fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

PengetahuanTechnologyUmum

10 Jenis Investasi Populer di Era Digital

Yanti puspita

Dalam beberapa tahun tren investasi semakin banyak di minati terutama oleh generasi milenial. Beragam jenis investasi pun muncul di mana-mana. Meningkatnya informasi mengenai pendidikan keuangan membuat banyak generasi muda memahami pentingnya berinvestasi sejak dini.

Selain menambah aset, impian kebebasan finansial di usia tua menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mulai berinvestasi. Nah, jika kamu ingin mulai berinvestasi berikut beberapa jenis investasi yang bisa kamu coba.

Daftar 10 Jenis Investasi Populer di Era Digital

Meskipun sudah banyak jenis investasi yang di ketahui masyarakat, namun banyak yang masih belum mengetahui secara pasti apa itu investasi? Investasi adalah penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk mendapatkan keuntungan.

Namun ingat, penting untuk memilih jenis investasi yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan kamu dan menghindari penipuan. Khusus bagi pemula, jangan mudah tergiur dengan ajakan investasi tanpa pemahaman jelas mengenai prosedurnya.

Nah, buat kamu yang baru memulai, berikut telah di rangkum10 jenis investasi terbaik yang bisa kamu pertimbangkan.

1.      Saham

Data berdasarkan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pada 3 bulan pertama sejak akhir tahun 2020 terjadi peningkatan jumlah investor hingga 27%. BEI juga menunjukkan 75% dari total investor dalam negeri berada pada kelompok usia muda yaitu di bawah 40 tahun.

Jadi investasi ini bisa jadi pilihan buat kamu yang baru mulai berinvestasi. Namun sebelum memulai, kamu di sarankan untuk mempelajari analisa teknikal dan fundamental agar mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan kamu nantinya.

2.      Deposito

Suatu penanaman modal yang memberikan modal dan kemudian di simpan di bank untuk jangka waktu tertentu di sebut deposito. Persentase uang yang di hasilkan deposito ini biasanya 5 – 5,5% per bulan. Setelah mencapai akhir jangka waktu yang di sepakati, pemberi modal dapat melakukan penyetoran lagi, menarik bunga, atau menarik seluruh uangnya.

3.      Reksa Dana

Apa itu reksa dana? Secara sederhana, reksa dana adalah jenis investasi dimana dana dari beberapa investor di kumpulkan menjadi satu dan kemudian di investasikan pada instrumen investasi di pasar modal. Reksadana terbagi menjadi 5 jenis.

Kelima jenis reksa dana tersebut antara lain reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana indeks. Kamu ujuga harus tahu bahwa setiap jenis reksa dana memiliki potensi dan risiko yang berbeda.

Risiko terendah ada di pasar dana. Sedangkan untuk menghasilkan potensi maksimal dengan risiko yang tidak kalah tinggi, kamu bisa memilih reksa dana.

4.      Obligasi

Produk investasi yang dapat di temukan di pasar modal adalah Obligasi. Jenis investasi yang satu ini merupakan instrumen utang yang di terbitkan oleh pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, biasanya dari pemerintah atau perusahaan.

Namun Obligasi ini juga dapat juga di terbitkan oleh perorangan. Dalam obligasi yang di terbitkan biasanya di sebutkan bahwa setiap pembelian mempunyai bunga.

Dimana bunga ini akan berkembang dan memberikan keuntungan kepada pemiliknya pada waktu tertentu. Obligasi merupakan jenis investasi terbaik dan dapat di gunakan baik untuk investasi jangka panjang maupun pendek karena biasanya memiliki jangka waktu hingga 10 tahun.

5.      Emas

Bagi kamu yang lebih tertarik pada jenis investasi fisik dengan nilai intrinsik yang lebih jelas, emas bisa menjadi pilihan yang baik nih. Seperti halnya deposito, risiko jenis investasi emas ini juga rendah. Nilai-nilai tersebut cenderung stabil dan terus meningkat setiap tahunnya.

