri kecantikan, pelanggan berusia 30 tahun ke atas mungkin lebih membutuhkan produk anti-penuaan daripada produk yang mencerahkan kulit.

Jika sebuah merek meluncurkan produk yang tidak sesuai dengan target pelanggan potensial, maka produk tersebut tidak akan relevan bagi konsumennya.

Oleh karena itu, perusahaan perlu berkomunikasi secara intensif dengan pelanggan untuk memahami preferensi mereka, harapan terhadap produk, platform pemasaran yang cocok, serta konten yang menarik.

2.      Mengenal Target Konsumen

Pelanggan adalah individu yang unik, dengan pandangan dan kebutuhan yang berbeda terhadap produk dan layanan.

Jenis marketing activity dengan target konsumen memberikan keuntungan kepada merek dalam memahami segala hal tentang pelanggannya.

Misalnya, produk apa yang paling dibutuhkan, kebiasaan pembelian, serta seberapa sering pelanggan melakukan pembelian ulang.

Cara untuk menemukan pembeli potensial adalah melalui segmentasi audiens. Anda mengelompokkan pelanggan ke dalam beberapa kategori berdasarkan usia, pekerjaan, jenis kelamin, status, dan pendapatan.

3.      Segmentasi Audiens

Segmentasi adalah jenis marketing activity yang dilakukan dengan membagi target konsumen menjadi beberapa kelompok berdasarkan kriteria tertentu. Tujuannya adalah untuk menyampaikan pesan dan media promosi yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

Membagi target pelanggan menjadi kelompok-kelompok kecil dan mengidentifikasi persentase kontribusi setiap kelompok terhadap penjualan akan membantu menentukan jumlah maksimum segmen audiens.

4.      Membangun Pengalaman Pelanggan

Seberapa bagus pun sebuah produk, jika tidak di imbangi dengan pelayanan yang memuaskan, akan menurunkan tingkat kepuasan pelanggan dan berpotensi membuat pelanggan beralih ke produk pesaing.

Oleh karena itu, perusahaan perlu jenis marketing activity yang membangun pengalaman pelanggan yang baik dengan memberikan pelayanan prima saat pelanggan berbelanja atau menggunakan layanan Anda.

Jika konsumen merasa puas, tidak jarang konsumen akan merekomendasikan merek Anda kepada teman dan keluarga, serta melakukan pembelian berulang.

Salah satu alternatif untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang menyenangkan adalah dengan mendengarkan saran dan umpan balik mereka, menawarkan harga khusus kepada pelanggan reguler, serta mengingat hari-hari spesial pelanggan setia.

5.      Membangun Sistem Harga yang Efektif

Jenis marketing activity tidak hanya tentang mempromosikan produk, tetapi juga menentukan harga yang dapat bersaing dengan pesaing.

Harga merupakan faktor penting yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dalam pasar yang di penuhi dengan berbagai produk, merek perlu menetapkan harga yang tepat agar dapat unggul.

Melakukan riset tentang pesaing dapat membantu menetapkan harga yang kompetitif untuk produk Anda.

Pertimbangkan nilai produk, fitur yang di tawarkan, permintaan konsumen, dan saluran distribusi saat menentukan harga.

Ini akan membantu Anda memahami mengapa produk Anda berharga tinggi, dengan melihat fitur-fitur dan material yang di berikan.

6.      Menemukan Kesesuaian Produk dengan Pasar

Product market fit (kesesuaian produk dengan pasar) adalah jenis marketing activity untuk menyelaraskan produk dan layanannya dengan kebutuhan pasar guna mencapai keuntungan dari penjualan.

Perusahaan yang mencapai kesesuaian tersebut tidak akan mengalami kesulitan dalam merancang strategi promosi, karena produknya telah sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sebagai contoh, jika merek meluncurkan mobil listrik tanpa adanya pos pengisian baterai yang tersebar luas, maka produk tersebut tidak sesuai dengan pasar. Dalam hal ini, upaya pemasaran akan sulit meyakinkan pelanggan untuk membeli dan menggunakan produk.

Keberhasilan dalam mencapai kesesuaian produk dengan pasar terlihat ketika target konsumen sudah mengenal, membeli, menggunakan secara konsisten, dan merekomendasikannya kepada orang lain.

7.      Membangun Komunitas

Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan adalah jenis marketing activity untuk membangun sebuah komunitas.

Seiring dengan perkembangan bisnis, memiliki hubungan yang kuat dengan pelanggan menjadi sangat penting untuk meningkatkan loyalitas.

Komunitas memberikan informasi berharga kepada merek tentang pemikiran dan pandangan pelanggan, termasuk kritik dan saran yang di berikan.

Informasi ini sangat berguna dalam pengembangan produk di masa depan. Selain itu, kekhawatiran pelanggan dapat dengan cepat di tangani jika Anda memiliki komunitas yang solid.

8.      Mengirimkan Newsletter

Dalam upaya mempertahankan hubungan antara merek dan konsumen, pengiriman newsletter dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif.

Tujuan dari jenis marketing activity ini adalah agar pelanggan tetap mendapatkan pembaruan terbaru dan tetap ingat dengan perusahaan Anda. Mengirimkan email newsletter efektif untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan pelanggan.

Biasanya, merek mengirimkan katalog digital, penawaran khusus, serta informasi tentang produk baru yang di rilis.

Selain itu, ide-ide newsletter lainnya dapat berupa publikasi hasil wawancara dengan pimpinan perusahaan yang relevan dengan minat audiens.

9.      Membuat Konten yang Menarik dan Informatif

Tujuan dari jenis marketing activity adalah untuk memperkenalkan, meyakinkan, membujuk, dan mendorong minat audiens untuk membeli produk.

Melalui kegiatan ini, merek juga berperan dalam mengedukasi konsumen tentang produk dan layanan yang di tawarkan dengan menciptakan konten yang menarik dan informatif.

Anda dapat melakukan riset tentang jenis konten yang di sukai oleh audiens di media sosial. Hasil riset ini akan memudahkan pemasar dalam mengembangkan berbagai format konten.

Pastikan setiap konten yang di buat mengandung informasi yang dapat di percaya dan mudah di pahami agar konsumen menggunakan publikasi merek Anda sebagai referensi.

10.  Menganalisis Kinerja Situs Web

Jenis marketing activity selanjutnya adalah dengan menganalisis kinerja situs web. Situs web perusahaan dapat menjadi sumber informasi untuk mempelajari alasan mengapa konsumen meninggalkan situs dengan cepat saat mengunjunginya.

Dengan menganalisis kinerja situs web, merek dapat mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin memengaruhi pengalaman konsumen. Sehingga meningkatkan tingkat konversi dan retensi pelanggan.

Dengan mengikuti jenis marketing activity ini, merek dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk memahami pasar, mencapai kesesuaian produk dengan pasar, membangun komunitas, berkomunikasi melalui newsletter, menciptakan konten menarik, dan menganalisis kinerja situs web.

Baca Juga