Cara membuat subdomain di WordPress akan jauh lebih mudah dengan menggunakan bantuan situs cPanel. Sebenarnya membuat subdomain bisa langsung di dashboard WordPress namun tahapannya cukup rumit.
Subdomain sendiri memiliki pengertian sebagai website tambahan yang memiliki karakteristik tertentu namun masih dalam satu rumah yang sama. Cara membuat subdomain beserta fungsinya bergantung kepada kebutuhan pengguna, seperti untuk tujuan store, news, atau events tertentu.
Untuk cara membuat subdomain di WordPress dengan cepat, Anda bisa menggunakan bantuan situs cPanel yang akan dijelaskan dalam artikel ini.
Cara Membuat Subdomain di WordPress dengan cPanel
Sebelum membuat subdomain WordPress di cPanel, pastikan domain hosting Anda sudah aktif. Selain itu, Anda harus login terlebih dahulu agar bisa mengakses cPanel.
Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah cara untuk membuat subdomain di WordPress dengan bantuan cPanel:
- Login ke halaman cPanel dengan cara mengaksesnya di link domainnamaanda.com/cpanel. Selanjutnya klik menu subdomains pada bagian Domains.
- Kemudian isikan keterangan subdomain pada halaman “Create a Subdomain”, misalkan subdomain “SMA”. Maka secara otomatis “Document Root” domain Anda akan ikut berubah. Lalu klik create.
- Lalu akan muncul notifikasi pembuatan subdomain telah berhasil dibuat. Selanjutnya cek ke alamat subdomain yang sudah Anda buat maka akan tampil halaman kosong.
- Setelah cara membuat subdomain di WordPress yang baru berhasil dijalankan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan pada website. Caranya adalah dengan menginstal software auto installer Softaculous dengan mengisikan nama subdomain Anda.
- Isikan data URL, site name, dan deskripsi website pada site settings. Lalu isikan admin username, password, dan admin email. Jangan terlalu mudah dalam mengisikan passwordnya namun juga jangan terlalu sulit. Kemudian, klik “Install”.
- Tunggu beberapa saat untuk melakukan pengecekan submit data. Setelah 100 persen maka akan muncul notifikasi pengaturan subdomain berhasil dilakukan.
Dalam notifikasi tersebut, terdapat link untuk login ke WordPress dan lihat preview Website-nya.
- Setelah berhasil, nantinya Anda sudah bisa memulai untuk melakukan costumize pada tampilan website. Anda bisa memilih tema background ataupun informasi lainnya yang subdomain website butuhkan.
Anda bisa ikuti tahap demi tahap cara membuat subdomain supaya tidak terlewat satu langkah pun. Kelewatan satu langkah bisa membuat Anda gagal dalam membuat subdomain.
Keuntungan dan Kekurangan Membuat Multisite Domain di cPanel
Banyak yang menilai pembuatan subdomain WordPress dengan cPanel jauh lebih mudah daripada langsung di situs WordPress-nya sendiri. Namun apakah itu benar?
Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan cPanel dalam membuat subdomain di WordPress:
- Daripada membuat langsung di situs WordPress, membuat subdomain di cPanel lebih menghemat waktu dan uang. Anda tidak perlu berlangganan WordPress Premium untuk membuat dan mengelola multisite website.
- cPanel menawarkan software autoinstaller sehingga Anda tidak perlu repot mempelajari guide book pembuatan subdomain di WordPress. Meskipun di cPanel juga tersedia tutorial dan panduan online dalam pembuatan subdomain.
Namun membuat subdomain dengan cPanel juga memiliki kekurangan di antaranya performa yang sering melambat karena terlalu banyak fitur, setting yang sering berubah tiba-tiba, dan beberapa hosting tidak update. Selain itu, untuk mendapatkan fitur cPanel yang premium membutuhkan biaya yang mahal.Itulah penjelasan mengenai cara membuat subdomain di WordPress dengan bantuan cPanel. Anda bisa lebih menghemat waktu dan budget daripada menggunakan WordPress premium.
