fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Creative Tim Adalah Alat Pengembangan Portal Web Front-End Berbasis Bootstrap

Wiliam

Beberapa tahun terakhir, pekerjaan sebagai front end dan back end developer cukup banyak diminati. Oleh karena itu, karena tidak terlepas dari berkembangnya industri teknologi dan digital, hal ini merupakan salah satunya berkaitan dengan website developer. Kami dari Creative Tim ingin mengajak Anda untuk bisa memanfaatkan front end sebagai alat perkembangan indrustri itu sendiri.

Bagi Anda yang berminat dengan pengembangan aplikasi atau website, bisa saja pekerjaan ini sangat cocok Bagi Anda. Akan tetapi tak jarang beberapa orang masih bingung mengenai disparitas dua pekerjaan ini. Apa yang dimaksud dengan  front end atau back end? Dan apa saja perbedaannya? Berikut kami dari Creative Tim akan memberi tambahan  atau penjelasan  tentang disparitas antara front end dan back end developer. 

Creative Tim Adalah Alat Pengembangan Portal Web Front-End Berbasis Bootstrap

Apa Itu Front End Developer?

Sederhanya front end developer adalah suatu pekerjaan dalam bentuk pemrograman yang mengelola dan mengembangkan tampilan suatu aplikasi atau situs. Adapun hal yang biasa dikerjakan oleh front end developer yaitu mengkombinasikan teknik desain, teknologi, dan pemrograman untuk menghasilkan tampilan web web site yang menarik, interaktif, dan juga mengatasi debugging (Persoalan) yang terjadi.  

Menurut penulis, front end mempunyai tanggung jawab untuk memastikan pengunjung dengan mudah bisa membuka dan menggunakan suatu aplikasi atau web site web site. Contohnya, setiap kali Anda mengunjungi website situs, apa pun yang Anda lihat, klik, atau gunakan pekerjaan front end. Seperti halnya desain/tata letak, konten, tombol, gambar, navigasi, dan tautan internal.

Dalam kerjanya, front end developer akan sering bekerja menggunakan HTML, CSS, dan Javascript untuk mengembangkan situs website atau aplikasi website. Agar pengguna dapat melihat dan berinteraksi dengan product tersebut secara langsung. 

Pada umumnya front end tidak bekerja sendirian.akan tetapi, Mereka juga berkolaborasi dengan beraneka team, mulai dari back end, Ui/Ux, sampai dengan marketing. Misalnya, ketika mengerjakan tampilan suatu web. Front end akan bekerja serupa dengan Ui/Ux berkenaan desain web site yang diinginkan. 

Team Ui/Ux akan mendesain tampilan dari situs dan kemudian mereka akan memberi tambahan desain tersebut ke front end. Kelanjutannya team front end akan mengubah gambar desain dari Ui/Ux ke kode yang akan menghasilkan elemen visual pada tampilan web site. Singkatnya, seorang front end developer mengaktifkan desain dan tombol-tombol pada suatu web site/aplikasi yang sudah dirancang oleh Ui/Ux.

Tugas dan Tanggung Jawab Front End Developer

  1. Memastikan kelayakan tehnis desain dari Ui/Ux
  2. Mengoptimalkan kecepatan dari situs/aplikasi
  3. Menerapkan elemen visual web site website atau aplikasi
  4. Menggunakan desain responsif didalam pembuatan antar muka pengguna web site website atau aplikasi
  5. Menguji situs website atau aplikasi untuk fungsi
  6. Memecahkan kasus kode apa pun yang tidak berfungsi
  7. Menambah arsitektur visual situs website atau aplikasi
  8. Memastikan bahwa seluruh kelayakan dari tampilan web sebelum mengirimkannya ke team back end
  9. Berkolaborasi team lainnya
  10. Mengikuti kеlаѕ: Pemrograman Bahasa C dan Nеt Core

Skill yang Harus Dimiliki Oleh Front End Developer

1. Menguasai Bahasa Pemrograman HTML dan CSS

HTML dan CSS merupakan skill utama yang harus dikuasai bagi seorang front end developer. Hal ini karena CSS (Cascading Tipe Sheets) dan HTML (Hypertext Markup Language) merupakan lAndasan dari pengembangan web site. HTML digunakan untuk membuat rangkaian utama dari suatu situs. Sedangkan CSS digunakan di dalam mengatur tampilan dari web site tersebut, seperti,  tata letak, warna, font, dan gaya halaman. 

2. Javascript

Jika CSS dan HTML digunakan untuk membuat dasar dari suatu web site, maka Javascript diperlukan untuk membuat web site web site menjadi interaktif. Javascript juga biasanya digunakan dalam membuat aplikasi web site dan seluler, membangun server website simple, dan juga mengembangkan game. Tidak hanya itu, untuk kemampuan yang lebih lanjut, seorang front end juga harus memiliki kemampuan Typescript. Typescript sendiri adalah superset Javascript yang merupakan kompilasi dari Javascript biasa.

3. Frameworks dan Libraries

Menggunakan bahasa pemrograman bukanlah hal mudah, terkadang Anda membutuhkan beraneka hal yang dapat membantu pekerjaanmu, salah satunya yaitu framework. Dengan menggunakan framework, Anda dapat meringkas rangkaian kode yang panjang menjadi lebih ringkas. Ada beberapa model framework seperti  Angular dan Vue Js.

Sedangkan libraries merupakan kumpulan kode yang sudah ditulis sebelumnya yang dapat digunakan pengguna lain untuk mengoptimalkan tugas. Salah satu model libraries yang sering digunakan yaitu jquery. jquery adalah kumpulan plugin dan ekstensi yang membuat pemanfaatan Javascript di web site web site yang udah dibuat menjadi lebih cepat dan lebih mudah. 

Demikianlah beberapa ulasan yang membahas tentang pengembangan frontal dan selaku Creative Tim ingin mengajak Anda sekalian untuk dapat mengembangkan tampilan suatu situs semoga dengan artikel ini bermanfaat.

Baca Juga