Jika kamu ingin berinvestasi emas, sebaiknya pilihlah emas batangan. Berbeda dengan emas perhiasan, nilai emas batangan hanya di ukur berdasarkan beratnya. Kamu juga harus menyiapkan tempat untuk menyimpan emas yang telah kamu beli. Untuk penyimpanan sendiri, kamu bisa menyimpannya sendiri atau menyewa safe deposit box di bank.

Tak hanya dengan membeli di toko, kamu juga bisa berinvestasi emas melalui aplikasi, lho. Di sini kamu tidak perlu membeli emas batangan yang beratnya minimal 0,5 gram atau mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah untuk mulai berinvestasi emas.

6.      Asuransi

Jenis asuransi selanjutnya adalah asuransi investasi. Dimana investasi ini merupakan produk keuangan yang memadukan manfaat asuransi dan investasi secara sekaligus.

Produk ini menjawab keinginan nasabah yang menginginkan perlindungan namun juga mendapatkan uang dari premi yang di bayarkan secara rutin. Apakah berinvestasi di asuransi selalu lebih menguntungkan daripada jenis investasi yang lainnya?

Seperti halnya produk investasi di atas, produk ini juga memiliki risiko seiring dengan menurunnya nilai investasi. Artinya, nilai tunai yang di tarik oleh penyedia produk tergantung bersyarat, dan ini juga tergantung keberhasilan investasinya.

7.      Cryptocurrency

Mata uang kripto atau yang biasa di kenal dengan cryptocurrency saat ini sedang ramai di perbincangkan oleh banyak masyarakat di Indonesia. Cryptocurrency adalah aset digital yang digunakan sebagai media pertukaran dengan kriptografi kuat yang berfungsi sebagai keamanan transaksi keuangan.

Selain itu cryptocurrency juga bisa mengendalikan pembuatan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset. Sekarang ini ada berbagai jenis mata uang kripto, namun jenis cryptocurrency yang paling banyak di gunakan sebagai investasi adalah Bitcoin. Kalau kamu tertarik dengan jenis investasi modern, maka cryptocurrency ini bisa jadi pilihan terbaik.

8.      Tanah dan Properti

Jenis investadi yang satu ini mempunyai nilai investasi yang cukup tinggi. Investasi tanah dan properti biasanya di lakukan untuk investasi jangka panjang, dimana nilai aset tanah dan properti meningkat setiap tahunnya. Umumnya investasi ini memerlukan dana yang besar. Biaya investasi bisa berkisar ratusan hingga miliaran rupiah.

9.      Menjalankan Usaha/Bisnis

Jenis investasi ini memerlukan perhatian lebih pada keseluruhan usaha atau proses bisnis. Selain itu jenis investasi ini membutuhkan keterampilan bisnis dan juga disiplin yang tinggi.

Keuntungan yang bisa di dapat akan bergantung pada banyak hal seperti pemasaran, harga, lokasi, dll. Namun kemampuan menjadi bos bagi diri sendiri memberi daya tarik yang di inginkan banyak orang. Itulah mengapa jenis invesasi ini banyak di minati akhir-akhir ini.

10.  Franchise

Bagi kamu yang masih ragu untuk memulai usaha atau bisnis sendiri, maka investasi franchise ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Sistem manajemen yang di terapkan oleh karyawan, serta bahan yang di gunakan berdasarkan SOP bisnis menjadikan jenis investasi ini semakin menarik untuk di lakukan.

Jenis investasi ini memiliki kisaran harga yang sangat berbeda-beda berdasarkan merek dan jenis usaha yang di pilih. Ini tentunya menjadikan banyak variasi yang bisa menyesuaikan kemampuan finansial setiap investasi.

Kesimpulan

Tidak ada aturan waktu yang menentukan kapan seseorang harus berinvestasi. Namun data menunjukkan bahwa semakin cepat kamu berinvestasi, maka semakin baik pertumbuhan dana investasi kamu nantinya.

Tapi perlu di ingat nih, sebelum memilih jenis investasi yang kamu inginkan, sebaiknya pelajari secara mendalam tentang instrumen asuransi yang ingin kamu pilih. Selain itu kamu juga harus memilih jenis investasi yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan investasi kamu.

Baca Juga