Contoh dan Peralatan Aplikasi Server Softswitch Berbasis SIP

Aplikasi server softswitch berbasis SIP memiliki beberapa contoh atas layanannya. Bagi bizzie selaku anak teknologi, pasti sudah tahu akan keberadaan dari layanan ini. Dimana terdiri atas : VoIP, Messaging, VoiceMail Notification, Callback Notification hingga Unified Messaging. Untuk melihat kejelasannya, berikut adalah contoh rancangan dari aplikasi layanan server softswitch berbasis SIP.

Contoh Aplikasi Server Softswitch Berbasis SIP dan Kelebihannya

Berikut ini adalah beberapa kelebihan atas contoh aplikasi yang menggunakan bantuan server softswitch berbasi SIP. Mulai dari : 

1. General dan Arsitektur yang Telah Terdistribusi

Aplikasi dengan basis SIP, sudah pasti memiliki kelebihan. Dimana kelebihan ini didapatkan dari integrasinya sebagai protokol dasar atas IETF. Yang mana, itu telah menjadi hal penting di dalam pembuatan aplikasi server softswitch berbasis SIP.

Selain daripada itu, program yang menggunakan bantuan server softswitch dan berbasis SIP sudah pasti memiliki arsitektur yang telah terdistribusi. Tak hanya itu, nantinya juga ter scalable. Hal ini tentu saja dibuktikan dari adanya alur seperti proxy yang berjalan menuju ke server. Nah dari sana, akan ke redirect menuju server, lalu registrar ke server dan berakhir dari location ke server.

2. Aplikasi Server Softswitch Berbasis SIP Lebih Sederhana dan Mobility

SIP memang dikenal begitu mudah saat diimplementasikan. Itu semua karena, alur yang dimiliki amat sederhana. Tak hanya itu, ini semua juga dikarenakan adanya pengiriman pesan telah menggunakan basis HTTP atau basis teks biasa. Dan bukan menggunakan basis binary, yang justru implementasinya lebih rumit dan tidak sesederhana yang bizzie bayangkan.

Disini bizzie bisa dengan mudah menerima sebuah pesan maupun panggilan, yang memang ditujukan langsung untuk bizzie. Fleksibilitas terjamin 100%. Itu semua lantaran, mampu digunakan di rumah, kantor, atau luar ruangan sekalipun tetap bisa.

3. Aplikasi Server Softswitch Berbasis IP Dibuat Menggunakan CPL / CGI

Ini menjadi kelebihan terakhir yang bisa bizzie ketahui. Aplikasi server softswitch berbasis SIP memang telah menjadi layanan yang bisa dibuat menggunakan CPL ataupun CGI. CPL ini adalah Call Processing Language dan CGI adalah Common Gateway Interface.

Peralatan yang Digunakan untuk Protokoler Server Softswitch

Sebelumnya bizzie sudah tahu tentang contoh dan kelebihan dari aplikasi server softswitch berbasis IP. Maka saat ini, waktunya mengenal apa itu peralatan protokoler dari server softswitch.

Secara singkat, server softswitch ini adalah sebuah sistem komunikasi. Yang mana digunakan pada layanan VoIP untuk bisa mengalihkan panggilan suara dari satu titik, ke titik lainnya. Tentu saja itu semua berkat adanya jaringan IP.

Berikut ini ada ada 14 peralatan yang dapat digunakan oleh server softswitch. Mulai dari : 

1. Server Hardware → memiliki fungsi dalam menjalankan software softswitch dan bisa mengelola jaringan IP-nya.
2. Softswitch Software → telah menjadi sebuah program yang dapat digunakan dalam mengontrol adanya panggilan suara, menggunakan jaringan IP.
3. SBC → Session Border Controller biasanya memiliki fungsi untuk dapat memperkuat keamanan dari jaringan IP. Serta bisa mengontrol adanya lalu lintas atas panggilan suara.
4. MGW → Media Gateway sering digunakan dalam mengubah sinyal suara. Dari awal berbentuk formal TDM atau Time Division Multiplexing ke jaringan IP.
5. Billing System → secara singkat, fungsinya adalah untuk bisa menghitung adanya biaya panggilan dan menyimpan seluruh data panggilan.
6. NMS → Network Management System memiliki fungsi untuk mengelola hingga memantau suatu kinerja atas jaringan IP dan peralatan yang digunakannya.
7. Database Server → singkatnya memiliki fungsi dasar sebagai tempat menyimpan data pelanggan, hingga konfigurasi jaringan IP.
8. Softphone → telah menjadi salah satu perangkat lunak, yang fungsinya untuk bisa membuat dan menerima panggilan melalui jaringan IP.
9. IP Phone → telah masuk ke dalam perangkat keras, yang mana digunakan dalam membuat hingga menerima panggilan melalui jaringan IP.
10.  Firewall → digunakan dalam melindungi jaringan IP dari berbagai serangan dan juga ancaman keamanan.
11. Router and Switch → singkatnya, fungsi ini untuk mampu mengarahkan lalu lintas data hingga suara menggunakan jaringan IP.
12.  SG → Signaling Gateway singkat memiliki fungsi agar mampu menghubungkan protokol yang mana berbeda di jaringan IP.
13.  SIP Trunk → telah digunakan dalam menghubungan adanya jaringan IP dengan jaringan PSTN atau Public Switched Telephone Network.
14. VoIP Gateway → fungsinya untuk bisa menghubungkan jaringan IP dengan PSTN maupun ISDN ( integrated Services Digital Network ).

Nah peralatan tersebut, sudah masuk ke dalam alat-alat yang biasa digunakan dalam server softswitch. Walau begitu, di setiap vendor dari server softswitch ini memiliki konfigurasi peralatan berbeda juga. Itu semua tergantung atas kebutuhan maupun spesifikasi pelanggan.

Dan diantara alatnya, 5 sudah masuk ke dalam aplikasi server pada softswitch : 

• Gateway Controller
• Signaling Gateway
• Media Gateway
• Feature Server
• Media Server

Aplikasi Server Softswitch Berbasis SIP yang Bukan Komponennya

TI adalah istilah umum dalam dunia teknologi, yang mana fungsinya untuk bisa membantu kebutuhan hidup manusia. Seperti : membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, hingga menyebarkan informasi. Berdasarkan peranannya, bisa disimpulkan bahwa komponen aplikasi server softswitch berbasis SIP yang bukan di dalamnya adalah announcement protocol

Itulah tadi ulasan singkat perihal aplikasi server softswitch berbasis SIP yang bisa bizzie ketahui. Bahkan dalam bacaannya, bizzie juga dapat mengetahui apa saja kelebihan, contoh aplikasinya, dan juga peralatan yang dipergunakan pada servernya. 

Nah setelah mengetahui hal tersebut, tentu saja bizzie jadi bisa mendapatkan ilmu tambahan tentang dunia teknologi. Semoga saja apa yang ditulis bisa dipahami dengan mudah dan bermanfaat.