fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & Trik

5 Cara Menentukan Domain Paling Mudah, Wajib Tahu!

Rianda

Penggunaan domain untuk sebuah website adalah hal yang penting dan sangat krusial. Cara menentukan domain pun harus dilakukan dengan memperhatikan beberapa pertimbangan.

Bagi pengguna yang baru membangun sebuah website pertama kalinya, pastikan untuk memilih domain yang tepat. Mengingat domain berfungsi untuk mengidentifikasi nama server yang ada. Berikut cara yang dapat dilakukan untuk menentukan domain yang tepat yaitu:

1. Memeriksa Domain yang Ada

Cara menentukan domain yang pertama yaitu dengan memeriksa apakah sebelumnya ada pengguna yang sudah mendaftarkannya. Jika sudah, maka pengguna tidak lagi bisa menggunakan domain dengan nama yang sama. Terlebih lagi jika telah di copyright, mengapa?

Pasalnya apapun merek atau nama domain yang telah terdaftar bisa dilaporkan secara hukum. Jadi tidak bisa asal sembarangan mengambil nama dari domain yang sudah ada. Solusinya pengguna harus mencari nama domain lain.

2. Menggunakan Domain yang Singkat

Ketika memutuskan untuk membuat sebuah nama domain, maka pastikan untuk membuatnya lebih singkat. Pasalnya dengan nama yang relatif pendek akan membuat pelanggan mudah untuk menghafalnya. Berbeda dengan domain yang dibuat panjang, akan sangat sulit untuk mengingatnya.

Selain Itu, keefektifan dari singkatnya nama domain akan menghindari terjadinya salah ketik. Nama domain yang terlalu panjang juga akan membuat pelanggan sulit dalam mengetiknya. Hal ini akan beresiko kepada minimnya kunjungan pada situs website yang dibuat.

3. Menghindari Angka dan Tanda Hubung

Selanjutnya cara yang dapat dilakukan untuk menentukan domain yaitu dengan menghindari angka serta tanda hubung. Hal ini, disebabkan adanya kemiripan yang terdapat pada huruf nol dan angka 0. Memungkinkan pelanggan yang ingin berkunjung akan kesulitan dalam mengetiknya.

Selain itu, penggunaan tanda hubung juga menjadi salah satu hal yang harus dihindari. Pasalnya kehadiran tanda hubung dapat membuat pelanggan kesulitan dalam melakukan pengejaan. Tidak hanya itu, banyak dari sebagian orang juga yang salah mengartikan tanda hubung.

4. Menggunakan Kreativitas

Domain yang dibuat akan menjadi sebuah nama yang selalu diingat dan dicari oleh pelanggan. Oleh sebab itu, yang namanya domain harus dibuat semenarik mungkin. Fungsinya yaitu agar pelanggan dapat dengan mudah mengingat nama domain.

Cara membuat domain agar mudah diingat yaitu dengan mencari nama yang unik dan belum pernah ada. Membuat pengguna dapat membedakannya dengan mudah. Namun dalam membuat domain perlu diingat untuk menyinkronkannya dengan setiap unggahan yang dibuat pada website.

Hal terpenting yang harus dilakukan yaitu jangan sampai fokus hanya kepada nama domain. Pengguna juga harus mensinkronkan antara domain dengan bisnis atau tujuan pembuatan website. Jadi antara domain yang dibuat dengan bisnis pun dapat terlihat selaras.

5. Menggunakan Ekstensi Domain yang Tepat

Cara selanjutnya yaitu dengan menggunakan ekstensi domain yang tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih eksistensi, yaitu pemakaian huruf terakhir URL. Sekarang ini setiap negara telah mempunyai 2 atau 3 huruf dengan variasi jumlah yang beragam.

Terdapat beberapa contoh ekstensi yang dapat digunakan sebagai huruf terakhir d URL. Pemilihan huruf terakhir ini, biasanya disesuaikan dengan sifat dari situs website yang dibuat. Berikut beberapa contoh dari huruf terakhir di antaranya yaitu:

  • .co, digunakan untuk keperluan perusahaan, perdagangan atau pun komunitas.
  • .biz, dipakai untuk pengguna bisnis yang sifatnya untuk komersial.
  • .me, umumnya dipakai untuk blog pribadi.
  • .net, huruf kecil yang dipakai untuk infrastruktur internet.

Itulah penjelasan terkait cara menentukan domain yang dapat dilakukan dengan mudah oleh para pengguna. Berdasarkan cara yang telah dijelaskan, semuanya dapat diterapkan dengan mudah bukan? Lakukan analisa serta cermati kembali cara agar dapat menerapkannya dengan baik.

Baca Juga