Bagi pengguna WordPress, maka harus tahu informasi tentang cara update PHP WordPress secara menyeluruh. Hal ini penting untuk diketahui mengingat proses update PHP ini akan berpengaruh pada beberapa aspek kerja WordPress. Jadi, detailnya juga harus dipahami.
Setidaknya ada tiga metode berbeda yang bisa dijalankan untuk melakukan proses update ini. Setiap metode pasti memiliki rincian proses yang berbeda-beda. Penasaran seperti apa susunan proses yang harus dipahami? Untuk lebih jelasnya, simak rincian berikut ini:
Update dengan Bantuan SSH
Untuk metode pertama, maka proses update bisa dijalankan dengan bantuan SSH. Tentu cara yang satu ini tidak bisa dijalankan pada semua jenis server. Oleh karenanya, pastikan dulu ketepatan proses yang harus dijalankan. Sedangkan untuk caranya, simak rincian berikut:
- Langkah pertama yang harus dijalankan adalah dengan masuk ke SSH terminal yang sudah tersedia.
- Setelah itu, pengguna bisa mengetik “cd” dan memencet tombol “Enter”. Tujuannya sendiri adalah untuk masuk ke home director.
- Kemudian, pengguna harus mengetik perintah “nano.bashrc” untuk masuk ke file “.bashrc”. Jangan lupa juga untuk memencet tombol “Enter”.
- Lalu masukkan kode dengan kombinasi “alias php=/opt…”. Isi dari kode ini tidak selalu sama untuk versi PHP. Jadi jika versi PHP berbeda, maka lanjutan kode tersebut juga tidak akan sama.
- Apabila semua perintah sudah dimasukkan, maka lanjutkan proses dengan menyimpannya. Pencet saja tombol “ctrl + o” dan lanjutan dengan memencet tombol “Enter”.
- Untuk keluar dari halaman nano, pengguna bisa memencet tombol “ctrl + x”.
- Proses update terakhir adalah dengan mengecek file “.bashrc”. Caranya dengan memasukkan perintah “source.bashrc”. sedangkan jika ingin mengecek hasil keseluruhan, maka bisa dengan perintah “php – version”.
Update dengan Bantuan cPanel
Metode atau cara update PHP WordPress kedua adalah dengan memanfaatkan cPanel. Jika dibandingkan dengan metode pertama, uraian metode ini akan jauh lebih singkat dan lebih mudah dijalankan. Meski demikian, pengguna harus tetap memperhatikan semua detail yang ada.
Setidaknya ada lima uraian metode yang bisa diikuti dengan baik. Agar tidak ada kesalahan selama prosesnya, maka urutan langkah tidak boleh ada yang terlewat. Penasaran seperti apa proses yang dibutuhkan? Untuk mengetahuinya, simak detail uraian berikut:
- Sebagai awalan, pengguna harus masuk ke halaman cPanel.
- Jika sudah masuk ke halaman utamanya, maka langsung saja buka halaman menu “File Manager”. Dengan masuk ke halaman ini, maka pengguna bisa mengakses golongan file “.htaccess”.
- Untuk melakukan proses editing, maka pengguna bisa memilih opsi “Edit”.
- Kemudian, pengguna bisa memasukkan kode script sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Pastikan kode yang dipakai sesuai dengan jenis PHP dan servernya.
- Terakhir, melakukan proses penyesuaian antara PHP dan WordPress yang sudah dibuat.
Update dengan Bantuan WHM
Selain dua metode di atas, ada juga proses update yang harus dijalankan dengan bantuan WHM. Proses yang satu ini juga tidak membutuhkan banyak langkah berbeda. Meski demikian, prosesnya harus dipahami dengan baik sebagai berikut:
- Sebagai awal proses, langsung saja masuk ke halaman WHM.
- Kemudian, pengguna bisa masuk pada bagian menu “Software” yang letaknya di bagian kiri.
- Jika sudah, segera buka menu “MultiPHP Manager”.
- Saat sudah muncul versi PHP yang dipakai, pengguna bisa memencet tombol “Dropdown” untuk menemukan versi PHP yang ingin dipakai.
- Lalu tunggu saja sampai sistem berjalan, dan proses update bisa dikatakan selesai jika sudah ada notifikasi.
Itulah tiga metode atau cara update PHP WordPress yang harus dipahami. Karena setiap aspeknya sudah diberikan secara menyeluruh dan mendetail, maka proses pengaplikasiannya akan jauh lebih mudah serta terstruktur. Oleh karenanya, setiap metode harus dipahami dengan baik.Cara Update PHP WordPress TerlengkapCara Update PHP WordPress Terlengkap
