Bagi Anda yang sudah paham tentang definisi mail server, cara kerja dan fungsinya, apakah juga sudah mengenal apa saja jenis-jenis mail server? Dengan mengenal hal ini, Anda bisa memahami jenis mail server yang mana yang digunakan layanan hosting yang Anda pakai.
Lalu, apa saja jenisnya?
Jenis-jenis Mail Server dan Fungsinya
Berikut ini merupakan penjelasan dari 3 jenis mail server secara umum.
1. Sendmail
Mail server jenis sendmail merupakan aplikasi pada server yang bertugas untuk mengirimkan pesan email ke alamat tujuan. Proses pengiriman ini memanfaatkan protokol SMTP. Sendmail di-install pada mesin server.
SMTP bersamaan dengan SSL ( Secure Socket Layer), digunakan secara bersama-sama untuk melindungi isi email dari serangan para hacker.
Sebenarnya protokol SMTP ini tidaklah aman. Tapi dengan menggunakan SSL, informasi pada email terlindungi dari para hackers dan juga melindungi server email bisnis dari pesan spam oleh para spammers.
Sendmail hanya bisa mengirim email sehingga dia tidak memiliki protokol POP dan IMAP yang bisa menerima email masuk dan menyimpannya di inbox. Oleh karena itu, mail server jenis ini harus diinstal bersama dengan aplikasi tambahan untuk mengaktifkan konfigurasi kotak masuk pengguna.
Aplikasi Sendmail ini bisa dipakai untuk OS Windows maupun Linux, tapi Sendmail yang berisi SMTP dibuat untuk OS Linux.
2. Postfix
Mail server-Postfix merupakan program aplikasi yang me-route dan mengirimkan email ke alamat destinasi. IBM merupakan developer dari Postfix.
Postfix berjalan dengan memanfaatkan protokol MTA. Mail server ini tidak langsung berhubungan dengan end user, melainkan hanya berupa perantara saja.
Anggaplah Postfix bertindak sebagai kantor pos di mana setiap surat akan di drop di sini. Lalu MDA mengantarkan email-email ini ke alamat tujuan. Dan protokol MUA, IMAP dan POP lah yang bekerja untuk menyampaikan email ke end-user.
3. Qmail
Aplikasi mail server ini merupakan bentuk MTA (Mail Transfer Agent) yang didesain untuk bekerja pada OS UNIX dan juga sebagai pengganti Sendmail. Karena merupakan bentuk MTA maka Qmail juga berfungsi sama seperti Postfix hanya sebagai perantara dalam proses transfer email.
Qmail memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan jenis mail server lain, yaitu :
- Tingkat keamanan lebih tinggi
- Performansi yang lebih tinggi, terutama dalam menangani pengiriman email secara massal, sehingga sangat cocok untuk manajemen milis dalam skala besar.
- Sangat mudah untuk di set-up dan disebarkan.
- Fitur Maildir yang berguna untuk memisahkan email ke dalam file nya sendiri dan mencegah sejumlah masalah dari penguncian dan konkurensi.
- Memiliki fitur mailbox wildcard. Pengguna langsung bisa mengendalikannya. Pesan yang dialamatkan ke “user-wildcard” pada Qmail Host dikirim untuk memisahkan mailbox. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mempublikasikan banyak alamat sehingga cocok untuk mengatur spam dan menyiapkan milis.
- Qmail memiliki protokol tambahan yang bertanggung jawab terhadap protokol QMTP (Quick Mail Transport Protocol) dan QMQP (Quick Mail Queuing Protocol).
- Modularitas Qmail sepenuhnya merupakan sistem modular dengan setiap fungsi tombol terpisah dari yang lain. Ini sebabnya, mudah untuk mengganti satu bagian dari sistem dengan modul alternatif. Dengan catatan, penggantian tersebut memiliki interface yang mirip identik dengan aslinya.
Dari penjelasan ketiga jenis mail server di atas, kesimpulannya adalah bahwa semua jenis mail server tidak menggunakan keseluruhan protokol.
Sendmail bekerja dengan menggunakan protokol SMTP. Sedangkan Postfix dan Qmail bekerja dengan protokol MTA.
Postfix dan Qmail merupakan pengembangan mail server dari Sendmail. Kedua mail server tersebut lebih canggih, dan handal dalam performansi.
Demikianlah pengenalan dari jenis-jenis mail server yang memiliki fungsi dan peran masing-masing dalam lalu lintas surat elektronik. Bagi Anda yang membutuhkan layanan email untuk bisnis, Anda bisa menghubungi DewaBiz untuk berkonsultasi dan info pemesanan.