Akankah kalian sudah mengetahui burung kedasih? Mungkin masih ada yang belum mengenalnya. Burung tersebut seringkali dikaitkan mitos yang ada pada masyarakat. Dimana mitosnya menjadi pertanda akan adanya kematian.
Menariknya burung kedasih ternyata hadir dalam beberapa pilihan jenisnya. Ternyata butung ini masuk dalam kategori burung parasit yang biasanya menitipkan telur mereka pada sarang burung yang lainnya.
Mengenal jenis burung kedasih
Mungkin saja banyak yang merasa penasaran akan jenis burung kedasih. Menariknya burung tersebut hadir dalam beberapa pilihan jenisnya. Jika merasa penasaran sebaiknya simak informasi burung berikut:
- Wiwik uncuing
Jenis burung ini menjadi salah satu jenis burung yang banyak ditemukan pada wilayah Indonesia. Burung dewasa mempunyai kepala warna abu-abu. Sedangkan untuk bagian sayap, punggung maupun ekornya berwarna coklat keabuan dengan tubuh bagian bawah memiliki warna merah karat.
Sifat burungnya memang parasit bahkan kebanyakan menyerang sarang kipasan, kucica batu, meninting,ciblek bahkan bentet. Makanan utamanya adalah ulat bulu, belalang bahkan serangga yang lainnya.
- Burung kedasih kelabu
Menurut https://kacer.co.id/, burung dewasa mempunyai kepala dengan warna keseluruhan abu, ekor mempunyai warna merah sawo matang, bagian punggungnya berwarna coklat. Burung muda bisa kita lihat dari bagian tubuh yang atas berwarna coklat bergaris hitam dan tubuh bagian bawah keputih-putihan dengan garis halus.
Burung yang satu ini sering terdengar ketika musim penghujan tiba. Biasanya pada musim kemarau suaranya hampir tidak pernah terdengarkan. Makanannya berupa laba-laba, buah-buahan kecil, kumbang bahkan serangga yang lainnya.
- Burung kedasih lurik
Jenis burung kedasih yang satu ini untuk bagian atasnya memiliki warna coklat terang dengan tubuh bagian bawah berwarna putih bergaris hitam halus dengan alis yang bergaris pucat. Iris matanya berwarna kuning, paruh atasnya kehitaman, paruh bawah kekuningan serta kakinya abu-abu.
Burung tersebut biasanya sering terdengar suaranya tetapi begitu jarang sekali terlihat penampakannya. Makanan utama burung ini tentu saja kupu-kupu, ulat, larva hemiptera bahkan serangga yang lainnya.
- Burung kedasih hitam
Kedasih hitam memang berbeda sekali dengan jenis burung yang lainnya. Hampir keseluruhan bagian burung ini berwarna hitam mengkilap dengan bagian paha berwarna putih. Sedangkan untuk bulu penutup ekor bawah juga putih.
Iris mata berwarna coklat atau kuning, bagian paruhnya hitam dengan bagian kaki berwarna abu-abu. Jika melihat fisiknya, kebanyakan orang menyamakannya dengan burung Srigunting.
Mengenai makanan utamanya ternyata terdiri dari ulat, buah-buahan, laba-laba bahkan juga kumbang maupun serangga yang lainnya.Kedasih hitam sifatnya memang sama yakni parasit bahkan sering sekali menyerang sarang burung jenis kucica maupun timaliidae.
Itulah tadi sekilas penjelasan menarik mengenai jenis burung kedasih yang perlu anda ketahui. Karena bagaimana pun juga burung tersebut terbagi atas beberapa jenisnya. Jadi anda sebagai pecinta burung harus mampu memahami setiap ciri maupun karakteristik burung ini.
Semoga informasi dari kami di atas mampu memperluas pengetahuan anda. Hingga pada akhirnya mengerti perbedaan antara satu jenis kedasih dengan jenis kedasih lainnya.
[adv]
