Kamu punya bisnis, tapi belum tahu cara menggunakan Google Ads? Kalau begitu sayang sekali, ini semua karena terlalu banyak potensi yang terbuang jika kamu melewatkan Google Ads ini. Perlu kamu ketahui, sekitar 80% brand menggunakan Google Ads untuk mempromosikan bisnisnya, lho.
Pasalnya, beriklan di Google membuat strategi promosi brand menjadi lebih praktis sehingga bisa menjangkau target pasar yang tepat. Jika kamu ingin tahu bagaimana cara menggunakan Google Ads, maka ulasan di bawah ini akan sangat membantu. Maka dari itu simak ulasan berikut ini sampai akhir, ya!
Cara Menggunakan Google Ads
Google Ads adalah fitur iklan berbayar yang umumnya muncul di pencarian Google. Untuk dapat menampilkan iklan berbayar ini, maka kamu sebagai pengiklan harus membayar agar iklan kamu di tampilkan menggunakan kata kunci spesifik.
Dimana nantinya iklan yang di tampilkan sesuai dengan produk dan layanan yang kamu tawarkan. Di bawah ini adalah beberapa cara menggunakan Google Ads yang bisa kamu coba untuk memperluas jangakauan bisnis yang sedang kamu kelola.
Buat Nama Bisnis
Cara menggunakan Google Ads yang pertama adalah menyiapkan nama bisnis yang bagus. Karena ketika kamu mendaftar Google Adwords ini, kamu diharuskan untuk mengisi identitas bisnis kamu.
Memahami Tujuan Periklanan
Sebelum kamu mulai beriklan di Google, pastikan kamu sudah memiliki tujuan promosi yang jelas. Untuk menemukan tujuan ini kamu bisa memahami dulu channel penjualan yang kamu targetkan. Berikut ini adalah beberapa tujuan beriklan yang mungkin bisa membantu kamu.
- Awareness: calon pelanggan mengetahui dan mempelajari merek kamu
- Interest: calon pelanggan sedang meneliti produk kamu
- Decision: calon pelanggan pasti akan membeli produk kamu
- Action: pelanggan melakukan transaksi
- Retention: saat pelanggan melakukan pembelian lagi
Katakanlah fokus kamu adalah pada fase awareness. Jadi, tujuan kamu beriklan di Google adalah untuk meningkatkan trafik website, menjangkau target pasar yang sebanyak-banyaknya, dan lain-lain.
Lakukan Riset Kata Kunci
Jika tujuan beriklan di Google kamu sudah jelas, jangan lupa untuk melakukan riset kata kunci. Hal ini penting, karena kata kunci yang relevan memungkinkan iklan kamu di temukan oleh audiens yang tepat.
Pertimbangan kata kunci dapat di dasarkan pada volume pencarian, tingkat kesulitan kata kunci, saran kata kunci, atau hasil pada halaman hasil mesin pencari (SERP). Agar lebih praktis kamu bisa menggunakan tools pencari seperti Google Search, Google Trends, Google Keyword Planner, dll.
Pastikan Kamu Memiliki Situs Web
Cara menggunakan Google Ads yang selanjutnya adalah dengan memiliki website. Sebab, iklan Google Ads akan tertaut ke website kamu dan akan mengarahkan audiens kamu ke situs tersebut. Jadi ketika kamu mengaktifkan iklan, Google juga akan menanyakan mengenai website kamu.
Pilih Akun Google yang Ingin Di Gunakan
Untuk menggunakan Google Ads, kamu bisa memilih untuk membuat akun Google Ads baru atau menggunakan akun Google pribadi. Namun ingat, nantinya inbox email pribadi kamu ini akan selalu di isi dengan email dari Google Adwords.
Pilih Jenis Kampanye
Cara menggunakan Google Ads selanjutnya adalah memilih jenis kampanye yang kamu butuhkan. Setiap jenis iklan Google Ads di rancang berdasarkan tujuan tertentu. Berikut ini adalah beberapa jenis iklan Google Ads yang bisa kamu pilih.
