fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

PengetahuanTechnology

9 Headless CMS (Content Management System) Terbaik

Taufik Nurhidayat

Apa itu headless cms?

Decoupled CMS atau Headless CMS adalah content management system yang memisahkan antara backend dengan frontend, istilah headless sendiri berasal dari konsep memisahkan "head" (web) dengan "body" (repository konten). Artinya kamu bisa mengelola konten dalam satu tempat dan menampilkan konten dengan front-end yang kamu pilih.

Cara Kerja Headless CMS

Jika kamu masih awam dengan dunia pemrograman sebaiknya kamu mengetahui cara kerja tradisional cms seperti WordPress dan Drupal terlebih dahulu.

Baca Juga: Apa Itu WordPress? Kelebihan, Kekurangan, dan Manfaatnya

CMS tradisional menampilkan semua konten seperti gambar, text, html dan css secara bersamaan dalam sebuah wadah. Sehingga tidak memungkinkan konten untuk dipakai kembali karena telah bercampur dengan kode.

Sedangkan Headless CMS memisahkan antara konten dan tampilan frontend dengan cara memanggil API yang disediakan oleh Headless CMS. Dengan begitu Headless CMS sangat fleksibel untuk digunakan dalam front-end apa saja baik web, aplikasi seluler maupun aplikasi desktop.

Kapan Harus Menggunakan Headless CMS

Kapan saatnya kamu beralih dari CMS Tradisional dengan Headless CMS, hal berikut adalah kasus dimana kamu bisa menggunakannya:

  • Skalabilitas, ketika skalabilitas telah menjadi masalah utama silahkan gunakan headless cms;
  • Multi Platform, jika kamu ingin blog atau website yang kamu kelola tersedia di berbagai perangkat seperti android dan ios, maka kamu bisa menggunakannya. Jika tidak, menggunakan cms tradisional sudah cukup.

Headless CMS Terbaik

Strapi

Strapi adalah headless content management system open source yang dikembangkan dengan bahasa pemrograman JavaScript pada runtime NodeJS, tersedia di GitHub secara gratis dan telah mendapatkan bintang sebanyak 47K serta di fork lebih dari 5K.

CMS Strapi menghasilkan Restful API dan GraphQL API yang dapat kamu kostumisasi secara penuh, mendukung database populer seperti MySQL, MariaDB, Postgre, dan SQLite. Dengan strapi memungkinkan kamu untuk merubah type dari setiap konten berupa Text, Media, Tanggal, Password, Relation dan juga Angka. CMS ini juga mendukung banyak plugin yang bisa bebas kamu install.

Memiliki admin panel yang sangat bagus, adanya fitur drag and drop memudahkan pengguna dalam mengembangkan aplikasi mereka. Untuk menggunakan strapi kamu harus mepunyai hosting sendiri, mereka belum menyediakan layanan cloud strapi tetapi akan tersedia di masa yang akan datang.

Fitur Utama

  • 100% JavaScript
  • Mendukung Restful API dan GraphQL
  • Ekosistem Plugin yang Baik
  • Mendukung Database populer

Ghost CMS

Ghost CMS adalah platform blogging open source yang dikembangkan dengan NodeJS, merupakan saingan dari wordpress dan pihak ghost sendiri mengklaim mereka lebih baik di beberapa bagian dibandingkan dengan wordpress. Telah dipercaya oleh brand besar seperti Digital Ocean.

CMS ini memiliki antarmuka admin yang bagus serta responsive, dan yang paling saya sukai dari ghost yaitu rich content editor yang mudah digunakan baik mobile maupun desktop.

Ghost juga memiliki integrasi SEO serta sosial media secara bawaan, sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan masalah seo. Kamu dapat menggunakan Ghost secara gratis dan di host sendiri atau dengan layanan cloud ghost seharga $19/bulan.

Fitur Utama

  • Seo Bawaan
  • Cepat dan Stabil
  • Beautiful UI

Baca Juga: WordPress vs Ghost, Manakah Platform Blogging yang Lebih Baik?

