Web server jadi salah satu elemen yang sangat penting dalam kemudahan mengakses website. Hal itu tidak lepas dari cara kerja server web hosting itu sendiri. Jika ingin tahu lebih lanjut bisa cek uraian kami ini.
Sebuah web server terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang menerima permintaan HTTP/HTTPS dari klien atau web browser. Setelah menerima permintaan tersebut, web server akan mengirimkan kembali respons atas permintaan tersebut kepada klien dalam bentuk halaman web.
Untuk memahami lebih dalam mengenai web server, kita dapat mempelajari cara kerja, fungsi, serta jenis-jenisnya. Mari kita simak penjelasannya di sini!
Apa Itu Server Web Hosting?
Web server adalah kumpulan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dalam satu server. Dari segi perangkat lunak, web server berfungsi sebagai medium untuk menerima permintaan berupa halaman web menggunakan protokol HTTP atau HTTPS.
Setelah menerima permintaan, web server akan memuat dan mengirimkan halaman yang diminta untuk disajikan pada browser pengguna seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, dan lain-lain.
Dari segi perangkat keras, web server terhubung ke internet untuk mempertukarkan informasi dalam bentuk data atau file dengan perangkat lain yang terhubung.
Data tersebut dapat berupa file HTML, gambar, file JavaScript, atau stylesheet CSS. Selain itu, perangkat keras web server juga berfungsi untuk menyimpan perangkat lunak web server.
Cara Kerja Server Web Hosting
Ada beberapa tahapan mengenai cara kerja dari server web hosting dari mulai pencarian sampai ke laman website yang tampil. Berikut ini urutan serta penjelasannya:
- Pengguna memasukkan permintaan melalui browser
- Browser mencari alamat IP domain melalui DNS server
- Browser meminta data melalui protokol HTTP/HTTPS
- Web server mencari data yang diminta oleh browser dalam hosting
- Jika data diminta ditemukan, browser terhubung ke web server dan mengirimkan permintaan file web melalui protokol HTTP
- Web server menerima permintaan dan merespon dengan mengirimkan file web yang diminta melalui protokol HTTP. Namun, jika data tidak ditemukan, web server akan mengirimkan halaman error
- Browser menampilkan informasi kepada pengguna.
Fungsi Utama Server Web Hosting
Selain mengetahui cara kerjanya, mungkin ada juga yang tertarik untuk tahu mengenai fungsi utama dari server web hosting. Cek sini penjelasannya:
1. Transfer Data yang Diminta
Fungsi utama web server adalah untuk mentransfer berkas yang diminta oleh pengguna. Suatu laman website punya beragam informasi entah dalam bentuk video, teks gambar, dokumen, dan juga audio. Berkas-belas inilah yang kemudian akan dikirimkan ke browser pengguna sesuai permintaannya.
Dalam praktiknya, web server akan merespon permintaan yang dimasukkan pengguna melalui address bar, dan informasi yang diminta akan ditampilkan pada browser pengguna.
Namun, jika permintaan tidak dapat ditemukan, web server akan memberikan balasan dengan memberikan informasi penolakan yang biasa dikenal dengan kode ‘404’, artinya kata kunci yang dicari tidak ditemukan.
Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki atau mengelola situs web, software web server sangat diperlukan agar situs web mereka dapat diakses. Penting untuk memastikan kecepatan dan keamanan web server yang digunakan.
2. Membersihkan Cache
Salah satu fungsi lain dari web server adalah membersihkan cache dan dokumen yang tidak lagi digunakan pada website. Membersihkan cache dapat memengaruhi kecepatan website dalam memuat halaman web karena web server memiliki sistem web cache.
Semakin banyak web cache yang tersimpan, semakin banyak pula ruang penyimpanan yang digunakan. Oleh karena itu, fungsi web server adalah memilah cache mana yang sudah tidak terpakai lagi dan dapat dihapus untuk membebaskan ruang penyimpanan yang ada.
Penutup
Itulah sekilas yang bisa diketahui mengenai server web hosting mulai dari cara kerja sampai fungsi utamanya.