- Search: Google Ads yang muncul di halaman hasil pencarian (SERP) dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan, dan lalu lintas situs web
- Performance max: Google Ads yang secara otomatis menampilkan aset iklan tertentu untuk kampanye
- Display: Merupakan jenis iklan teks dan gambar yang muncul di website, aplikasi, dan game untuk meningkatkan brand awarness Discovery: Google Ads muncul di hasil pencarian di YouTube, Gmail, dll
- Shopping: Google Ads menampilkan katalog produk
- Video: Iklan Google yang muncul di YouTube
Selain itu, masih banyak jenis iklan Google Ads lain nya yang bisa kamu pilih. Namun yang perlu kamu perhatikan adalah bahwa setiap banner Google Ads memiliki format dan ukuran yang berbeda-beda. Nah jika kamu sudah memilih jenis kampanye, klik tombol Lanjutkan.
Pilih Lokasi Tampilan Iklan
Pada tahap ini, kamu perlu memilih lokasi di mana iklan akan di tampilkan. Misalnya, di Search Network, atau Display Network. Bedanya, Search Network memungkinkan iklan muncul di hasil penelusuran Google dan layanan Google lain nya.
Lalu Display Network memungkinkan iklan muncul di platform selain Google dan mesin pencari. Misalnya, aplikasi atau situs web orang lain. Setelah memilih, kamu bisa menggulir ke bawah untuk mengisi pengaturan selanjutnya.
Tentukan Target Audiens
Pada tahap ini, kamu harus menentukan target audiens yang ingin kamu jangkau. Kamu juga harus menyertakan lokasi negara, bahasa, dan segmentasi audiens yang lebih detail.
Misalnya, demografi, minat, dll. Ingat, berhati-hatilah dalam menentukan target audiens Google Ads ini. Hal ini karena iklan kamu akan lebih mudah di lihat oleh target audiens kamu sesuai dengan pengaturan ini dan akan menentukan keberhasilan kampanye pemasaran yang kamu lakukan.
Tetapkan Anggaran
Sekarang, kamu perlu menentukan anggaran iklan kamu di Google. Untuk beriklan di Indonesia, minimal budget yang di butuhkan adalah Rp 50.000. Hal ini dapat berubah tergantung pada daerah asalmu. Di bawah tab Anggaran, ada Penawaran.
Penawaran ini adalah anggaran untuk mengiklankan kata kunci tertentu berdasarkan fokus tertentu. Misalnya berdasarkan klik, tampilan, dll. Nantinya Google Ads akan menyesuaikan tampilan iklan kamu sesuai dengan anggaran yang kamu tetapkan.
Masukkan Kata Kunci
Selanjutnya kamu perlu memasukkan kata kunci yang di teliti pada bagian persiapan saat memasang iklan di Google. Jika kamu bingung, kamu bisa klik tombol Get Keyword Suggestion untuk mendapatkan berbagai rekomendasi kata kunci yang sesuai.
Buat Iklan
Sekarang saatnya kamu membuat tampilan iklan di Google. Kamu bisa mengatur judul, deskripsi, dan tombol CTA yang kamu inginkan. Kemudian, lihat estimasi tayangan iklan di Google melalui tab Pratinjau.
Buat Salinan Untuk Iklan
Google hanya mengalokasikan 30 karakter untuk copy iklan yang kamu buat dan 80 karakter untuk konten. Ini berarti kamu perlu mempersiapkan semua ini dengan baik. Pastikan iklan kamu menarik, singkat, ringkas dan jelas. Hindari juga iklan yang bisa membingungkan calon konsumen.
Lakukan Pembayaran
Langkah terakhir dalam cara menggunakan Google Ads adalah mengonfirmasi pembayaran dan selesaikan transaksi. Lengkapi berbagai informasi pembayaran seperti negara penagihan, zona waktu, kode promo, dan data pelanggan.
Selanjutnya, pilih jenis pembayaran dan metode pembayaran yang kamu inginkan. Di bawah jenis pembayaran, tentukan apakah kamu ingin membayar iklan secara manual atau otomatis.
Metode pembayaran otomatis mengharuskan kamu memiliki kartu kredit. Sedangkan untuk cara manual kamu bisa menggunakan ATM atau mobile banking. Jika sudah, kemudian periksa bagian Advertising Program Terms dan klik Print.
Kesimpulan
Sekarang, kamu sudah mengetahui semua hal mengenai cara menggunakan Google Ads. Ternyata cukup sederhana, bukan?
Setelah belajar cara menggunakan Google Ads, semoga kamu bisa lebih lanjut mempromosikan bisnis kamu dengan lebih efektif. Lalu pengaturan iklan bisa kamu sesuaikan dengan sasaran kampanye pemasaran serta target pasar yang kamu inginkan.
