fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Berbagai Saham Startup Indonesia yang Bisa Dibeli

Wiliam

Memulai investasi tidak harus dengan barang atau properti, beberapa pilihan investasi bisa aternatif Anda. Salah satunya adalah saham, mengingat pertumbuhan perusahaan rintisan di Indonesia yang berkembang pesat menjadikan beberapa bisnis startup diincar oleh pemilik modal atau investor.

Bisnis Startup Bergabung dengan Bursa Efek Indonesia 

Berdasarkan data, beberapa perusahaan rintisan pun sudah ikut terjun di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mendengar kabar ini, para investor pun berlomba untuk membeli saham startup tersebut guna mendapatkan keuntungan jangka panjang.

Initial Public Offering (IPO) merupakan sebuah penawaran saham perdana kepada para pemilik modal yang dioperasikan sebuah perusahaan. Yang pada awalnya merupakan perusahaan tertutup, perusahaan ini akhirnya berubah lebih terbuka dan sahamnya bisa dibeli secara luas oleh masyarakat.

Perusahaan yang melakukan Penawaran saham perdana atau IPO berkesempatan mendapatkan modal besar di penawaran pertama mereka. Oleh karena nya, momen ini sangat penting bagi start up untuk mengembangkan perusahaan nya ke jenjang yang lebih luas lagi.

Namun perlu anda ketahui jika tidak semua perusahaan bisa bergabung di BEI. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terutama aset nyata sekitar Rp100 miliar. Selain itu, perusahaan startup yang ingin bergabung juga harus memiliki struktur organisasi yang pasti dan sudah meraih laba dalam kurung waktu tertentu.

Sedangkan untuk perusahaan startup, pihak OJK  memberi keringanan agar bisa menjadi emiten. Di mana, aset yang harus dimiliki oleh perusahaan startup ini setidaknya 50 miliar (untuk perusahaan skala kecil) dan aset 50-250 miliar untuk perusahaan skala menengah.

Daftar Saham Startup yang Bisa Dibeli Masyarakat

Hingga saat ini ada beberapa saham star top di Indonesia yang bisa dibeli masyarakat di pasar modal. Apa saja? Berikut informasi lebih lengkapnya:

Bukalapak

Perusahaan startup yang kabarnya sudah tersebar dan bahkan resmi dibeli oleh beberapa pemilik modal adalah Bukalapak. Merupakan saham startup yang pertama kali bisa dibeli secara luas di BEI. bahkan perusahaan ini menjadi start up pertama yang melantai di Pasar modal Indonesia. Pertama kali mencatatkan sahamnya pada enam 6 Agustus 2021.

Berdasarkan data, Bukalapak memberikan penawaran sekitar 25,76 miliar saham, atau nilainya 25% bagian dan harga penawaran yakni Rp850 per saham. Dengan penawaran IPO tersebut, bukalapak digadang-gadang bisa meraih uang segar yang jumlahnya mencapai Rp21,9 triliun.

Prestasi Bukalapak bukan lagi rahasia, sebab perusahaan startup ini menyerahkan sejarah karena menjadi perusahaan dengan daya tarik investor paling banyak. Tidak heran, di awal penjualan saham langsung melonjak hingga Rp1.060 per saham.

Berdasarkan data riset yang sudah dilakukan, sekitar 70% pemegang saham di Mandiri Buka merupakan nasabah gen Z, dimana rentang usianya berkisar 20-39 tahun.

J&T Express, Traveloka, dan GoTo diperkirakan Siap Bergabung di BEI

Selanjutnya perusahaan start up Indonesia yang disebut akan turut menyusul Bukalapak di BEI adalah J&T Express, Traveloka, dan GoTo. Meski ini baru kabar, namun informasinya  Sudah tersebar bahkan  hampir di seluruh Indonesia. 

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh OJK, bahwasanya perusahaan rintisan berstatus unicorn dan decacorn tersebut siap IPO. Meski pihak OJK tidak membeberkan secara rinci perusahaan startup yang akan bergabung, namun publik sudah menduga hal tersebut berdasarkan status ketiganya.

Dimana, J&T Express dan Traveloka berstatus unicorn dan GoTo decacorn. Pihak OJK pun mengabarkan jika ketiga perusahaan startup tersebut telah memiliki total evaluasi aset diatas Rp311,75 Triliun.

Masuknya beberapa saham perusahaan startup Indonesia di pasar bursa, diharapkan bisa mendorong market cap  atau kapitalisasi pasar saham BEI. serta mampu menarik investor asing dan mengobarkan Gairah bursa dalam negeri. Kondisi tersebut tentu bisa mendukung perekonomian menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Mengapa Banyak Perusahaan Berlomba untuk IPO?

Pertanyaan yang kemudian muncul, mengapa banyak perusahaan startup Indonesia yang berlomba agar bisa IPO? Jawabannya sangatlah sederhana mengingat kondisi pasar sedang kondusif saat ini. Sejalan dengan banyaknya perusahaan yang sedang bertumbuh tentu membutuhkan banyak suntikan dana dalam rangka ekspansi bisnis. Inilah yang menjadi alasan mengapa perusahaan tersebut berlomba untuk segera IPO atau secara sederhana mendapatkan pendanaan dari investor yang berasal dari publik.

Selain ketiga perusahaan start up yang sudah disebutkan di atas, ada banyak lagi perusahaan lain yang bermunculan dan sedang Gencar melakukan ekspansi bisnis. Dengan potensi perusahaan yang sangat tinggi untuk berkembang, tentu pemilik perusahaan berusaha mencari suntikan dana guna mendukung peluang perusahaan nya tersebut.

Jika sebuah perusahaan sudah berhasil IPO, Maka hal tersebut berarti star tepat tersebut siap membuka peluang investasi bagi publik dan terlibat dalam pengembangan bisnis tersebut.

Tak hanya untuk perusahaan semata, masyarakat pun tentu akan diuntungkan apabila banyak perusahaan startup yang berhasil IPO. Dengan kata lain, peluang investasi di Indonesia pun terbuka lebar. Bahkan ke depannya pertambahan perusahaan berstatus unicorn di Indonesia, maka semakin bertambah pula saham Startup yang bisa dibeli.

Bagaimana? Apakah anda tertarik menjadi salah satu investor dan membeli saham startup Indonesia yang sudah masuk prediksi di atas? Atau masih menunggu perusahaan incaran berhasil IPO? Apapun itu, jangan lewatkan kesempatan berinvestasi di perusahaan ini dan dapatkan keuntungan di dalamnya.

Baca Juga