fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & Trik

Inilah Cara Hosting di Github yang Wajib Diketahui

Rianda

Pembuatan website di masa kini sangat praktis, karena bisa memanfaatkan platform hosting gratis. Salah satu platform hosting yang kerap digunakan adalah Github. Maka tak heran jika banyak orang ingin cari tahu mengenai bagaimana cara hosting di Github yang mudah untuk dilakukan. 

Lalu, hal apa saja yang perlu dijalankan sebelum hosting? Sebelum proses hosting di Github dilaksanakan, perlu untuk membuat akun di Github terlebih dahulu. Rincian setiap cara dapat disimak pada ulasan berikut ini: 

Cara Membuat Akun di Github

Bagi yang penasaran bagaimana cara membuat akun Github, sebenarnya mudah asal dilakukan dengan teliti. Berikut ini langkah-langkahnya yang perlu disimak: 

  • Pertama, bukalah browser yang ada di PC.
  • Kemudian, akses alamat resmi Github yaitu github.com.
  • Setelah itu, akan nampak tampilan utama Github. Klik “Sign Up” untuk memulai pendaftaran.
  • Berikutnya, akan terlihat beberapa data yang harus diisi. Data tersebut mencakup alamat email, password Github, dan username Github. Isikan data secara lengkap dan benar.
  • Lalu, konfirmasikan penerimaan notifikasi update dari Github. Ketik “Y” apabila mau menerima notifikasi, dan pilih “N” untuk menolak notifikasi.
  • Jika sudah terisi dengan lengkap dan benar, klik “Continue”.
  • Lantas, aka nada bagian verifikasi akun. Ikuti permintaan dari Github agar akun dapat terverifikasi.
  • Apabila sudah terverifikasi, akan muncul tanda checklist pada layar. Kemudian, klik “Create Account” untuk memproses pembuatan akun.
  • Setelah itu, periksalah alamat email yang sebelumnya diisikan pada data Github. Di sana akan muncul 6 digit kode dari Github sebagai verifikasi. Isikan kode pada kolom yang tersedia di Github.
  • Maka, akun Github siap dipakai.

Cara Hosting di Github yang Praktis

Setelah akun Github telah berhasil dibuat, maka dapat mempraktikkan cara hosting di Github yang praktis. Inilah langkah-langkahnya sebagai berikut: 

  • Pertama, login pada akun Github yang dimiliki.
  • Setelah itu, tekan ikon “+” dan pilih “New repository”.
  • Kemudian, buatlah nama repository sesuai yang diinginkan. Isikan deskripsi website dan tentukan website akan bersifat publik atau private.
  • Lalu, berikan tanda checklist pada file Readme, gitignore, dan license jika diperlukan.
  • Selanjutnya, klik “Create repository”.
  • Klik “Settings” untuk melakukan pengaturan lebih detail.
  • Klik “Options” untuk memilih tema website. Kemudian, klik “Choose a theme” dan pilihlah tema default dari Github.
  • Setelah memilih salah satu tema default, klik “Select theme”.
  • Berikutnya, tekan “Commit changes” sebagai bentuk konfirmasi pengaturan tadi.
  • Lantas, klik nama repository yang baru saja dibuat. Cukup klik 1 kali.
  • Lalu, akan terlihat 2 file yang muncul akibat dari pengaturan tema sebelumnya. Klik file tersebut dan klik ikon tong sampah untuk menghapusnya. Klik “Commit changes”.
  • Langkah berikutnya, upload file dengan mengklik “Add File” dan pilih “Upload files”.
  • Lantas, klik “choose your files” untuk memilih file code yang akan diupload.
  • Pastikan bahwa seluruh file telah diupload dengan sempurna. Apabila sudah yakin, klik “Commit changes”.
  • Setelah itu, klik “Settings” untuk melakukan pengaturan.
  • Jika sudah, pilih bagian “Pages”.
  • Kemudian, perhatikan bagian “Source” dan ubahlah branch sebagaimana lokasi file code. Lazimnya, bagian tersebut diisi dengan “Branch main”. Selanjutnya, klik “Save”
  • Berikutnya, link website sudah nampak dengan format domain github.io.
  • Guna memastikan bahwa link website benar-benar dapat diakses, klik link tersebut. Apabila halaman website masih menampilkan tulisan 404 not found, maka coba refresh halaman.
  • Setelahnya, website akan menunjukkan tampilan sesuai tema yang dibuat.

Demikian ulasan cara hosting di Github yang praktis dan mudah. Jika belum memiliki akun Github, wajib membuatnya dahulu. Jika sudah dibuat, maka proses hosting pun dapat lebih cepat. Pastikan pula kecepatan internet lancar sehingga upload files dapat dilakukan tanpa kendala.

Baca Juga