Reseller menjadi salah satu peluang usaha pribadi yang cukup menjanjikan. Terlebih untuk bizzie yang belum pernah “nyemplung” di dunia bisnis sebelumnya. Menjadi seorang reseller bisa menjadi langkah awal untuk mempelajari kaidah-kaidah berbisnis. Bizzie dapat mengajak orang lain bergabung untuk menjadi reseller dari produk bizzie.
Namun, bizzie perlu tahu cara menentukan harga jual produk bagi reseller agar bizzie tidak merugi tentunya. Pasalnya, tujuan seseorang berbisnis jelas untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya dan meminimalisir angka kerugian. Maka, sebagai seorang reseller, bizzie pun perlu tahu kira-kira berapa sih harga jual produk yang sedang bizzie pasarkan? Melalui artikel ini, kami ingin berbagi info mengenai sistem kerja reseller dan cara menentukan harga jual produk bagi reseller.
Cara menentukan Harga Jual Produk bagi Reseller
Dalam berbisnis, tentunya bizzie wajib mengetahui cara menentukan harga jual produk bagi reseller yang ideal supaya bisnis bizzie lancar jaya abadi. Ya, bizzie tidak bisa sembarangan mematok harga tanpa adanya pertimbangan. Oleh sebab itu, yuk simak cara menentukan harga jual produk bagi reseller di bawah ini!
1. Menentukan Target Pasar
cara menentukan harga jual produk bagi reseller yang pertama adalah menentukan target pasar bizzie. Setiap pebisnis pastinya mempunyai target pasar yang hendak dibidik. Pastikan bizzie menentukan target pasar yang sesuai dengan produk milik bizzie. Target pasar merupakan hal yang krusial dalam berbisnis karena bizzie perlu tahu siapa pembeli potensial produkmu.
Selain itu, menentukan target pasar juga bisa membantu bizzie dalam menghitung besaran biaya untuk pemasaran. Tentu saja supaya anggaran yang Bizzie punya tidak terbuang dengan percuma.
2. Menghitung Biaya Produksi
Hal yang tak kalah penting untuk cara menentukan harga jual produk bagi reseller adalah dengan menghitung biaya produksi atau cost of production. Biaya yang satu ini merupakan besaran biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Beberapa biaya ini juga sangat penting dalam laporan keuangan bizzie. Apalagi jika bizzie adalah pebisnis pemula yang belum memiliki reseller sendiri. Maka, bizzie perlu mengidentifikasi dan menghitung biaya produksi sebaik dan sedetail mungkin.
3. Ketahui Harga Kompetitor
Menurut bizzie, berapa sih harga yang ideal untuk suatu produk? Untuk bisa menjawab ini, bizzie perlu mengetahui cara menganalisis harga milik kompetitor. Ada baiknya apabila bizzie melakukan riset terhadap kompetitor yang bergerak di bidang serupa. Mengapa perlu dilakukan? Tujuannya untuk mencegah terjadinya harga di bawah pasar (underpriced), bahkan harga di atas harga pasar atau (overpriced).
4. Lakukan Mark Up Harga
Cara menentukan harga jual produk bagi reseller selanjutnya, bizzie dapat melakukan mark up harga. Mark up merupakan sebuah cara yang dilakukan dengan menaikkan harga atau jumlah rupiah, yang sudah ditambahkan pada biaya sebuah produk guna memproduksi harga jual.
Reseller dalam menetapkan harga jual bisa menggunakan metode ini. Pasalnya, melakukan mark up harga tidak hanya membantu untuk menentukan harga jual, melainkan juga bisa menaikkan tingkat penjualan. Menarik sekali, bukan?
Lantas, bagaimana cara melakukan mark up harga? Rumus sederhana untuk menghitung mark up harga, bizzie bisa perhatikan cara berikut ini:
HARGA JUAL = Biaya Beli Produk + Mark Up.
Cara menentukan harga jual produk bagi reseller dengan mark up harga ini cukup simpel kan, bizzie? Ya, melakukan mark up harga memang dianggap sebagai metode yang paling simpel guna menutup biaya tidak langsung dan laba-rugi usaha.
5. Lakukan Analisis Bisnis
Cara menentukan harga jual produk bagi reseller berikutnya, pastikan bizzie tidak lupa untuk melakukan analisis bisnis. Cara ini juga bisa bizzie aplikasikan ketika akan menentukan harga jual suatu produk. Bizzie perlu melakukan analisis mendalam terkait peluang usaha atau bisnis produk yang akan bizzie jual.
Apakah produk bizzie ini punya potensi yang besar di pasar? Apakah produk yang bizzie jual hanya viral sesaat dan tidak ada peluang untuk dikembangkan di kemudian hari? Hal-hal seperti ini juga perlu bizzie lakukan dengan matang.
6. Acuan Harga Jual
Acuan harga jual juga termasuk hal yang sangat penting dalam menentukan harga jual bagi reseller. Cara menentukan harga jual produk bagi reseller ini kurang lebih sama dengan membandingkan harga dengan kompetitor. Namun, tentu saja setiap produk memiliki acuan harga jual tertentu. Pastikan bizzie sudah mengetahui hal ini sebelum memasarkan produkmu ya, bizzie!
Bizzie perlu membuat kesepakatan bersama reseller yang akan menjual produk bizzie. Reseller tidak boleh menjual produk melebihi acuan harga jual yang telah disepakati bersama.
7. Menerapkan Membership
Sebagai pebisnis, bizzie juga dapat menerapkan sistem membership. Singkatnya, bizzie menawarkan harga khusus untuk reseller yang mendaftar membership. Bizzie bisa melakukan penawaran khusus dan menarik bagi member atau pelanggan setia produk bizzie. Cara menentukan harga jual produk bagi reseller ini terbukti mampu meningkatkan tingkat penjualan produk;
8. Menggunakan Diskon
Kemungkinan besar semua orang senang ya kalau dengar kata diskon? Terlebih jika diskon ini berlaku untuk produk yang sudah diincar dari jauh-jauh hari. Nah, bizzie bisa menggunakan diskon untuk produk tertentu di etalase toko online bizzie. Hal ini tentu bertujuan untuk menarik perhatian dari pembeli hingga calon reseller.
Untuk bisa menentukan harga jual yang tepat, bizzie patut memberi potongan harga bagi reseller dengan minimum order. Sebagai contoh, reseller bisa mendapatkan harga khusus apabila melakukan pembelian minimal satu lusin produk.
Menentukan harga reseller rupanya memerlukan proses yang cukup panjang, ya? Nah, bizzie dapat bisa mencoba 7 cara menentukan harga jual produk bagi reseller di atas ketika bizzie ingin memasarkan produkmu dan menjual produk kepada reseller. Semoga bermanfaat!