Tertarik belajar bahasa java? Pilihan yang sangat bagus. Walaupun banyak bahasa pemrograman yang kini bermunculan, Bizzie tidak perlu bingung, karena Java hingga saat ini masih mempunyai popularitasnya tersendiri. Terlebih jika kita lihat dengan statistik. Sebuah survei yang dilakukan oleh Stack Overflow pada tahun 2020. Kategorinya adalah meliputi Scripting, Programming, dan Markup Languages. Dari 3 kategori tersebut ia coba melihat bahasa pemrograman mana yang paling sering digunakan. Hasilnya yang diperoleh adalah, Java menduduki posisi lima.
Dari hasil survei di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Java masih cukup populer dan masih sering dipakai di banyak aplikasi. Maka, Bizzie tidak perlu khawatir akan salah memilih bahasa pemrograman. Belajar bahasa java akan memberikan banyak manfaat bagi Bizzie. Agar lebih mengenal Java, artikel ini akan menjelaskan mengenai apa yang perlu Bizzie ketahui. Mulai dari pengertian, fungsi, hingga komponen-komponennya.
Pengertian Bahasa Java
Java secara umum dikenal sebagai bahasa pemrograman yang sangat populer. Mulanya, Java dikembangkan oleh Sun Microsystems pada 1995, yaitu adalah sebuah perusahaan teknologi asal Amerika. Kini, namanya sudah berubah menjadi Oracle.
Java sendiri diketahui merupakan nama sebuah menu kopi, yakni Java Espresso Bean. Maka, tak heran bila logo Java mirip dengan cangkir kopi. Selain asal usulnya tersebut, Java juga mempunyai berbagai fitur dan kelebihan yang menarik. Silakan Bizzie baca artikelnya sampai selesai.
Manfaat Belajar Bahasa Java
Saat ingin mempelajari bahasa pemrograman, ada baiknya untuk Bizzie mengetahui alasan dan tujuan terlebih dahulu. Sekarang pilihan Bizzie adalah belajar bahasa Java. Untuk itu, Bizzie perlu mengetahui juga kelebihannya berikut ini.
1. Write Once Run Anywhere
Dalam belajar bahasa Java Bizzie harus kenal dengan istilah WORA. Singkatan tersebut merupakan kepanjangan dari sub judul di atas, yakni Write Once Run Anywhere. Pada sebuah bahasa pemrograman, ini adalah fitur yang menarik. Ketika Bizzie menuliskan kode dalam Java di suatu sistem operasi, Bizzie bisa menjalankannya di sistem operasi manapun. Contohnya, Bizzie menuliskannya di Linux, maka kodenya bisa Bizzie jalankan di Windows juga.
Namun, tetap ada syarat yang harus Bizzie penuhi. Sistem operasi tersebut haruslah mendukung Java Virtual Machine. Umumnya disingkat menjadi JVM saja. Ini merupakan platform untuk menjalankan bahasa pemrograman Java.
2. Sederhana dan Mudah Dipelajari
Belajar bahasa Java termasuk pemrograman yang sederhana pastinya mudah untuk dipelajari. Begitu pula dengan Java. Java ialah bahasa pemrograman yang mudah ditulis. Di samping itu, proses compile, debug, hingga maintain nya pun mudah. Berbeda halnya dengan bahasa lain seperti C dan C++.
Kedua bahasa tersebut dipandang memiliki fitur yang lebih kompleks. Misalnya, seperti operator overloading, explicit pointers concept, serta storage classes, yang mana hal tersebut tidak ada di Java. Hasilnya, Bizzie akan lebih mudah untuk belajar Java.
3. Manajemen Keamanan yang Baik
Pada poin di atas, Bizzie mengetahui bahwa Java tidak mempunyai explicit pointers concept. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi keamanan Java. Meskipun begitu, tidak ada bahasa pemrograman yang benar-benar aman dari risiko apapun. Namun, Java lebih mengurangi risiko tersebut.
Fitur pointers yang ada di bahasa C kerap menimbulkan error, sehingga menyebabkan unauthorized access atau akses yang tidak sah ke dalam memori. Selain itu, belajar bahasa Java juga memiliki Security Manager. Hal ini akan menambah proteksi keamanan Java. Dengan fitur tersebut, Bizzie sebagai developer bisa menentukan aturan akses.
Kelebihan lain Java yang lain yang dapat Bizzie rasakan ketika belajar bahasa Java tentunya masih ada. Namun sebelum itu, pastikan Bizzie mengetahui elemen-elemennya terlebih dahulu. Selengkapnya dapat Bizzie simak di poin berikut.
Elemen-Elemen Dasar pada Java
Bizzie telah mengetahui kelebihan Java. Sekarang, Bizzie perlu mengenal elemen-elemennya. Hal ini berguna untuk proses belajar bahasa Java yang Bizzie lakukan. Berikut adalah beberapa elemen penting yang terdapat pada Java.
1. Variables
Sama seperti di Python, Java juga menyimpan variabel. Ada beberapa contoh variabel pada Java. Yang pertama ialah string. Variabel yang satu ini biasa digunakan untuk menuliskan teks. Bizzie perlu menambahkan tanda kutip di antara teks tersebut.
2. Identifiers
Identifier memiliki arti tanda pengenal. Elemen ini dibutuhkan guna mengenali elemen lain, misalnya seperti mengetahui variabel apa yang digunakan. Saat menuliskan identifier, ada syarat-syarat yang perlu diperhatikan. Beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut:
- Sebaiknya Bizzie gunakan huruf dan angka. Simbol yang diizinkan untuk menulis identifier hanya simbol dollar ($) dan underscore (_).
- Ketika Bizzie menggunakan angka, letaknya tidak boleh ada di awal. Contohnya, ‘10ALTA’. Nama tersebut tentu tidak valid. Contoh yang benar ialah ‘ALTA10’.
- Perhatikan juga huruf kecil dan kapital. Jika Bizzie menuliskan ‘alta’, maka nama tersebut tidak sama dengan ‘Alta’ ataupun ‘ALTA’.
- Jangan menggunakan spasi. Bizzie bisa menggunakan alternatif dengan simbol underscore (_).
- Meskipun tidak memiliki limit, panjang identifier disarankan cukup antara 4 sampai 15 huruf.
- Tidak memakai reserved words.
3. Reserved Words
Reserved words merupakan kata-kata yang telah digunakan pada sintaksis di Java. Maka dari itu, Bizzie tidak dapat menggunakannya sebagai identifiers atau nama variabel. Apabila Bizzie ingin coba memakai reserved words, maka Bizzie akan mendapati pesan error.
4. Comments
Comments atau komentar adalah elemen yang cukup penting di dalam belajar bahasa Java. Elemen bisa berguna untuk memudahkan developer membaca kode. Sama halnya dengan C, comments pada Java memiliki dua tipe. Pertama, single line comments. Dan, yang kedua ialah multi line comments. Tipe ini diawali dengan tanda /* serta diakhiri dengan tanda */.
Belajar bahasa java akan sangat mudah dengan mengetahui fitur maupun elemen-elemen yang sudah disebutkan di atas. Sekian, semoga bermanfaat, Bizzie!
