Ketika ingin membuat website, dua hal esensial yang dibutuhkan adalah domain dan juga hosting. Untuk nama domain, pengguna bisa melihat ketersediaan nama domain, lalu memilih ekstensinya. Sedangkan untuk hosting, terdapat jenis jenis layanan hosting yang bisa dipilih.
Beragam jenis tersebut memiliki perbedaan dari sisi spesifikasi, kebutuhan, dan harganya. Pasalnya, setiap website memiliki kebutuhan layanan hosting yang berbeda-beda sehingga pengguna harus jeli mencari hosting yang sesuai. Jika ingin tahu apa saja jenis jenis layanan hosting, berikut ini adalah ulasannya:
Jika pengguna mencari layanan hosting yang paling murah, shared hosting adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, sesuai namanya, dalam satu server akan diisi oleh banyak website. Dengan begitu, resource hosting, seperti database, CPU, RAM, dan lain-lain saling berbagi dengan pengguna lainnya.
2. Cloud Hosting
Jika dibandingkan dengan shared hosting, harga cloud hosting lebih mahal. Pasalnya, hosting jenis ini tiap file maupun data sebuah website akan disimpan pada server cloud yang berbeda. Hal ini memiliki keuntungan sehingga jika ada salah satu server yang down, maka pengguna masih memiliki backup di server cloud lain.
3. WordPress Hosting
Dari banyak jenis jenis layanan hosting, yang paling populer digunakan adalah WordPress Hosting. Namun, jenis hosting ini hanya diperuntukkan bagi pengguna WordPress. Berbagai fitur pada hosting ini mampu mengoptimalkan kinerja website, asalkan menggunakan WordPress.
Misalnya, speed website bisa menjadi lebih cepat dan aman jika hosting tersebut sudah dikonfigurasi. Kelebihan lainnya dari hosting ini adalah memiliki plugin dan tema WordPress yang sifatnya pre-installed serta mudah digunakan pemula sekalipun.
4. VPS Hosting
Jika pengguna ingin memiliki resource yang besar dan memiliki keleluasaan lebih untuk menyesuaikan konfigurasi server, maka VPS adalah pilihan yang sempurna. Kemudian, jika dibandingkan dengan cloud hosting, harga VPS hosting pun lebih murah. VPS hosting memiliki konsep yang mirip dengan shared hosting.
Jadi, dalam satu server, digunakan untuk beberapa website, namun resource-nya bersifat dedicated. Artinya, meskipun sifatnya sharing, namun jika suatu website memiliki masalah, performa website pengguna lainnya tidak akan terpengaruh.
5. Dedicated Hosting
Jenis jenis layanan hosting lainnya yang umum digunakan adalah dedicated hosting. Secara konsep, jenis hosting ini adalah versi upgrade dari VPS hosting sehingga pada satu server, hanya digunakan satu pengguna saja. Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir soal downtime dan memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar.
Jadi, jika suatu website memiliki banyak data dan juga pengunjung, maka dedicated hosting bisa dipilih. Sayangnya, dedicated hosting hanya bisa digunakan bagi pengguna yang sudah memiliki kemampuan teknis tingkat tinggi karena pengelolaan servernya hanya dilakukan oleh penggunanya.
6. Simple WordPress
Ini adalah jenis hosting yang cocok bagi pengguna awam karena menggunakan server khusus WordPress. Jadi, pengguna bisa dengan mudah mengelola website melalui panel yang lebih simple. Selain itu, hosting ini pun aman digunakan, performa websitenya lebih cepat, dan memiliki ribuan plugin.
7. E-mail Hosting
Berbeda dengan jenis hosting lainnya, ini adalah hosting yang diperuntukkan bagi email. Jadi, server yang digunakan, khusus digunakan untuk menerima serta mengirim email secara profesional. Adapun fitur yang umumnya ada pada hosting ini salah backup mingguan, kemampuan mengirim ribuan email setiap hari, dan aman dari spam.
Itulah ulasan yang menarik tentang jenis jenis layanan hosting yang bisa dijadikan referensi. Semua jenis hosting tersebut memiliki details yang berbeda sehingga berbeda pula peruntukannya. Dengan begitu, pengguna tidak lagi salah pilih mana jenis hosting mana yang cocok untuk sebuah website.
