Jika Anda membeli paket penyedia hosting dan layanan domain, secara otomatis Anda juga akan menerima tambahan dalam paket berupa link yang mengarahkan Anda ke cPanel. Tautan ini adalah tautan yang di gunakan untuk mengkonfigurasi dan mengontrol panel yang dapat Anda kelola dalam semua hal teknis yang terkait dengan kontrol dan pengembangan situs web Anda.
Hanya saja mungkin tidak semua orang menyadarinya atau bahkan tidak mengerti cara setting di cPanelnya. Tidak jarang cPanel akan membuat bingung pemula sekalipun karena banyaknya fitur yang tidak familiar atau di salahgunakan. Namun, sebenarnya cPanel hadir dengan antarmuka yang terlihat cukup mudah di gunakan dengan fitur yang bagus.
cPanel sendiri merupakan andalan dalam mengutak-atik dan mengembangkan website untuk penggunaan pribadi dan bisnis yang di sertakan dalam paket yang Anda gunakan. Penyedia hosting menyediakan fungsionalitas ini untuk kemudahan penggunaan dan fungsi yang di tawarkan sangat efisien, praktis, fungsional serta dapat membantu membuat situs web Anda lebih menarik.
Apa Itu cPanel
cPanel merupakan panel kontrol hosting web (perangkat lunak yang memfasilitasi pengelolaan server web hosting) yang di kembangkan oleh cPanel, L.L.C., sebuah perusahaan di Amerika. Perangkat lunak ini menyediakan antarmuka grafis (GUI) dan alat otomatisasi yang di rancang untuk menyederhanakan proses hosting situs web untuk pemilik situs web atau pengguna akhir.
cPanel juga merupakan bagian dari rangkaian perangkat lunak yang di sebut cPanel & WHM yang memberikan kemampuan bagi administrator, pengecer, dan pemilik situs web pengguna akhir untuk mengontrol berbagai aspek administrasi situs web dan server melalui browser web standar menggunakan tingkat struktur tiga arah. Sementara cPanel terbatas untuk mengelola satu akun hosting, cPanel dan WHM memungkinkan administrasi seluruh server.
Kegunaan cPanel
Desain cPanel mencakup banyak fitur cPanel, tetapi berikut adalah beberapa fitur utama yang bisa Anda dapatkan dari program cPanel:
- Instal Content Management System (CMS) yang dapat di gunakan untuk mengelola konten situs web seperti Joomla, Joomla, WordPress, dan platform lainnya.
- Membantu Anda untuk menambahkan nama domain dan subdomain ke akun hosting.
- Unggah file langsung ke server.
- Bantuan dalam mengelola akun FTP (File Transfer Protocol) dalam mengunggah file melalui FTP.
- Membuat konten dan Mengelola database pengarsipan konten di situs web.
- Mendiagnosis masalah yang muncul di website.
Cara Mengaskses cPanel Website
Jika Anda membeli paket hosting tentu Anda akan menerima email pemberitahuan mengenai detail akun cPanel Anda. Dengan hanya mengklik link yang telah tersedia, Anda akan di arahkan ke halaman cPanel dan oleh karena itu cukup memasukkan nama pengguna dan kata sandi.
Anda juga dapat mengakses login cPanel secara langsung dengan mengetikkan nama domain Anda, misalnya “(nama domain): 2083. Jika Anda sudah menginstal SSL maka akan menjadi” https “dan”: 2082 “jika situs web Anda di mulai dengan” http “. Kemudian masukkanlah username dan password seperti biasa.
Setelah memiliki akun hosting, Anda juga akan membutuhkan aplikasi web yang akan di gunakan sebagai tempat untuk mengelola konten website Anda. Tergantung pada jenis web itu sendiri, pengguna dapat menginstal berbagai jenis aplikasi CMS seperti WordPress, Drupal atau Joomla.
Pilih CMS yang Anda butuhkan dan klik untuk menginstal. Cara ini sangat praktis berkat cPanel sebelumnya dan pengguna akan dipandu dengan langkah-langkah yang cukup di mengerti.
