Membuat web portofolio ialah hal yang kerap dipandang susah oleh karyawan di bagian kreatif. Sebetulnya, ada beberapa contoh web portofolio dan cara membuat di internet. Web portofolio sendiri sebagai portofolio yang berwujud digital dan bisa di jangkau oleh siapa pun lewat jaringan internet.
Secara umum, web portofolio serupa dengan jenis biasa. Ke-2 nya mempunyai arah yang serupa yakni memperlihatkan pengalaman, kreasi seorang, dan kemampuan. Tentu saja membuat web portofolio ialah langkah awal untuk mengundang perhatian memperoleh tugas dan rekruter.
Ingin ketahui bagaimana cara membuat web portofolio simpel yang bisa mengundang perhatian rekruter? Mari baca penuturannya berikut ini!
Cara Membuat Web Portofolio
Seperti membuat portofolio biasa, tentunya ini berisi info pengalaman kerja seorang dan project yang pernah di tangani. Berikut banyak hal yang penting kamu masukkan ke sebuah website.
· Homepage yang menarik
Penampilan khusus portofolio yang pertama kalinya akan di saksikan oleh beberapa pembaca ialah sisi homepage. Oleh karenanya, kamu harus dapat membuat sebuah homepage yang eye-catching tetapi masih tetap gampang untuk dibaca.
Di bagian ini, kamu dapat masukan banyak hal seperti deskripsi singkat mengenai pengalamanmu awalnya dan diri kamu.
Harus di ingat jika deskripsi singkat yang di catat harus mempunyai info seperti nama komplet, sektor yang di tekuni, dan photo profile profesional. Di samping itu, kamu bisa juga masukkan tombol yang bisa di click untuk arahkan pembaca ke CV atau halaman lain pada web portofolio.
· Deskripsi pengalaman kerja dan kemampuan
Halaman atau page yang penting kamu masukkan pada portofoliomu ialah deskripsi pengalaman kerja dan kemampuan yang kamu punyai.
Supaya lebih gampang di pahami pembaca, kamu bisa membuat kisah tugasmu berbentuk infografis seperti flowchart atau bagan. Pada bagian kemampuan, kamu lebih bebas berkreatifitas. Ada yang menuliskan berbentuk daftar dan ada yang memakai bagan.
· Kreasi atau project terbaik
Seterusnya, kamu mulai bisa masukkan kreasi terbaikmu. Tetapi, harus di kenang jika tidak seluruhnya kreasi yang kamu punyai bisa di perlihatkan. Saat membuat portofolio, kamu sangat di anjurkan untuk masukkan kreasi yang paling berkaitan dengan status yang di lamar saja.
Sebagai contoh, pada portofolio seorang media sosial spesialis, kamu bisa masukkan beberapa screenshot halaman sosial media yang dulu pernah kamu urus.
Selainnya screenshot, terangkan apa tanggung jawabmu dan bagaimana kamu berperanan aktif saat mengurus sosial media itu.
Terlebih bila kamu sudah berperan besar pada sosial media itu seperti meningkatkan engagement dan trafik melebih sasaran yang di putuskan.
· Page kontak individual
Untuk memberi info tentang cara menghubungimu, kamu dapat membuat halaman contact individual pada bagian akhir. Pada halaman ini kamu dapat masukan info misalnya:
- Nomor Telephone Individu
- Alamat E-mail
- Media Sosial Seperti Instagram Dan Linkedin
- Formulir Contact
Dari segala hal yang di sebut, formulir contact kemungkinan ialah cara mengontak penulis yang tidak di kenali banyak orang. Secara umum, formulir contact ialah sarana yang di beri web builder untuk melanjutkan pesan yang di catat dalam web itu ke e-mail penulis web secara langsung.
Kenapa Perlu web portofolio?
Web portofolio bisa menolong perusahaan untuk memutuskan apa sang calon pegawai ini pantas atau mungkin tidak untuk ikuti tahapan recruitment selanjutnya. Karena itu, sangat penting yang berisi hasil kreasi atau kualifikasi sang calon pegawai.
Pasti perusahaan yang tawarkan tugas di website pencarian online, pasti cari pegawai tercocok dengan keperluan perusahaan. Nah sudah jelas tentang membuat web portofolio kan?
