fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Cek 7 Ketentuan dalam Menulis Program Java

Wiliam

Pada tiap-tiap bahasa pemrograman jelas punya ketentuannya masing-masing seperti bagaimana cara menulisnya, penggunaan huruf besar dan kecil, kata kunci apa yang sudah ada di bahasa tertentu, dan lain sebagainya. Sementara itu, untuk mengakhiri baris kode, beberapa bahasa pemrograman sering menggunakan tanda baca semicolon alias titik koma, tetapi ada pula yang tidak. Kaidah-kaidah tersebutlah yang dinamakan sintaks.

Sintaks adalah aturan-aturan yang ada dalam bahasa pemrograman. Sintaks harus benar-benar dipatuhi aturannya supaya kode Bizzie dapat berjalan dengan baik. Pada beberapa bahasa pemrograman, terdapat sintaks yang hampir sama ada juga yang jauh berbeda. Berikut ini beberapa ketentuan dalam menulis program java.

Ketentuan Dalam Menulis Program Java

Berikut adalah ketentuan dalam menulis program java yang perlu Bizzie perhatian:

1. Case Sensitive vs Non Case Sensitive

Kebanyakan bahasa pemrograman sekarang ini bersifat case sensitive. Dengan kata lain, setiap penulisan huruf kapital pada sebuah kode akan ikut berpengaruh. Misalnya jika Bizzie mempunyai variabel bernama nama dan Nama, dalam kasus case sensitive kedua variabel tersebut termasuk entitas yang berbeda. Sedangkan, untuk kode yang bersifat non Case Sensitive berarti sebaliknya. Penulisan huruf kapital tidak akan terpengaruh dengan penulisan huruf besar ataupun kecil.

Menulis program tidak seperti menulis surat ataupun email pada umumnya. Meski secara arti sama dan maksudnya sama, tetapi hasilnya jelas akan berbeda. Jika Bizzie ketentuan dalam menulis program java tidak diikuti dalam penulisan huruf kapital, berimbas pada hasil berupa pesan error atau kerap disebut “syntax error.” 

2. Menulis Statement

Seperti diketahui, program komputer terdiri dari kumpulan instruksi tunggal yang saling terkait satu sama lain. Ketentuan dalam menulis program java, instruksi yang ditulis di sebuah program untuk memerintahkan bagaimana program akan berjalan disebut dengan adao statement atau pernyataan.

Statement di sini merupakan unsur dasar pembentuk program. Suatu pemrograman terdiri dari beberapa statemen komputer akan melakukan tugas tertentu sesuai dengan urutan statement. Statement digolongkan menjadi tiga jenis, yakni : expression statement, compound statement, dan control statement.

3. Mengakhiri Statement

Ketentuan dalam menulis program java berikutnya adalah mengakhiri statement. Semicolon atau titik koma termasuk ciri khas dari sintaks bahasa pemrograman seperti C, C++, Java, dan beberapa bahasa pemrograman lainnya. Fungsi dari semicolon adalah untuk mengakhiri sebuah statement. Statement tidak selalu pendek. Ada juga yang panjang dan harus dipisahkan menjadi beberapa baris supaya mudah dibaca.

4. Whitespace dalam Pemrograman

Whitespace saat kita mengetik kode dalam hal ketentuan dalam menulis program java umumnya akan berupa spasi atau tab untuk indentasi. Selain itu, kita juga menggunakan enter dan terdapat baris kosong untuk bisa membedakan setiap kode yang ada.

5. Whitespace pada Python

Terlepas dari semua itu, terdapat ketentuan dalam menulis program java yang sangat sensitif dengan whitespace. Jadi, tidak semua bahasa pemrograman mengabaikan dengan whitespace, misalnya adalah Python. Saat menambahkan indentasi atau baris baru terhadap sebuah kode, tentunya akan berpengaruh terhadap hasilnya nanti.

Pada ketentuan bahasa pemrograman Python, hasil dari kode pertama dan kedua  akan berbeda. Indentasi pada Python sangat penting guna menentukan setiap statement yang ada. Sehingga, ketika ada indentasi yang posisinya sama maka dianggap sebuah statement yang sama.

Hasilnya akan berbeda dengan kasus di bawah ini:

Pada kode pertama apabila skor saat ini lebih besar dari highScore yang sudah ada, maka akan mengeksekusi dua statement di bawahnya dengan indentasi yang sama. Sedangkan, statement terakhir merupakan statement yang berbeda dan di luar dari kondisi current Score yang mana lebih besar dari highScore. Jadi, meskipun kondisi current Score > high Score terpenuhi atau tidak terpenuhi, maka tetap mencetak “Terima kasih.”

6. Memberi Komentar pada Kode Program

Sangat penting untuk menuliskan sebuah source code yang mudah dibaca. Ketentuan dalam menulis program java, meskipun tidak paham teknisnya tetapi Bizzie wajib paham bagaimana potongan kode itu berjalan. Maka dari itu, Bizzie dapat menambahkan komentar pada beberapa baris statement yang dirasa cukup penting untuk dijelaskan.

Selain itu, komentar dalam kode program juga berfungsi untuk memahaminya kembali saat sudah lama tidak membuka kode tersebut. Misalnya, setelah 2 tahun berlalu, Bizzie berencana untuk menambahkan fitur dan membuka kode lama tersebut. Kemungkinan Bizzie akan sedikit lupa tentang baris-baris kode yang ada di sana. Jika dulu Bizzie telah menambahkan komentar, maka Bizzie bisa terbantu kembali untuk memahaminya.

7. Sintaks dalam Komentar

Penulisan komentar terkait ketentuan dalam menulis program java paling umum diawali dengan tanda double slash (“//”). Double slash atau double slash adalah sintaks untuk menambahkan komentar yang biasa ditemui di beberapa bahasa pemrograman seperti, C, C++, Java, JavaScript, PHP, serta beberapa bahasa pemrograman lainnya. Kita tidak perlu khawatir panjang karakter dalam pembuatan komentar sebab tidak ikut diproses oleh compiler, sehingga tidak begitu mempengaruhi jalannya program. Beberapa simbol untuk komentar dalam beberapa bahasa pemrograman di antaranya adalah:

Bahasa: C, C++, Java, JavaScript, PHP,  Ruby, Python, Perl, UNIX Shell, MySQL, MariaDB, Ada, dan Visual Basic.

Sintaks Komentar: // (double slashes), (hash sign), — (double dashes), dan ‘ (apostrophe).

Demikian pembahasan mengenai ketentuan dalam menulis program java yang meliputi case sensitive, statement, whitespace dan penulisan komentar. Semoga bermanfaat.

Baca Juga