fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & Trik

Inilah Cara Mengecek Domain Aktif atau Tidak dengan 2 Metode

Rianda

Domain memang menjadi perkara penting dalam dunia website. Untuk itulah status aktif atau tidak perlu dipahami dengan baik. Namun tenang perkara ini bisa mampu ditangani melalui cara mengecek domain aktif atau tidak dengan beberapa metode. Yang tentunya bisa disesuaikan dengan keinginan.

Lantaran posisi domain nantinya akan menjadi alamat yang dituju oleh pengunjung. Maka status expired yang dimiliki perlu diperhatikan. Mengingat suatu domain memang mempunyai masa aktif tertentu supaya mampu dipergunakan. Berikut ulasan selebihnya terkait masa aktif domain:

Sekilas Tentang Expired Domain

Secara sederhananya yang dinamakan dengan expired domain merupakan suatu kondisi dimana domain telah masuk waktu kadaluarsa. Jika sudah dalam keadaan semacam ini maka domain tersebut perlu dilakukan perpanjangan masa aktif.

Akan tetapi tidak seluruh pemilik domain melakukan perpanjangan masa aktif tersebut. Melainkan tidak sedikit yang memilih untuk menjual domain tadi kepada pihak lain. Biasanya penjualan yang dilakukan bakal berbentuk lelang.

Sementara itu bagi sejumlah orang keadaan domain yang telah kadaluarsa ini dimanfaatkan untuk membangun situs tidak dari nol. Perlu diketahui bahwa umumnya harga yang ditawarkan untuk domain expired ini tergolong lebih mahal ketimbang domain baru.

Cara Mengecek Domain Aktif atau Tidak

Status keaktifan dari domain penting diketahui bagi pemilik website. Untuk itulah beberapa cara mengecek domain aktif atau tidak dengan sejumlah langkah bisa menjadi tambahan wacana.

Dengan begitu pemilik domain bisa menyesuaikannya. Entah memilih untuk diperpanjang ketika sudah tidak aktif atau justru menjualnya ke pihak lain. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengeceknya:

1. Menggunakan Clientzone RumahWeb

Ketika pemilik memilih cara ini untuk mengecek status aktif atau tidak dari suatu domain. Maka perlu melalui sejumlah langkah mudah berikut:

  • Langkah pertama pemilik website bisa mengakses situs Clientzone RumahWeb terlebih dulu.
  • Setelah itu lakukan login dengan mengklik tulisan login yang terletak di sebelah kanan atas.
  • Ketikkan password beserta alamat email yang telah terdaftar kemudian pilih “Login”.
  • Lanjutkan dengan klik “Domain” lalu pilih tulisan “My Domains”.
  • Lakukan pencarian terhadap nama domain yang hendak dicek, setelah itu pilih tulisan status aktif.
  • Kemudian pemilik website bisa memperhatikan tanggal yang tertera pada kolom menu “Next Due Date”.
  • Menu yang bernama “Next Due Date” tersebut memperlihatkan masa aktif domain akan berakhir.

2. Menggunakan WHOIS RumahWeb

Selain menggunakan situs Clientzone RumahWeb, ternyata untuk mengecek status aktif atau tidak dari suatu domain bisa juga memakai WHOIS. Tentunya dalam menggunakan cara ini pemilik domain perlu melakukan beberapa langkah seperti berikut:

  • Langkah pertama pemilik perlu mengakses situs WHOIS RumahWeb melalui browser.
  • Masukkan nama domain pada bagian kolom yang sudah disediakan.
  • Setelah itu tinggal amati saja tampilan dari “Registrar Registration Expiration Date”.
  • Nantinya tanggal yang ditampilkan pada bagian kolom “Expires On” merupakan masa aktif domain yang akan berakhir.

Pemilik domain perlu memperhatikan satu hal ketika memilih cara pengecekan status domain memakai WHOIS ini. Dimana umumnya saat domain masuk pada masa expired. Maka domain tersebut bakal melakukan auto-renewal dengan cara otomatis.

Dengan kondisi auto-renewal ini, dalam waktu 15 sampai dengan 30 hari sebelum berakhirnya masa aktif domain. Maka dengan cara otomatis domain bakal melakukan perpanjangan masa berlaku hingga tahun berikutnya, meskipun pemilik belum memperpanjangnya.

Demikian sekilas pembahasan mengenai cara mengecek domain aktif atau tidak melalui 2 metode. Cara semacam penting diketahui oleh pemilik website yang ingin mengetahui kapan masa berlaku dari domain yang dimiliki.

Baca Juga