Cara Mengakses cPanel Website dan Blog
Anda dapat mencoba dua cara untuk mengakses cPanel yang akan lebih mudah bagi Anda sebagai berikut:
Cara mengakses cPanel secara langsung
- Di browser, ketik: [NamaDomainAnda] / cpanel. Jika Anda tidak dapat login dengan alamat tersebut, Anda dapat mencoba alamat alternatif lain, yaitu: cpanel [NamaDomainAnda]
- Masukkan nama pengguna Anda dan kata sandi Anda pada email aktivasi.
Cara Login cPanel jika nameserver domain belum mengarah
Jika pesanan hosting Anda menggunakan transfer domain atau hanya pesanan hosting, untuk mengakses cPanel Anda dapat mengaksesnya dari nama domain Anda (nama domain / cpanel Anda), Anda harus terlebih dahulu mengalamatkan server nama domain agar sesuai dengan server nama yang terdapat di email aktivasi.
Namun, mengaktifkan nama domain akan memakan waktu setidaknya 6 jam sebelum domain benar-benar lepas landas.
Cara Logout atau Keluar dari cPanel
Anda harus keluar setiap kali Anda selesai menggunakan cPanel karena ini berarti Anda memberi tahu server web Anda bahwa Anda telah mengakhiri sesi Anda. Jika Anda tidak logout, server akan secara otomatis menutup sesi setelah jangka waktu yang di tentukan.
Mungkin juga penyerang dapat menyusup dan mengeksploitasi koneksi terbuka sebelum logout otomatis terjadi. Untuk keluar dari cPanel, cukup klik di sudut kanan atas tombol EXIT.
Cara cPanel Meningkatkan Keamanan Website dan cPanel
Selain di gunakan untuk menginstal aplikasi, mengunggah file, menambahkan domain, membuat email dengan akhiran nama domain, Anda juga dapat meningkatkan keamanan situs web melalui cPanel. Ada beberapa alat keamanan yang bisa Anda gunakan, seperti berikut ini:
- Directory Privacy merupakan tool yang dapat membantu pengguna membuat kata sandi untuk folder tertentu di server Anda.
- IP Blocker merupakan tool yang akan membantu pengguna memblokir lalu lintas dari alamat IP tertentu yang di yakini memiliki atau akan menyebabkan masalah.
Sedangkan untuk menambahkan password ke direktori cPanel, Anda hanya perlu memilih Directory Privacy di bagian File. Lalu tentukan di rektori mana yang ingin Anda berikan password keamanannya. Namun, jika Anda ingin memblokir alamat IP tertentu, Anda dapat mengklik Blokir IP di bagian Keamanan. Lalu ketik alamat IP yang ingin Anda blokir.
Kesimpulan dan penutup
Selain untuk melindungi website dan memblokir website yang di anggap mengancam, cPanel juga dapat di gunakan untuk menyimpan dan mengakses data yang terdapat pada fungsi atau tool database. Jika Anda adalah pengguna platform web WordPress, semua data di situs web Anda akan di simpan dalam database terpisah.
Namun, tool database ini jarang di gunakan seperti halnya fungsi cPanel untuk melihat log kesalahan. Karena fitur cPanel ini hanya akan muncul dan menjalankan fungsinya jika pengguna mengalami masalah pada websitenya. Log kesalahan server akan membantu Anda mengetahui apa yang terjadi atau menyerang situs web Anda.
Untuk mengaksesnya Anda dapat membuka bagian Kesalahan di bagian Metrik. Di antara banyak hal dan fitur yang ditawarkan cPanel kepada penggunanya. Mungkin kedua tool yang baru saja disebutkan tidak banyak digunakan karena selain bersifat teknis, biasanya ada sistem otomatis yang akan segera menanganinya jika terjadi masalah.
Tetapi fitur dan alat cPanel lainnya adalah sesuatu yang bisa sangat menarik tanpa memerlukan pengetahuan pengkodean apa pun, dan Anda dapat menyesuaikan pengaturan sesuka Anda.
Itulah hal mengenai cPnel yang bisa kami berikan dari pembahasan mengenai apa itu cPanel, kegunaaan hingga cara aksesnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.
