fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Begini Cara Kerja Database Server yang Jarang Diketahui 

Wiliam

Cara kerja database server sebenarnya adalah memberikan layanan data yang nantinya akan disalurkan ke dalam program komputer atau PC lainnya dengan memanfaatkan sistem klien server. Sistem Manajemen Basis Data atau SMBD biasanya akan menawarkan berbagai macam fungsi basis data server. Sedangkan beberapa SMBD sangat tergantung pada jenis klien server dalam hal mengakses database itu sendiri. 

Pada dasarnya cara kerja database server itu sendiri adalah memanfaatkan model client server yang juga disebut dengan SMBD (Sistem Manajemen Basis Data). Sehingga SMBD itu bisa bekerja dengan cara menyambungkan antara database dengan pengguna atau user. Dengan menerapkan cara yang satu ini, maka database server akan langsung berinteraksi bersama keduanya untuk menjalankan tugasnya. Tugasnya antara lain membuat data, update data, eksporting daya, query data dan lain sebagainya. 

Cara Kerja Database Server 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cara kerja database server menggunakan model klien server. Dimana penggunaan model ini sendiri adalah mengartikan bahwa sistem membagi prosesnya yakni antara server yang mengolah dan dengan klien yang menjalankan aplikasi. Sehingga dengan demikian database server sebenarnya mengurangi beban akses data oleh klien atau pengguna kepada server. 

Database tersebut bisa diakses oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan dimana data tersebut diakses atau diubah dari satu sumber yang sama yaitu pada database server. Server ini sendiri bisa diakses baik melalui front end yang sedang berjalan di komputer pengguna yang berjalan pada server dan menangani tugas lainnya seperti halnya analisis dan penyimpanan data. 

Manfaat Cara Kerja Database Server 

Sebenarnya kenapa cara kerja database server ini dianggap sangat penting untuk digunakan? Untuk mengetahui jawabannya simak penjelasan dibawah ini. 

  1. Berfungsi untuk menyimpan semua data suatu organisasi pada satu lokasi. 
  2. Berfungsi untuk meningkatkan keamanan dari suatu data. 
  3. Berfungsi untuk menyediakan layanan database management service yang dimana suatu data tersusun. 
  4. Berfungsi untuk meningkatkan pencarian dan pengambilan suatu data yang dibutuhkan. 
  5. Berfungsi bagi pengguna atau user untuk mengakses data yang tersimpan di dalam database server dalam waktu yang bersamaan tanpa mengganggu pengguna lainnya. 

Jenis-jenis Cara Kerja Database Server 

1. Analytical Database 

Cara kerja database server yang pertama ini biasa juga disebut sebagai manajemen database atau informasi database karena fungsinya untuk membantu. Jenis analytical database ini berfungsi untuk menyimpan informasi dan data yang diambil dari operasional dan juga sistem eksternal dari suatu database. Informasi dan data yang disimpan sendiri biasanya adalah data yang sudah dirangkum dan sekiranya paling diperlukan oleh suatu perusahaan atau organisasi manajemen maupun end user lainnya. 

2. Operational Database 

Jenis database selanjutnya adalah database server yang tugasnya menyimpan data. Dimana operational database ini menyimpan semua data yang diperlukan secara rinci guna mendukung operasional dari seluruh perusahaan atau organisasi. Jenis database ini biasanya juga disebut dengan istilah produksi database, transaksi database dan SADB yang memiliki kepanjangan Subject Area Database. Contoh dari cara kerja database server ini adalah database inventaris, database pribadi, database akuntansi dan lain sebagainya. 

3. Distributed Database 

Distributed database adalah jenis database server yang ditujukan untuk departemen dalam kantor regional, pabrik-pabrik, kantor cabang dan lain sebagainya. Jenis database yang satu ini mencakup dua segmen sekaligus yaitu operasional dan user database. Selain itu, database server ini juga bisa mencakup data yang didapatkan dan dipakai hanya untuk pengguna situs itu sendiri. 

4. End User Database 

Jenis database server selanjutnya adalah end user database. End user database ini adalah jenis database yang terdiri dari berbagai macam file data sebagai hasil dari pengembangan end user dalam workstation mereka. Contoh dari jenis database server ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan download file. 

5. Data Warehouse 

Jenis database server yang terakhir adalah data warehouse. Data warehouse ini sendiri merupakan sumber utama informasi atau data yang sudah diperiksa dan sudah terintegrasi. Di dalam data warehouse ini tersimpan semua data dari tahun-tahun sebelumnya pada saat data diambil lewat berbagai database suatu organisasi atau perusahaan sampai data yang ada sekarang. Oleh sebab itu, penggunaan data warehouse ini biasanya digunakan oleh para manajemen dan pengguna akhir yang lain yang berada di seluruh organisasi atau perusahaan tersebut. 

Tugas dan Cara Kerja Database Server 

  • Client Server model adalah model sebuah sistem yang berperan untuk membagikan setiap proses dalam sistem server sebagai pengolah data dengan klien sebagai pengguna. 
  • Database server disini akan mengurangi beban dalam hal mengakses data yang telah dilakukan klien server. Kemudian database ini bisa diakses beberapa klien secara bersamaan. Tempat data tersebut bisa diakses atau diubah hanya dari database yang terdapat di dalam server komputer. 
  • Server tersebut kemudian diakses, entah itu melalui sebuah sistem front end di komputer pengguna dengan menampilkan data sesuai dengan permintaan. 
  • Pada tipe master slave sendiri database server master adalah lokasi utama dan pusat data. 

Bagaimana apakah penjelasan diatas bisa membantu anda dalam memahami bagaimana cara kerja database server? Semoga informasi tersebut bisa membantu menambahkan wawasan anda dalam hal dunia digital. Semoga anda juga bisa menemukan database server yang cocok untuk kebutuhan anda dan perusahaan atau organisasi yang anda jalankan. Semoga dengan ini anda bisa lebih mengerti tentang cara kerja database server. 

Baca Juga