Anda tentu sudah tahu bukan, bahwa di setiap negara mempunyai kode domain tersendiri? Sama seperti dunia internet Indonesia yang hadir dengan kode domain .id. Lantas, berasal dari manakah nama domain .ai?
Domain .ai adalah country code TLD milik Anguilla, yakni sebuah negara yang berada di bagian Karibia Timur. Negara ini masih termasuk dalam kekuasaan Britania Raya dan hanya memiliki luas wilayah sekitar 35 mil persegi saja.
Mengapa Memilih Domain .AI?
Selaras dengan perkembangan teknologi serta informasi, kini banyak pemilik website dari luar negara Anguilla yang juga menggunakan kode ekstensi tersebut. Hal ini dikarenakan kata “ai” identik dengan akronim artificial intelligence atau kecerdasan buatan.
“Sederhananya, kecerdasan buatan adalah salah satu cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan pemecahan masalah kognitif. Kemudian dalam perkembangannya, cabang ilmu ini lebih tenar dengan sebutan AI.”
Meski hanya buatan, tetapi kehadiran teknologi ai sangat membantu manusia. Contohnya navigator GPS, video game, media sosial, smartphone, mobil pintar, layanan konsumen virtual, dan lain-lain.
Hampir semua peralatan penunjang kehidupan manusia, kini menyematkan teknologi ai, baik dalam bentuk sederhana maupun rumit. Dampaknya, semakin banyak perusahaan teknologi yang bermunculan.
Alasan Kepopuleran Domain (dot) AI
Hingga akhirnya di tahun 2009 lalu, top level domain ai juga tersedia untuk pengguna umum yang berlaku secara global. Ada beberapa alasan yang mendasari keputusan ini, di antaranya:
1. Reputasi Teknologi
Dengan menggunakan ekstensi domain (dot) ai, situs Anda akan ter-branding sebagai perusahaan teknologi secara otomatis. Hanya dalam satu kali lihat, pengunjung akan langsung tahu, karena ai merupakan singkatan dari artificial intelligence.
Lebih dari itu, AI akan membedakan brand Anda dengan milik pengguna lain serta memberi kesan berkualitas. Sebagai website teknologi, tentu akan lebih meyakinkan dengan ekstensi (dot) ai daripada .com, bukan?
2. Pendaftaran Anti Ribet
Tak jauh berbeda dengan ekstensi lainnya, Anda tidak perlu menyiapkan syarat khusus untuk membeli domain (dot) ai. Caranya cukup mudah, Anda tinggal hubungi jasa penyedia hosting dan domain terpercaya, seperti Dewabiz.
Isi data-data yang dibutuhkan secara detail dan benar, lalu selesaikan pembayaran melalui link-link khusus. Setelah proses pembayaran berhasil, domain Anda akan langsung aktif selama kurang lebih dua tahun.
3. Tidak harus dari Anguilla
Sebelum tahun 2009, Anda tidak mungkin dapat membuat website dengan ekstensi (dot) ai, tanpa punya bukti atau semacam surat domisili. Sebab, penggunaan ccTLD memang diperuntukkan bagi orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut saja.
Namun saat ini, domain AI sudah bersifat internasional, sehingga penggunaannya lebih fleksibel. Apapun jenis bisnis dan di manapun berada, Anda tetap dapat memilih ekstensi (dot) ai secara bebas.
4. Ramah SEO
Berbicara tentang website memang sangat identik dengan istilah SEO atau Search Engine Optimization. Pasalnya, penerapan teknik tersebut akan membuat situs Anda muncul pada page one di berbagai jenis peramban.
Apalagi peramban itu sendiri juga tidak dapat terlepas dari penerapan teknologi AI, baik Bing, Google, Mozilla, dan lain-lain. Dengan memiliki domain (dot) ai, Anda dapat lebih mudah untuk menjangkau pengunjung.
5. Peluang lebih Besar
Domain (dot) ai masih terbilang cukup baru, sehingga belum terlalu banyak yang menggunakannya. Keuntungannya, Anda dapat mencari nama domain yang sesuai dengan kebutuhan atau jenis bisnis.
Meski demikian, bukan berarti ekstensi ini tidak laku. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan besar yang menerapkannya, seperti Facebook.ai, Deeplearning.ai, Uber.ai, Zoom.ai, Notebook.ai, dan lain-lain.Jika perusahaan sekelas mereka saja tertarik dengan nama domain .ai, tentu soal keamanan pasti terjamin, bukan? Hal-hal penting seperti ini pasti akan menjadi bahan pertimbangan utama mereka, kini giliran Anda untuk membuktikannya.