StoryBlok

Telah digunakan oleh brand Adidas dan Netflix, StoryBlok merupakan headless content management sistem visual editor yang mirip dengan cms tradisional. Mendukung framework frontend seperti React, Vue, Svelte, Laravel dan lainya.

StoryBlok berupa layanan SaaS, jadi kamu tidak bisa menggunakan hosting sendiri. Meski begitu StoryBlok menyediakan versi gratis dengan tambahan pengguna $9/pengguna.

Fitur Utama

  • Fleksibel
  • Mendukung Multi Bahasa
  • Aman dan Cepat
  • Editor Visual

Contenful

Contentful merupakan layanan SaaS API first content platform, meski website mereka tidak menyebutkan sebagai headless cms tapi pada dasarnya sama saja. Layanan Contentful mendukung banyak teknologi seperti React, Ruby, Vue, PHP dan lainya. Menghasilkan Restful API dan GraphQL.

Fitur Utama

  • Mendukung multi Bahasa
  • Mendukung Plugin untuk meningkatkan fungsi
  • Editor Visual

Sanity

Sanity adalah salah satu headless cms terbaik yang tersedia saat ini dan telah digunakan brand besar seperti Nike, National Geographic dan Figma. CMS Sanity memungkinkan fleksibilitas dalam proses pengembangan, mengkostumisasikan schema dan end point. Editor content sanity dibuat dengan bahasa JavaScript dan library React.

Meski bebas dalam kostumisasi, kamu mungkin perlu beberapa waktu untuk mempelajari lebih banyak pengetahuan tentang strapi tetapi itu sebanding dengan fitur yang diberikan.

Netlify CMS

Netlify CMS merupakan headless content management system berbasis GIT. Berfungsi dengan static site generator apapun, sehingga dipastikan keamanan website terjamin. CMS satu ini juga memungkinkan real-time preview untuk memastikan konten sebagai mana mestinya.

Fitur Utama

  • Berbasis Git
  • Beautiful UI
  • Rich Text Editor
  • Otomatis pull dari GitHub dan GitLab

Directus

Directus adalah headless content management sistem open source pertama di dunia yang secara instan mengubah basis data SQL apa pun menjadi API. Pada awalnya Directus ditulis dengan bahasa PHP, namun versi terbaru Directus telah ditulis ulang dalam bahasa pemrograman JavaScript dan banyak developer yang menyukai hal tersebut.

Pengembang dapat terhubung dengan konten melalui API atau SDK, langsung ke database, atau sebagai standalone application. Pengguna yang bukan ahli IT pun bisa menggunakan directus dengan mudah berkat fitur codeless-nya.

Fitur Utama

  • Dynamic API
  • Basis data SQL
  • Codeless

WordPress

WordPressd memiliki restful api bawaan yang dapat kamu gunakan untuk front-end apapun, baik WordPress.com ataupun WordPress.org.

CMS paling populer adalah WordPress sehingga kamu mungkin sudah terbiasa dengan cms tersebut, jika kamu menggunakan wordpress sebagai backend api maka plugin dan tema yang tersedia tidak akan bisa kamu gunakan.

Masalah lainya juga mungkin dalam fleksibilitas WordPress tidak se fleksibel cms lainya, maka jadikanlah wordpress sebagai alternatif saja.

Baca Juga: Keunggulan WordPress Hosting dari Dewabiz

Kesimpulan

Artikel ini telah membahas Headless Content Management System (CMS) terbaik yang tersedia saat ini. Tetapi saya dapat menyimpulkan bahwa Headless CMS adalah cms masa depan, beberapa web jug mengatakan headless cms adalah standar web modern bahkan ada yang memastikan hal tersebut. Hal itu terbukti dengan perusahaan besar yang telah beralih dengan headless cms. Jadi apakah kamu sudah memilih headless cms yang akan kamu gunakan?

Baca Juga