fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & Trik

Begini 6 Cara Kerja DNS Server yang Perlu Diketahui!

Rianda

Cara kerja DNS server yang selama ini diketahui oleh para pengguna ternyata bekerja secara bertahap dan terstruktur. Membuat pengguna dapat mengerjakannya secara runtut dan teratur. Untuk informasi dan penjelasan lengkap terkait cara, simak berikut ini ulasannya yaitu:

1. Meminta IP Address Lewat DNS Query

Cara kerja DNS server pertama yang harus diketahui oleh pengguna yaitu dengan meminta informasi IP address lewat DNS Query. Tahapan dari cara yang satu ini dapat dimulai dengan memasukan URL pada address bar. Selanjutnya temukan informasi di file hosts.

Namun jika informasi yang diinginkan tidak dapat ditemukan, maka server harus melakukan pencarian kepingan informasi. Hal ini juga dapat dilihat pada hasil rekaman yang terdapat di cache. Pastikan untuk mencarinya dengan teliti dan cermat.

2. Melakukan Recursive Query

Selanjutnya cara kerja yang dapat dilakukan oleh setiap pengguna yaitu dengan memberikan hostname. Pada tahap ini tentu dilakukan oleh user yang memungkinkan DNS Resolver memberikan sebuah jawaban. Dalam hal ini terdapat dua kemungkinan jawaban yang diterima.

Untuk jawaban yang pertama, DNS akan menyiapkan informasi yang dianggap relevan. Hal itu tentu dicari setelah melakukan penelusuran pada Root Server atau Authoritative Name Server. Sedangkan jawaban yang kedua yaitu untuk menampilkan error pesan karena informasi yang tidak ditemukan.

3. Memproses Iterative Query

Dalam proses iterative query, pengguna diharuskan untuk memasukan nama hostname sebelumnya. Pastikan DNS resolver dapat mencari cache yang sesuai dan relevan dalam memori. Namun jika hal tersebut tidak berhasil untuk dilakukan, DNS akan melakukan Root Server.

Bukan cuma itu saja, proses Authoritative name server terdekat pun akan dicari melalui proses tersebut. Namun perlu untuk diingat, setiap kegiatan yang berlangsung haruslah relevan. Terlebih lagi authoritative yang harus sesuai dengan DNS zone terdekat.

4. Melakukan Non Recursive Query

Cara kerja DNS server yang tidak boleh sampai terlewatkan yaitu dengan melakukan Non Recursive Query. Kegiatan ini melakukan proses pencarian dengan sangat cepat. Memungkinkan dapat mempercepat waktu dan membuat pencarian lebih efisien.

Namun proses yang satu ini termasuk ke dalam tipe yang tidak membutuhkan Root Server atau Authoritative, mengapa? Hal ini dikarenakan setiap data yang dibutuhkan tersimpan dalam cache. Jadi tidak perlu bersusah payah untuk melakukan pencarian yang panjang.

5. Melakukan DNS Recursor

Tahap dalam melakukan pencarian yang pertama kalinya disebut dengan DNS recursor. Dalam hal ini pengguna akan memasukkan URL dan melakukan pencarian informasi. Namun jika tidak ditemukan, maka sistem akan mencari alternatif lewat cache.

Hal ini memungkinkan sistem melakukan pencarian lewat penyedia ISP. Membuat informasi yang dibutuhkan pun dapat ditemukan dengan cepat dar berbagai layanan yang tersedia di internet. Kondisi ini tentu akan membuat proses pencarian informasi pun efektif dan efisien.

6. Menggunakan Root Name Server

Informasi yang dibutuhkan tidak tersedia, maka pengguna dapat menggunakan Root Name Server. Hal ini dikarenakan root name server serupa dengan database yang mampu untuk menjawab IP address beserta nama domainnya. Namun sayangnya jawaban terkait informasi yang dicari masih belum tepat.

Kelebihan yang dimiliki oleh server ini yaitu mampu untuk meneruskan permintaan informasi pada pihak yang mengetahuinya. Root server biasanya dikelola oleh sebuah organisasi atau kelompok. Sistem kerjanya server root sendiri dibuat urut dimulai dari A hingga M.

Demikianlah penjelasan terkait cara kerja DNS server yang dapat pengguna ketahui dan pelajari sebelumnya. Jangan lupa lakukan juga analisa pada setiap cara yang telah dijelaskan. Pasalnya beberapa cara yang telah dijelaskan mempunyai tingkat kesulitannya tersendiri.

Baca Juga