Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah copywriting bukan? Belakangan, kegiatan ini menjadi elemen penting dalam proses marketing brand ataupun jasa. Tak heran jika banyak pemula yang ingin terjun dalam dunia satu ini. Nah, agar lebih paham dan cepat menguasai, Anda harus tahu dasar-dasar copywriting itu seperti apa.
Mengapa Copywriting Penting untuk Marketing?
Pada dasarnya, teknik copywriting digunakan untuk mendorong konsumen ataupun audiens agar melakukan aksi pembelian terhadap produk ataupun jasa yang dipromosikan. Melalui media satu ini, penjualan dinilai lebih efektif dan tepat guna.
Meski begitu, tidak semua orang mampu melakukan copywriting dan bekerja sebagai copywriter sepenuhnya. Diperlukan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam. Untuk Anda yang belajar dasar-dasarnya, harus menyimak ulasan dalam artikel kali ini hingga tuntas.
Beberapa Dasar dalam Copywriting
Untuk mengoptimalkan proses belajar copywriting, sebaiknya anda mengetahui dasar dasarnya terlebih dahulu. Berikut ini informasi lebih lanjutnya:
1. Ketahui apa yang Dijual
Dasar pertama yang harus dikuasai adalah mengetahui apa yang anda jual. Tidak lucu bukan, ketika membuat tulisan copywriting tapi sebenarnya Anda tidak mengetahui barang atau jasa apa yang tengah dipromosikan. Pastikan untuk mengetahui segala indikator dan aspek mendetail dari layanan atau produk agar copy yang dihasilkan authoritative.
agar kopi yang dibuat semakin terpercaya, anda bisa melakukan riset dengan melihat testimoni serta Revue dari orang yang telah menggunakan produk maupun layanan tersebut. Beberapa indikator pertanyaan di bawah ini bisa membantu Anda membuat tulisan copywriting menarik:
- Apa keunggulan serta fitur dari produk atau layanan ini?
- Apa yang menjadi nilai plus dari produk ini dibanding produk serupa dari kompetitor?
- Seberapa banyak bukti yang bisa membuktikan klaim keefektifan produk dan layanan ini?
Berapa pertanyaan di atas bisa membantu Anda membangun tulisan copywriting agar bisa menghasilkan copy tang betul-betul nyata dan menarik. Jangan lupa untuk memperhatikan bahasa yang dipakai, gambar, hingga penempatan konten agar bisa bersaing dengan kompetitor lain.
2. Tentukan Tujuan Copywriting secara Jelas
Konsep dasar selanjutnya yang harus anda pahami yakni menentukan sedari awal tujuan copywriting. Setiap copy tentu memiliki tujuan dan audiens yang berbeda. Setelah mengenali produk atau layanan yang akan dipromosikan, sekarang saatnya menentukan tujuan secara jelas copy yang Anda buat.
Dan mengetahui tujuan tulisan, bisa membantu anda menyesuaikan kalimat serta paragraf dan lainnya agar lebih tertata dan tepat sasaran. Tujuan utama dari copywriting diantaranya:
- Menciptakan penjualan
- Memetakan konsumen
- Mengembangkan brand awareness
- Membuat leads
- Membangun hubungan dengan konsumen
Tujuan di atas harus anda ketahui sedari awal sebelum membuat copywriting. Buatlah judul, headline, hingga penggunaan frasanya lebih menarik dan bisa membuat pembaca penasaran. Berikut ini beberapa kata yang bisa dimasukkan agar konsumen tertarik dengan produk atau layanan yang Anda promosikan:
- Fakta terkait apa yang bisa diselesaikan oleh produk dan layanan yang anda promosikan
- Keuntungan memiliki produk atau memilih layanan jasa
- Membahas suatu value yang sekiranya dirasakan konsumen
- Sesuatu yang menyentuh emosi pembaca
- Janji yang bisa dibuktikan oleh produk atau layanan yang dimasukkan dalam copywriting
3. Bahas Kelebihan Produk atau Layanan
Berikutnya yang harus anda ketahui yakni di dalam sebuah tulisan copywriting, Buatlah pembahasan yang lebih banyak membahas kelebihan produk atau layanan. Ikan gambaran nyata kepada pembaca atau calon konsumen mengenai manfaat serta nilai dari produk. Dengan begitu, calon pembeli bisa tahu alasan mengapa mereka harus memilih produk anda dibanding produk kompetitor lain.
Agar bisa dilirik konsumen, tentu pemilihan kata harus maksimal agar terlihat lebih unggul dibanding produk serupa di. Namun pastikan semua klaim yang disebutkan dalam tulisan bisa dibuktikan dan dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tujuan utama kita membuat tulisan copywriting agar konsumen bisa teredukasi tanpa menjatuhkan kompetitor lain.
4. Tulislah Copywriting Dalam Bentuk Percakapan
Dasar copywriting yang menarik selanjutnya adalah pastikan membuat copy dalam bentuk percakapan. Tulisan dengan bentuk seperti ini lebih menarik perhatian pembaca. Lebih mudah dimengerti karena digunakan dalam keseharian calon konsumen yang Anda target. Lebih dekat dengan emosi pembaca, makan semakin tertarik mereka dengan brand ataupun layanan yang Anda tawarkan.
Buatlah tulisan atau copy seakan-akan Anda sedang bercakap dengan audiens. Bagaimana caranya? Beberapa indikator yang bisa jadi patokan adalah sebagai berikut:
- Tulisan yang dibuat usahakan jangan terlalu panjang
- Bahasa yang digunakan santai sehingga mudah dipahami
- Jika menghujan kata asing atau singkatan, pastikan untuk menyertakan artinya
- Fokus pada informasi produk serta mengedukasi pembaca
5. Pertimbangkan Platform yang Digunakan
Menggunakan platform yang mana cukup menentukan kesuksesan strategi yang digunakan. Menuangkan sebuah copy di beberapa platform tentunya harus diiringi strategi yang sesuai pula. Contoh kecilnya saja,menuangkan copywriting di blog tentu informasi yang ditampilkan lebih detail dibanding billboard.
Jadi pastikan anda sudah mengathui dimana copywriting ini akan dipajang, sesuaikan bahasa dan penataannya agar lebih mudah menyentuh pembaca.
6. Call to Action yang Jelas
Selanjutnya dasar yang harus Anda pahami terkait copywriting ini adalah pembuatan CTA atau Call to Action yang eksplisit. Maksudnya, Audiens bisa memahami betul apa yang Anda perintahkan dalam copy tersebut. Kata seperti “beli” tentu lebih jelas dibanding menggunakan bahasa yang bertele-tele bukan?
Selain itu, pastikan sebelum dipajang Anda sudah melakukan cross check pada tulisan dan tidak ada lagi typo atau kesalahan lainnya.
Nah, demikianlah beberapa informasi terkait dasar-dasar copywriting yang sebaiknya Anda ketahui jika ingin terjun dalam bidang pekerjaan satu ini. Semoga bermanfaat.