Bagaimana cara membuat dedicated server sendiri? Hosting sekarang ini adalah pondasi yang tak terlihat di internet dan akan selalu dibutuhkan setiap waktu. Kita mengetahui bahwa setiap situs, sekarang ini membutuhkan rumah yang cocok di mana rumah tersebut diharapkan punya fasilitas terbaik dan tentunya selalu bisa diandalkan.
Tentunya, menjadi kewajiban kalau sebuah situs harus punya hosting atau server terbaik supaya semua fungsinya bisa dioptimalkan. Posting yang bagus ialah yang dapat menampung para pengunjung ke website membutuhkan hanya sedikit biaya perbaikan, serta bisa bekerja setiap waktu dengan bagus.
Kemudian, bagaimana cara membuat dedicated server sendiri? Dengan kemauan kuat, tentunya Bizzie dapat mencoba membuatnya dengan mudah. Pada sejumlah tahap yang perlu dilalui agar bisa membuat web hosting yang akan dijelaskan pada ulasan kali ini.
Cara Membuat Dedicated Server Sendiri dengan Mudah
Ada dua opsi cara membuat dedicated server sendiri, yaitu menggunakan komputer yang dimiliki, atau menyewa. Namun, hal yang perlu diingat adalah membuat hosting merupakan tugas yang membutuhkan banyak tenaga dan biaya. Meskipun situs yang di hosting tidak terlalu besar. Diasumsikan bahwa komputer bizzie menggunakan sistem operasi Windows, jadi kalau ingin membuat dedicated server sendiri maka harus melalui tahap berikut:
1. Menginstal Server Wamp
Kalau Bizzie punya PC lama yang tidak dipakai kembali, maka bisa menjadikannya sebagai server hosting. Proses atau cara membuatnya sebagai server sendiri bisa dibilang murah kalau dibantu dengan wamp, misalnya PHP, Windows Apache, atau MySQL.
Ada sejumlah program instalasi yang berasal dari wamp, akan tetapi Bizzie akan menggunakan WAMP server karena cenderung lebih mudah. Bizzie dapat mengunjungi situsnya kemudian mendownload program berdasarkan komputer. Bizzie bisa mengunjungi websitenya kemudian mendownload programnya berdasarkan komputer. Ada pilihan 32 bit atau 64-bit.
Berikutnya, direktori baru akan secara otomatis terbentuk dan umumnya bernama “c:\wamp\www”. Di mana, itu merupakan folder yang selanjutnya bisa membuat situs Bizzie menjadi online. Bizzie dapat membuat folder baru di direktori itu, selanjutnya memasukkan PHP dan HTML di dalamnya.
Di samping itu, pastikan juga apakah WAMP server mempunyai kinerja yang bagus dengan cara mengakses alamat “https://localhost”.
2. Menguji Server WAMP
Cara membuat dedicated server sendiri yang selanjutnya yaitu melakukan pengujian pada server wamp. Setelah bizzie memastikan server wamp dapat dipakai, berikutnya bisa melakukan pengujian apakah semuanya bisa berjalan dengan seharusnya. Langkahnya, yaitu dengan menguji file php kemudian memasukkannya ke direktori yang sebelumnya sudah dibuat.
Bizzie dapat membuka notepad di Windows, selanjutnya mengetikkan logika berikut ini:
<title>PHP Test</title>.
Bizzie dapat menyimpan file ini dengan nama “info.php” direktori wamp dan selanjutnya mengakses file dari browser memakai alamat berikut: “http://localhost/info.php.”
Sehingga, dengan demikian segalanya menjadi aman dan bizzie dapat berlanjut ke tahapan berikutnya.
3. Melakukan Konfigurasi Database MySQL
Kalau bizzie tidak menggunakan WordPress untuk menjadi CMS, maka perlu membuat penyesuaian konfigurasi yaitu database MySQL. Di mana, mySQL tersebut akan melakukan pengaturan serta organisasi data di website Bizzie ke database tertentu.
Sehingga, dapat menemukan serta mengirimkannya di sistem secara cepat. Pada umumnya, termasuk CMS ini yaitu WordPress, menggunakan MySQL menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan informasi ke pengguna lain.
Bizzie bisa menggunakan database yang sudah ada sebelumnya atau membuat yang baru dengan cara mengklik icon PHP my admin di menu tools pada WAMP server.
Selanjutnya, Bizzie akan diminta username dan password. Pada username, bisa mengisi dengan root sedangkan di password bisa dibiarkan kosong. Jika Bizzie menggunakan CMS berupa WordPress, bisa juga skip tahapan ini dan berlanjut ke yang berikutnya.
Kalau bizzie ingin memastikan mySQL bisa bekerja dengan maksimum, maka bisa membuka browser kemudian mengetikkan http://localhost/testmysql.php. IP address di komputer bizzie akan tampil dan informasi tentang koneksi MySQL nya juga ada.
4. Mengonline kan Situs
Cara membuat dedicated server sendiri yang berikutnya yaitu mulai meng-online-kan situs. Bizzie dapat mengatur konfigurasi perangkat lunak Apache agar menolak semua koneksi pada bawaannya. Dengan kata lain, hanya pc Bizzie saja yang bisa mengakses situsnya.
Kalau ingin menjadikan situs Bizzie cepat-cepat online, harus juga merubah pengaturan Apache dahulu. Di dalam menu wamp server, bisa mengetuk “Apache” kemudian “httpd-vhosts.conf”.
Kalau ingin merubah semua koneksi berasal dari luar komputer bisa akses website, Bizzie dapat merubah logika dari “require local” ke “require all granted”.
Berikutnya, bisa restart server wamp dengan memilih restart all service. Di dalam menunya supaya perubahan dapat diterapkan. Di samping itu, pastikan juga firewall tidak memblokir request koneksi supaya lancar di situs bizzie.
5. Memberikan Nama Domain
Cara membuat dedicated server sendiri hosting sendiri selanjutnya yaitu memberikan nama domain. Ini penting, supaya orang-orang dapat dengan mudah mengakses website Bizzie. Untuk melakukannya, Bizzie bisa mengikuti langkah berikut:
● Bizzie dapat mengupdate file localhost dengan cara masuk ke direktori “C:\Windows\system32\drivers\etc\hosts file”.
● Selanjutnya, bisa menginput logika berikut ini ke baris yang ada di bagian terbawah.
● Bizzie bisa mengganti alamat “192.168.100.15″ bisa menggantinya dengan IP address komputer bizzie domain.com.
● Kemudian, Bizzie tinggal menambahkan notepad secara manual ke “C:\wamp\bin\apache-(inputkan versi apache)\conf\extra”.
Sekarang, Bizzie sudah berhasil menerapkan cara membuat dedicated server sendiri sendiri dengan cara merancang hosting dengan biaya paling terjangkau. Akan tetapi, pastikan dahulu PC yang bizzie pakai tidak banyak menghabiskan resource. Uninstall dahulu program yang tidak dibutuhkan dan pastikan selalu membuka browser web di kondisi login panel server wamp.
