Server side programing dan client side programming menjadi dua hal yang dibutuhkan oleh para pemilik website untuk proses pengembangan. Selain itu, dengan adanya kode tersebut dibutuhkan supaya website bisa berjalan dan berfungsi secara optimal.
Ketika bizzie tertarik dengan server side programming, ada beberapa contoh teknologi web page yang bersifat server side bisa digunakan. Sedangkan, untuk bizzie yang penasaran bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.
Apa itu Server Side Programming?
Service side programing tau pemrograman sisi server merupakan suatu program yang berjalan dan berfungsi untuk menangani pembuatan konten halaman website. Perlu diketahui, bahwa server side programming mempunyai fungsi yang berbeda dengan client side.
Server side adalah sistem yang berjalan di server. Sedangkan, untuk client side adalah sistem yang berjalan di web browser pengguna. Pada pada dasarnya server side programming ini mempunyai arti yang sama dengan backend scripting.
Ada beberapa pengembang sisi server akan merancang, membangun dan memelihara kode supaya sistem bisa berjalan dengan semestinya. Server side programming ini akan terus melakukan proses user input, berinteraksi dengan database dan mengontrol konten yang akan dijadikan sebagai respon dari permintaan user.
5 Contoh Teknologi Web Page yang Bersifat Server Side
Pada era yang serba mudah seperti sekarang ini banyak sekali macam-macam contoh teknologi web page yang bersifat server side. Untuk 5 contoh yang bisa bizzie gunakan adalah:
1. PHP
Bahasa pemrograman pertama adalah PHP. Kini PHP menjadi salah satu bahasa yang paling banyak digunakan untuk server side programming. Meski PHP termasuk di bahasa pemrograman yang paling tua, akan tetapi untuk masalah kemampuan masih bisa diandalkan untuk mengembangkan web di saat ini.
Sampai dengan saat ini, untuk contoh teknologi web page yang bersifat server side sudah digunakan oleh 80% para pemilik website. Selain itu, PHP juga menjadi salah satu bahasa pemrograman pertama yang dirancang khusus untuk website. Sehingga, untuk semua penggunanya bisa mendapatkan dominasi di web 2.0 tahun 2000.
PHp sering digunakan untuk mengembangkan situs web statis, web dinamis atau aplikasi web. Selain itu, PHP juga bisa berjalan di semua sistem operasi laptop termasuk Linux, Microsoft Windows, macOS dan masih banyak lainnya lagi.
2. Node JS
Node JS adalah contoh teknologi web page yang bersifat server side dan dibangun di Google Chrome V8 Javascript Engine. Salah satu kelebihan Node.js adalah bisa menggunakan javascript untuk rendering front end dan menggunakan kembali di sisi back end.
Contoh teknologi web page yang bersifat server side satu ini dirilis pada tahun 2009 dan kini sudah semakin berkembang. Node.js banyak digunakan oleh developer untuk mengembangkan konsol, desktop, website dan web app.
Node.js juga bisa berjalan di macam-macam jenis platform, mulai dari Linux, Unix, Mac OS X, dan lain-lain. Ketika menghandle file request, Node.js bisa menghilangkan proses menunggu sehingga bisa menangani file request selanjutnya dengan cepat.
Sebagian besar situs web populer dimanfaatkan pada situs web populer sudah memanfaatkan Node.js di dalam pengembangan layanan nya. Ada beberapa web yang sudah menggunakan contoh teknologi web page yang bersifat server side, yaitu Netflix, Paypal, Uber dan Linkedin.
3. Java
Java bisa dibilang sebagai platform yang paling kuat untuk mengembangkan web dari sisi server. Pada bahasa pemrograman ini bersifat open source, berorientasi objek, tidak memerlukan infrastruktur perangkat keras dan mudah dikelola.
Pada awalnya, Java sering digunakan sebagai alternatif untuk C++ digunakan di dalam aplikasi bisnis tahun 90an. Akan tetapi, untuk saat ini Java justru mempunyai popularitas yang baik daripada C++.
Java juga digunakan untuk berbagai pengembangan sistem seperti, mobil app dan terutama untuk Android. Selain itu, Java juga bisa berjalan diberbagai platform seperti Windows, Mac, Linux dan lain-lain. Beberapa situs populer yang dikembangkan dengan Java, yaitu Google Amazon dan eBay.
4. Python
Python menjadi salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh para pemula. Bahasa ini juga dianggap mudah untuk dipelajari, karena sintaks yang digunakan masih sangat sederhana dan terlihat mirip dengan bahasa inggris.
Python juga menyediakan library besar dengan begitu banyak library yang besar dengan begitu banyak fungsi pra kode. Sehingga, bizzie tidak perlu lagi menuliskan fungsi buatan sendiri.
Meski mudah untuk digunakan, Python mempunyai performa yang baik untuk berbagai keperluan seperti pengembangan web sisi server, perangkat lunak, serta pembuatan sistem scripting. Selain itu, Python juga mempunyai kemampuan untuk menangani data besar dan melakukan matematika yang kompleks. Contoh dari situs web terkenal yang dibangun dengan Python adalah Youtube, Instagram, Dropbox, Quara.
5. Ruby
contoh teknologi web page yang bersifat server side adalah Ruby. Ruby merupakan pemrograman yang berorientasi pada objek dan bersifat open source. Selain itu, bahasa ini dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto di tahun 1995.
Ruby populer untuk digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk mengembangkan web applications. Rails merupakan framework yang paling populer untuk digunakan dan mudah dioperasikan oleh seorang programmer.
Tidak heran, ketika sebagian besar startup lebih suka memulai aplikasi dengan menggunakan Ruby on Rails. Ada beberapa website yang menggunakan Ruby, yaitu GitHub, Airbnb, Shopify dan masih banyak lainnya lagi.
Nah, itulah dia 5 contoh teknologi web page yang bersifat server side. Besar harapan dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu bizzie yang ingin mengelola website lebih baik.
