fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Cara Menggunakan HTTP Injector

Wiliam

Pada era seperti sekarang, untuk kebutuhan internet terus mengalami peningkatan secara signifikan. Oleh karena itu, ada banyak sekali dari kalangan masyarakat yang ingin menghemat pengeluaran dengan menggunakan HTTP Injector.

Sayangnya, sampai dengan sekarang masih banyak dari kalangan masyarakat yang belum paham dengan cara menggunakan HTTP injector. Untuk Bizzie yang penasaran dengan HTTP injector bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.

Cara Menggunakan HTTP Injector

HTTP Injector adalah salah satu jenis alat yang bisa membantu kalangan masyarakat untuk lebih menghemat biaya pengeluaran. Untuk beberapa cara menggunakan HTTP injector yang harus Bizzie lakukan adalah:

1. Download Aplikasi HTTP Injector

Cara menggunakan HTTP Injector yang paling pertama adalah melakukan download atau unduh aplikasinya terlebih dahulu. Untuk mengunduh atau download aplikasi HTTP Injector bisa disesuaikan lagi dengan jenis smartphon yang dipergunakan.

Bagi para pengguna Android bisa langsung saja download melalui Google Play Store. Sedangkan, untuk Bizzie yang menggunakan iOS bisa langsung download pada App Store. Pada saat proses download atau unduh sudah selesai, Bizzie bisa langsung saja melanjutkan ke proses selanjutnya yaitu install aplikasi tersebut.

2. Menerima Persetujuan

Selanjutnya, Bizzie akan diberikan tampilan atau muncul pop up yang dimana Bizzie harus memberikan persetujuan. Langsung saja Bizzie memberikan klik pada kolom yang bertuliskan “terima”. Tunggu sampai dengan proses pemasangan aplikasi HTTP Injector benar-benar sudah selesai.

3. Membuka Aplikasi

Cara menggunakan HTTP Injector selanjutnya yaitu membuka aplikasi tersebut di perangkat yang dipergunakan. Pada halaman utama, Bizzie langsung diberikan tampilan kolom yang variannya cukup banyak. Bizzie bisa langsung saja memilih ikon garis bersusun menjadi 3. Setelah itu, Bizzie juga masih diberikan banyak pilihan menu yang harus dipilih salah satu diantaranya.

4. Memilih Menu “Pengaturan SSH”

Untuk menu yang Bizzie pilih adalah “pengaturan SSH”. Setelah itu, masuk lagi ke dalam menu pengaturan tersebut dan memilih tulisan “Host SSH”. Tunggu sampai dengan Bizzie diberikan nama host dari layanan yang akan dipergunakan. Ketika Bizzie sudah mendapatkan nama Host SSH, bisa langsung saja memberikan klik pada kolom “ok”.

5. Memasukkan Nomor Port

Selanjutnya Bizzie dapat memberi nomor port layanan SSH yang dipergunakan dengan cara membuka tombol “port SSH”. Masukkan nomor 80 pada menu “port SSH” dan berikan klik pada kolom “ok”. Beberapa menit kemudian, Bizzie langsung diberikan nama pengguna dan lalu klik lagi kolom “ok”.

6.  Membuat Password

Cara menggunakan HTTP Injector yang paling akhir adalah membuat password atau kata sandi. Para pengguna SSH ini juga diberikan kesempatan untuk memasukkan atau membuat password kata sandi sesuai dengan keinginan.

Paling terpenting adalah jangan lupa dengan kata sandi atau password yang sudah dimasukkan. Setelah semuanya yakin, Bizzie bisa langsung saja memilih kolom dengan tulisan “simpan”.

Istilah Penting Pada Saat Menerapkan Cara Menggunakan HTTP Injector

setelah paham dengan cara menggunakan HTTP Injector, maka selanjutnya harus paham juga dengan beberapa istilah penting yang ada di dalamnya. Untuk beberapa istilah penting di saat menerapkan cara menggunakan HTTP injector adalah:

●   Payload yaitu data HTTP Header yang dipergunakan untuk menyuntikkan atau inject.

●   Remote Proxy adalah remote http. Untuk beberapa contoh dari Remote Proxy adalah squid proxy dan APN.

●   Debug Mode adalah serangkaian tampilan data yang bisa dikirimkan dan terlihat di dalam sebuah log.

●   Battery Saver merupakan alat yang dipergunakan untuk menghemat baterai di saat aplikasi tersebut sedang berjalan. Sedangkan, untuk waktu tidur Apa bisa langsung menonaktifkan fitur “wak clock”.

●   Google DNS bisa dipergunakan untuk mengakses beberapa situs yang sudah diblokir pada sebelumnya oleh pihak provider.

●   Start SSH adalah layanan pertama yang dipergunakan untuk melakukan nonaktifkan di saat proses injeksi sudah dimulai.

Resiko Cara Menggunakan HTTP Injector

Setiap melakukan sesuatu hal apapun itu jenisnya, pasti ada beberapa resiko yang bisa saja terjadi. Sama hal nya di saat menerapkan cara menggunakan HTTP Injector ada beberapa resiko yang bisa didapatkan, yaitu:

1. Disconnect Secara Tiba-Tiba

Disconnect atau yang sering disebut dengan jaringan terputus ini bisa saja disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu hal yang membuat jaringan terputus secara tiba-tiba adalah ketidakstabilan server.

Untuk masalah disconnect ini sudah biasa terjadi dan para pengguna jaringan internet sudah maklum. Ketika sedang menggunakan aplikasi http injector dan tiba-tiba terjadi pemutusan jaringan internet juga harap maklum.

2. Mencari Config yang Baru

Satu hal yang harus Bizzie ketahui, untuk config yang dipergunakan pada jaringan internetan gratis ini mempunyai masa kadaluarsa. Jadi, untuk config yang dipergunakan sudah berada di masa expired mau tidak mau harus mencari config baru. Untuk masalah yang satu ini sedikit ribet, karena tidak semua jenis config bisa memberikan jaringan koneksi internet dengan kecepatan tinggi.

3. Jaringan Internet Kurang Stabil

Selain internet secara gratisan, untuk kecepatan transfer data yang tinggi ini juga menjadi salah satu daya tarik cukup kuat pada saat melakukan transfer data. Sudah tidak perlu diragukan lagi, ketika menggunakan dukungan aplikasi HTTP injector yang mempunyai proses sangat cepat.

Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai cara menggunakan HTTP Injector sampai dengan resiko saat menggunakan aplikasi tersebut. Besar harapan dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu Bizzie yang ingin juga menggunakan aplikasi HTTP Injector.

Baca Juga