Memiliki bisnis yang sukses, tentunya menjadi impian setiap pebisnis. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, pebisnis mesti melakukan berbagai macam cara salah satunya meningkatkan sistem penjualan. Mengingat, kini sudah banyak masyarakat yang berkecimpung dalam dunia bisnis. Maka, salah satu cara yang bisa digunakan adalah mempertahankan customer retention.
Seperti yang sudah diketahui, customer yang telah melakukan transaksi di layanan bisnis Anda termasuk aset untuk keberlangsungan bisnis. Sebab, customer merupakan kunci dari pendapatan perusahaan. Namun, hal yang mesti Anda ketahui, meningkat customer retention lebih penting dilakukan dibandingkan sibuk mencari customer baru untuk meningkatkan target penjualan.
Hanya saja, mempertahankan customer lama agar tetap mengkonsumsi dan membeli produk bisnis Anda, bukanlah perkara mudah. Karena membutuhkan berbagai strategi untuk melakukannya. Untuk mengetahui strategi yang tepat untuk mempertahankan customer retention, berikut ulasan lengkapnya.
Pengertian Customer Retention
Sebelum mengetahui bagaimana strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasio customer retention, alangkah baiknya jika mengetahui lebih dulu definisi dari customer retention.
Customer retention sendiri merupakan tindakan yang mesti dilakukan perusahaan untuk meminimalisir terjadinya customer defection. Adapun yang dimaksud dengan customer defection adalah pelanggan yang pergi meninggalkan layanan bisnis Anda dan tidak kembali lagi untuk menjadi pelanggan tetap.
Oleh karena itu, customer retention sangat penting untuk Anda pertahankan. Mengingat, metode ini bisa membantu perusahaan untuk mempertahankan pelanggan sebanyak mungkin dan agar pelanggan loyal terhadap brand yang Anda tawarkan.
Hal yang mesti Anda ketahui, bahwa customer retention bermula dari interaksi awal yang dilakukan pelanggan dengan perusahaan. Maka dari itu, perusahaan harus menjaga hubungan antar pelanggannya agar tetap membeli produk bisnis Anda dalam jangka waktu yang lama.
Terlebih, perusahaan tidak mesti menyiapkan biaya banyak untuk marketing. Sebab, customer retention bisa membantu perusahaan dengan merekomendasikan produk bisnis Anda ke orang lain. Maka secara tidak langsung customer loyalty telah menjalankan aktivitas promosi secara sukarela.
Jadi, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk memasang iklan. Namun, cukup mengalokasikan biaya tersebut dengan memberikan diskon khusus kepada
pelanggan setia atau member.
Keuntungan Customer Retention
Customer retention memang termasuk upaya marketing yang paling tepat untuk dijalankan demi keberlangsungan sebuah bisnis. Karena hal ini bukan saja membuat pelanggan lama bertahan. Namun juga memberikan banyak keuntungan bagi bisnis Anda.
Salah satu keuntungan yang bisa Anda dapatkan adalah hemat biaya marketing. Untuk keuntungan lain yang bisa didapatkan dari customer retention ini, sebagai berikut:
1.Up-sell dan Cross-sell
Melakukan interaksi dengan pelanggan lama, memang sangat penting untuk diterapkan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melakukan up-selling dan dan cross-selling. Up-selling sendiri adalah metode menawarkan produk yang berbeda dengan produk sudah dibeli. Metode ini bertujuan agar customer yang sudah pernah melakukan transaksi dianggap telah memiliki product knowledge.
Tentu saja, strategi ini sangat menguntungkan bagi perusahaan karena memiliki kesempatan untuk memperbesar peluang dalam menawarkan produk lainnya.
Sedangkan cross-selling merupakan cara penjualan yang menawarkan produk sama, namun memiliki kualitas dan kelebihan yang berbeda.
Untuk itu, perusahaan bisa memperbesar peluang pelanggannya dengan mengeluarkan uang lebih banyak dan dapat meningkatkan customer retention.
2.Word of Mouth
Selain Up-selling dan Cross-selling, keuntungan lain yang bisa didapatkan adalah Word of Mouth. Mempertahankan customer lama memang lebih mengeluarkan banyak waktu dan tenaga. Namun, jika pelanggan sudah nyaman dengan pelayanan yang diberikan.
Pelanggan loyalty tentunya tidak segan untuk membantu menawarkan produk bisnis ke teman dekat dan kerabatnya. Dengan demikian, metode dari mulut ke mulut ini sangat efektif untuk meningkatkan penjualan.
3.Mengembangkan Advokasi
Keuntungan terakhir yang ditawarkan customer retention adalah mengembangkan advokasi. Advokasi sendiri merupakan customer yang puas dengan produk yang ditawarkan sehingga bersedia untuk membagikan pengalamannya melalui media sosial.
Mengingat, kekuatan online kini cepat menyebar. Jadi, pelanggan yang dianggap loyal mesti diberikan pelayanan yang ekstra. Apalagi, jika customer tersebut memberikan pengaruh yang besar di lingkungannya sehingga metode customer retention ini mampu memberikan keuntungan signifikan.
Strategi Meningkatkan Customer Retention
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwasanya mempertahankan customer retention penting untuk dilakukan dibandingkan mencari pelanggan baru. Nah, untuk meningkatkan customer retention, Anda mesti mengikuti beberapa strategi berikut ini:
1.Membuat Ekspektasi Pelanggan
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk meningkatkan customer retention adalah membuat ekspektasi pelanggan. Nah, sebelum menerapkan cara ini, hal pertama yang mesti dilakukan adalah membuat daftar yang menjadi ekspektasi para pelanggan.
Mengingat, setiap pelanggan memiliki karakter yang berbeda, maka ekspektasi yang diharapkan tentunya juga berbeda. Untuk itu, pastikan mengatur ekspektasi setinggi mungkin agar perusahaan bisa memberikan pelayanan terbaik.
Namun, daftar ekspektasi juga mesti diperbaharui setiap saat agar customer tidak merasa bosan dan perusahaan tidak terlihat monoton.
2.Manfaatkan Media Sosial
Jika Anda sudah membuat ekspektasi pelanggan namun customer retention belum mengalami peningkatan. Maka, strategi lain yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan media sosial. Strategi ini mungkin efektif untuk dilakukan. Sebab, selain bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk, juga bisa digunakan menjalin relasi dengan para customer.
Untuk itu, manfaatkan platform online dan berikan ruang untuk para pelanggan berbagi pengalaman.
3.Bersikap Proaktif
Terakhir, bersikap proaktif dengan pelanggan-pelanggan lama untuk meningkatkan customer retention. Untuk bersikap proaktif, bisa dengan mengirim email atau SMS dengan menanyakan kabar dan menyelipkan promosi yang sedang berlangsung.
Namun, jika bisnis yang dijalankan bergerak dalam bidang online. Maka cara yang bisa dijalankan adalah memberikan kode diskon untuk pelanggan setia.
Itulah tadi informasi lengkap tentang Customer Retention, pengertian, keuntungan dan strategi meningkatkannya. Semoga bisa jadi informasi yang bermanfaat untuk mengembangkan bisnis ke arah yang lebih baik lagi.