Memakai serta memanfaatkan layanan hosting tentu tidak bisa dilakukan tanpa adanya pembelian. Maka tak heran jika banyak orang ingin mengetahui bagaimana cara membeli hosting yang mudah tanpa ribet. Berikut ini penjelasan terkait cara yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian di antaranya yaitu:
1. Memilih Penyedia Layanan Hosting
Cara membeli hosting pertama yaitu dengan memilih layanan hosting yang tepat dan dirasa cocok dengan kebutuhan. Pasalnya saat ini banyak pengembang yang mengeluarkan berbagai jenis hosting. Jadi membuat pilihan dari setiap hosting pun cukup beragam.
Namun sebelum memutuskan untuk memilih sebuah hosting, ada baiknya melakukan riset. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengetahui apa saja fitur yang ada dan tidak dimiliki oleh setiap hosting. Jangan lupa untuk melihat berbagai fitur serta layanan tambahan yang ditawarkan.
Terkadang ada penyedia layanan yang hanya memberikan fitur seadanya. Hal ini tentu membuat pengguna yang membutuhkan fitur maksimal pun tidak terpuaskan. Terlebih lagi pengguna yang memakai hosting untuk kegiatan bisnis, maka harus lebih selektif dalam melakukan pemilihan.
2. Memeriksa Hosting
Sebelum melakukan pembelian hosting, pastikan terlebih dahulu telah melakukan pemeriksaan. Hal yang perlu diperhatikan yaitu, pastikan bahwa hosting masih tersegel. Maksudnya hosting belum pernah digunakan atau dimanfaatkan sebelumnya oleh siapapun.
Untuk dapat memeriksanya, pengguna bisa memakai fitur pengecekan yang telah disediakan oleh layanan hosting tersebut. Cara yang dapat dilakukan pun terbilang mudah, yaitu cukup dengan memasukan nama dan tunggu sebentar. Selanjutnya mesin akan langsung memberikan hasil pernah digunakan atau tidaknya.
3. Melakukan Proses Pembelian
Kemudian cara yang bisa dilakukan selanjutnya yaitu dengan melakukan proses pembelian hosting. Pengguna dapat melihat berbagai tawaran dari penyedia jasa layanan hosting. Biasanya para penyedia layanan tersebut akan mengarahkan para kliennya untuk langsung membeli antara hosting dan juga domain.
Namun berbeda dengan pembelian domain, hosting terbilang mudah untuk diproses. Pasalnya para klien cukup dengan memilih paket yang akan digunakannya saja. Jika sudah, maka langsung bisa melanjutkan proses pembayaran pada penyedia jasa.
4. Melakukan Pembayaran
Jika semua pilihan terkait nama website serta pilihan paket yang sesuai dengan kebutuhan telah ditetapkan, maka saatnya untuk melakukan pembayaran. Penyedia jasa hosting pada umumnya akan memberikan rekomendasi terlebih dahulu. Rekomendasi yang diberikan di antaranya adalah pilihan paket yang tersedia.
Di saat inilah para pengguna harus memilih dan menetapkan paket yang sesuai dengan kebutuhan. Namun jika pengguna memakai hosting untuk keperluan bisnis, maka paketnya akan sedikit lebih mahal. Hal itu tentu dikarenakan fitur, serta layanan yang diberikan oleh penyedia jasa.
Bukan hanya itu saja, kapasitas yang disediakan dalam paket bisnis pun memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Memungkinkan penyimpanan data-data pun akan aman. Hal ini tentu disesuaikan dengan kebutuhannya apa bisnis kah atau keperluan harian lainnya.
5. Mengatur Proses Registrasi
Jika semua proses yang terdapat dalam pembelian telah selesai dilakukan, maka pengguna pun dapat melanjutkannya dengan mengatur proses registrasi. Untuk menyelesaikan tahap ini pengguna hanya perlu melakukan pengisian yang terdapat pada formulir. Di dalam formulir pastikan untuk mengisinya dengan baik dan benar.
Pasalnya dalam formulir yang tersedia terdapat beberapa pertanyaan atau pernyataan seputar paket atau pilihan tentang hosting. Bagi yang masih ragu dengan jawaban yang harus diberikan tentu dapat mencari tahunya terlebih dahulu. Jika sudah, maka langsung lengkapi formulirnya sesuai dengan fakta.
Itulah penjelasan tentang cara membeli hosting yang dapat diketahui oleh para pengguna, terlebih lagi pemula. Oleh sebab itu, pengguna harus paham dengan kriteria hosting yang dibutuhkannya. Jadi ketika dihadapkan dengan berbagai tawaran, pengguna hanya akan fokus dengan hosting yang sesuai.
