fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Panduan

Cara Coding Data Kuesioner untuk Berbagai Keperluan Tugas

Wiliam

Kebanyakan para mahasiswa dan orang pada umumnya yang menyusun skripsi atau yang lainnya lebih suka melakukan penelitian dengan data kuesioner. Hanya saja masalahnya banyak yang masih tidak mengetahui cara coding data kuesioner-nya. Untuk itu, artikel ini akan menginstruksikan langkah-langkah atau cara coding data kuesioner untuk bizzie, yang sedang kesulitan mencari tutorialnya.

Sebelum memulai penjelasan cara coding data kuesioner, ada baiknya untuk terlebih dahulu dijelaskan mengenai data yang akan digunakan. Pada tutorial SPSS dalam mengolah data kuesioner ini, data yang akan diolah atau digunakan berjenis data primer melalui kuesioner dengan skala likert 1 sampai 5 (sangat tidak setuju hingga sangat setuju).

Lebih jelasnya, pembahasan ini menggunakan data primer kuesioner Audit yang terdiri dari 4 variabel, yakni kompetensi auditor (X1), independensi Auditor (X2), integritas Auditor (X3), serta variabel kualitas Audit (Y). Langsung saja ya bizzie, berikut ini adalah cara coding data kuesioner dilengkapi dengan langkah-langkah cara olah data kuesioner dengan SPSS yang dirangkum dari berbagai sumber.

Setting Variabel 

Cara coding data kuesioner yang pertama adalah dengan men-setting variabel. Namun, sebelum akan melakukan regres, terlebih dahulu bizzie perlu menginput semua data dari kuesioner, mulai dari identitas hingga jawaban responden. Untuk melakukan input data, Variabel View-nya perlu di-setting terlebih dahulu seperti di bawah ini:

Gambar di atas menunjukkan bahwa mulai dari baris pertama sampai baris keenam diperuntukkan untuk menampung data identitas responden, mulai dari usia, hingga tingkat pendidikan maupun pelatihan yang sudah pernah diikuti oleh responden. Data-data ini di-setting dengan menggunakan tipe String, serta dilakukan pengukuran secara ordinal untuk mendeskripsikan pemetaan responden melalui Frekuensi. 

Sedangkan, pada baris ke tujuh sampai baris ke dua puluh delapan, itu diperuntukkan untuk menampung data jawaban responden yang disimbolkan dengan huruf Q (Question) dan terdiri atas 22 butir pernyataan untuk 4 Variabel dengan tipe numeric, serta pengukurannya dengan skala (scale). Dalam data yang digunakan Q1 – Q6 diperuntukkan kepada variabel Kompetensi Auditor (X1), Q7 – Q11 ditujukan untuk Variabel Independensi Auditor (X2), Q12 – Q17 kepada Variabel Integritas Auditor (X3) dan Q18 Q22 untuk Variabel Kualitas Audit (Y) (semua angka dan huruf wajib diketik sendiri).

Input Data

Usai melakukan setting Variabel dengan cermat maka langkah selanjutnya terkait cara coding data kuesioner adalah dengan meng-input data dan melakukan klik Data View, lalu input data tinggal dan memasukkan semua data dari kuesioner ke Data View. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan gambar di bawah ini:

Dari gambar diatas tampak bahwa responden pertama berumur 31 tahun dengan jenis kelamin pria, sudah bekerja selama 5 tahun dan pernah menempuh pendidikan Sarjana (S1) dan belum pernah mengikuti diklat. Jawaban responden ini diperuntukkan kepada pernyataan pertama adalah tidak setuju yang dituliskan dengan angka 2.  Begitulah seterusnya hingga responden 34.

Pemetaan Responden

Setelah input data selesai maka cara coding data kuesioner yang selanjutnya sudah bisa dilakukan analisis terhadap data tersebut. Untuk itu, langkah berikutnya adalah menentukan responden agar diperoleh gambaran mengenai karakteristik responden. Caranya: pilih “Menu Utama Analyze”, kemudian “Pilih Descriptive Statistics” dan “Frequencies” seperti yang tertera pada gambar berikut ini:

Maka akan muncul jendela Frequencies-nya seperti gambar diatas. Pada dialog Frecuencies Variabel jenis kelamin, umur, masa kerja, pendidikan terakhir serta diklat yang merupakan identitas responden bizzie masukkan ke dalam kotak Variable(s) dengan cara klik tanda panah di samping kotak tersebut sehingga hasilnya seperti yang tampak pada gambar di bawah ini:

Setelah itu pilih “OK” dan tidak perlu lagi mengatur statistis. Chart maupun formatnya hanya tinggal mengikuti pengaturan bawaannya. Hasilnya seperti yang tergambar di bawah ini:

Pemetaan Jawaban Responden

Setelah responden berhasil dipetakan, cara coding data kuesioner selanjutnya adalah memetakan jawaban responden. Tujuannya sendiri tidak lain adalah untuk mendeskripsikan bagaimana jawaban yang diberikan responden. Caranya dimulai dengan klik menu utama “Analyze” kemudian klik “Descriptive Statistics” lalu pilih menu Frequencies seperti gambar di bawah ini:

Setelah itu akan muncul jendela Frequencies-nya, pada kotak dialog Frequencies Variabel Q1 hingga Q22 adalah jawaban responden yang harus dimasukkan ke dalam kotak Variable(s) dengan cara mengklik tanda panah yang ada di samping kotak tersebut sehingga hasilnya akan seperti gambar berikut ini:

Setelah itu lagi “OK” dan tidak lagi perlu mengatur statistic, chart,. Maupun formatnya, dan bizzie hanya perlu mengikuti pengaturan bawaan saja. Hasilnya akan tampak seperti gambar berikut:

Compute Variable

Selanjutnya setelah responden dan jawaban responden berhasil dipetakan, maka sudah saatnya menggunakan cara coding data kuesioner dengan melakukan uji kualitas data. Uji kualitas data ini menggunakan uji reliabilitas dan uji validitas. Pertama sebaiknya bizzie melakukan uji Validitas. Sebelum melakukan uji Validitas ini terlebih dahulu konstruk-konstruk dari setiap Variabel ditotalkan terlebih dahulu dengan cara memilih “Menu Utama Transform” kemudian “Compute Variable” seperti yang tertera pada gambar di bawah ini:

Di dalam kotak dialog compute variable pada gambar di atas, pada target variable ketikkan “X1” lalu klik juga “Type&Label” Ketik pul nama Variable yang dimaksud pada label (misalnya di sini adalah Kompetensi Auditor) dan pilih “Continue.” Lanjutkan dengan kembali kepada kotak dialog compute Variable. Pada kotak numeric Xpression tersebut jumlahkan Q1 + Q2 + ,,,, + Q6 untuk setiap Variabel X1 dengan cara klik satu persatu konstruk yang ada, kemudian klik tanda panah yang terletak di samping dan klik (+),. Kemudian “OK.”

Sampai di sini, bizzie kita telah berhasil mendapatkan total dari Variable pertama yang bisa dilihat pada data View-nya. Untuk Variabel berikutnya juga disesuaikan dengan nama Variabel dan urutan konstruknya. Itulah cara coding data kuesioner pertama yang bisa bizzie praktikan. Semoga artikel tentang cara coding data kuesioner ini dapat memudahkan bizzie dalam melakukan kuesioner untuk berbagai jenis tugas.

Baca Juga