fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Panduan

Cara Transfer Website Secara Manual

Wiliam

Saat pengolahan website terkadang Anda mungkin ingin berpindah dari satu layanan hosting ke layanan hosting lain lantaran mendapatkan pilihan yang lebih baik maupun alasan lainnya. Sebagai seorang pemula, Anda mungkin bingung bagaimana cara memindahkan seluruh file ke hosting yang baru agar tidak repot mengulang semua konten dari nol.

Dalam proses transfer file, Anda bisa menggunakan cara manual untuk melakukannya. Cara ini dimulai dari memindahkan seluruh file dan direktori website ke penyimpanan lokal lalu diekspor kembali ke layanan hosting yang baru. Setelah itu Anda perlu melakukan ekspor database dari hosting lama ke hosting baru kemudian melakukan penyesuaian kredensial. 

Untuk lebih jelasnya terkait transfer website secara manual, simak penjelasan berikut ini sampai selesai. 

7 Tahap Transfer Website Secara Manual

Untuk memindahkan seluruh file website dari hosting lama ke hosting yang baru, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan, yaitu:

1. Backup file dan direktori website ke penyimpanan lokal

Tahap pertama yang perlu dilakukan untuk memindahkan file dari hosting lama hosting baru yaitu memindahkan file dan direktori website ke penyimpanan lokal untuk sementara waktu. Untuk memindahkan file tersebut, anda bisa menggunakan dua cara, yaitu:

  • File Manager

Pertama Anda bisa menggunakan file Manager untuk mendownload file dan direktori website ke dalam bentuk ZIP. Agar ukuran file bisa lebih kecil dengan kualitas yang sama.

Caranya, Dalam file Manager, pilih compress seluruh file dan direktori di public_html agar seluruh file tersebut menjadi satu file ZIP saja. Setelah itu silahkan unduh file zip tersebut ke PC atau penyimpanan lokal. 

  • Filezilla

Selain menggunakan file Manager tanda kelamaan dan juga bisa menggunakan filezilla untuk melakukan penyimpanan file hosting lama ke penyimpanan lokal. 

2. Pindahkan seluruh file dan direktori ke hosting yang baru

Setelah melakukan penyimpanan file dan direktori ke penyimpanan lokal, silahkan pindahkan lagi ke public_html di layanan hosting baru dengan menggunakan file Manager atau filezilla. 

Pada bagian file manager silahkan klik upload lalu pilih file mana yang ingin anda pindahkan ke hosting baru lalu tekan tombol upload. 

3. Export database pada layanan hosting lama

Setelah proses pemindahan file dan direktori dalam bentuk zip ke hosting baru selanjutnya masuk ke tahap ketiga yaitu ekspor database di layanan hosting lama. 

Tahap ini terkhusus untuk website yang menggunakan database, yang mana pemilik harus mengekspor database supaya bisa diimpor ke layanan hosting baru. Anda bisa mengekspor database menggunakan Phpmyadmin caranya sebagai berikut:

  • Gunakan cpanel, lalu cari phpmyadmin di kolom pencarian lalu klik untuk membuka layanan. 
  • Selanjutnya akan muncul halaman baru titik pada bagian sidebar, pilih nama database yang ingin diekspor lalu klik tab export untuk melanjutkan prosesnya.
  • Kemudian Anda akan diarahkan ke tab ekspor database. Pada bagian ini pilih format SQL lalu klik kirim untuk menyimpan hasilnya. 
  • Selanjutnya akan muncul pop up file explorer lalu pilih folder untuk menyimpan file export database dan Klik tombol save

4. Siapkan database di layanan hosting baru

Setelah berhasil melakukan ekspor database pada hosting lama selanjutnya anda perlu menyiapkan database baru di layanan hosting tujuan.

Pada tahap ini, anda perlu mencatat kredensial database baru yang meliputi database name, database user, dan database password. Caranya sebagai berikut:

  • Pada cpanel, cari mySQL database wizard pada kolom pencarian lalu klik hasilnya. 
  • Pada step 1 buat database name baru lalu klik next step
  • Selanjutnya buat database user dengan mengisi kolom username, password, dan konfirmasi password titik selanjutnya klik create user. 
  • Step ketiga beri centang pada checkbox all privileges untuk memberi akses penuh user pada pengolahan database. Setelah itu gulir ke bawah lalu tekan tombol next step
  • Penyimpanan database berhasil dan klik return to mySQL database untuk mengecek 

5. Import database pada layanan hosting baru

Setelah membuat database di hosting baru selanjutnya import database ke layanan hosting baru pada bagian ini, gunakan file SQL hasil export dari database sebelumnya caranya sebagai berikut:

  • Pada cpanel, cari phpmyadmin di kolom pencarian lalu klik hasilnya. 
  • Setelah muncul halaman phpmyadmin, klik database yang sudah anda buat sebelumnya. Setelah itu pilih tab impor untuk melakukan import database.
  • Setelah itu pada halaman input database, klik choose file untuk memilih file SQL di penyimpanan lokal.
  • Selanjutnya akan muncul pop up Windows Explorer lalu pilih database lalu Klik tombol open
  • Gulir ke bawah di halaman import database lalu Klik tombol kirim untuk melanjutkan prosesnya. 
  • Proses pemindahan database ke layanan hosting baru sudah berhasil.

6. Sesuaikan kredensial

Kemudian pada tahap keenam Anda perlu menyesuaikan kredensial database di layanan hosting baru. Yang mana setiap website yang terhubung dengan database tentu memiliki file konfigurasi . Kredensial database yang salah bisa membuat website tidak bisa diakses. Oleh karena itu penting untuk melakukan penyesuaian.  

Untuk melakukan penyesuaian kredensial, berikut ini caranya: 

  • Buka file manager lalu pilih  file konfigurasi website yang ingin diedit. 
  • Selanjutnya sesuaikan kredensial database berupa database name, database user, dan database password lalu simpan perubahan.

7. Pemindahan selesai

Setelah semua proses itu selesai dilakukan, website Anda bisa kembali diakses dan seluruh fungsi bisa berjalan dengan baik seperti sedia kala.

Itulah beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk memindahkan website secara manual dari layanan hosting lama ke layanan hosting baru. 

Baca Juga